TempoArnold Simanjuntak. TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam angkat bicara soal dugaan pencemaran sungai, pesisir pantai, hingga kerusakan ekosistem mangrove di Halmahera Timur, Maluku Utara, akibat proyek tambang mereka. Laporan kerusakan ini sebelumnya disampaikan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), tepatnya di lokasi Emas merupakan salah satu logam mulia yang paling disukai orang. Selain karena banyak dijadikan perhiasan mempercantik diri, emas juga baik untuk investasi. Hal ini karena harganya yang relatif stabil bahkan terus naik setiap tahun. Emas didapatkan dengan cara ditambang dari perut bumi baik secara manual maupun dengan bantuan mesin di berbagai penambangan emas terbesar. Penambangan manual dilakukan secara tradisional oleh para penambang emas di lokasi. Namun, hal ini sudah dilarang dan semakin dikurangi perlahan karena risikonya yang cukup tinggi. Sebagian besar yang beroperasi kini merupakan penambangan skala besar dengan bantuan mesin oleh perusahaan. Indonesia sendiri dikenal memiliki emas dengan kualitas dan kadar yang baik sehingga diminati dunia. Berikut ini adalah 5 penambangan emas terbesar di Indonesia antara lain Grasberg, Papua Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat Batang Toru, Sumatera Utara Kencana, Maluku Utara Pujon, Kalimantan Tengah Tujuh Bukit, Banyuwangi Pongkor, Jawa Barat Poboya, Palu Grasberg, Papua Penambangan emas di Indonesia tak mungkin tidak menyebutkan Tambang Grasberg, tambang emas terbesar di dunia yang terletak di puncak pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Tambang ini kerap dibahas di media karena pengelolaanya yang dipegang oleh perusahaan Amerika Serikat yakni Freeport Mcmoran. Lokasi ini memiliki cadangan emas yang sangat tinggi hingga 54,8 juta ounce emas. Hanya saja, berdasarkan laporan yang dirilis pada 2014 lalu kini hanya tersisa sekitar 28,2 juta once emas Grasberg. Kini, tambang emas Grasberg di Papua berhasil diakuisi 51 persen sahamnya oleh PT Freeport Indonesia PTFI pada 21 Desember 2018. tercapai pada hari Jumat 21/12/2018. Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat Tambang emas Batu Hijau terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat NTB. Perusahaan tambang emas ini baru dibuka pada tahun 2000 dan telah menghasilkan sekitar 100 Kilo Oz emas dan 197 juta poun tembaga dalam setahun. Diperkirakan kandungan emas di tambang ini masih cukup banyak dan berpotensi mensejahterakan masyarakat apabila dikelola dengan baik. Penambangan di daerah ini dimiliki oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan sudah melakukan fase tujuh atau tahap terakhir untuk menambang di batu hijau. Berdasarkan laporan PT Medco Energi Internasional Tbk, induk usaha Amman Mineral, fase tujuh bisa menggenjot produksi hingga 4,47 miliar pon tembaga dan 4,12 juta ounce emas pada akhir 2020 atau awal 2021. Batang Toru, Sumatera Utara Tambang emas dari Sumatera ini berada di bawah kendali PT United Tractors Tbk UNTR, salah satu anak usaha Astra Group sejak Agustus 2019. Dengan metode akuisisi, UNTR resmi menjadi 95% pemilik saham PT Agincourt Resources yang mengelola tambang emas Martabe. Produksi di tambang emas ini ada di kisaran level ons/tahun. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan United Tractors mengatakan jumlah produksi di tambang ini mengalami stagnan selama 2 tahun berturut-turut, sehingga perusahaan memproyeksikan produksi di tahun 2020 ini masih akan sama. Kencana, Maluku Utara Tambang emas Kencana menjadi salah satu tambang sumber alam dengan risiko yang sangat tinggi. Penyebabnya adalah bentuk penambangannya yang berupa lorong di bawang tanah dan berisiko longsor. Jika salah langkah, penambang emas bisa terkubur hidup-hidup dan tewas seketika. Penambangan ini telah terbukti menghasilkan 4,63 juta ons emas murni. Pujon, Kalimantan Tengah Kalimantan dikenal sebagai pulau dengan sumber daya alam yang sangat banyak dengan jumlah penambangannya sekaligus produksi emasnya. Salah satu yang paling bernilai adalah tambang emas Pujon yang berlokasi di wilayah Kapuas. Lokasinya sendiri sangat jauh dari pemukiman dan terpelosok. Meskipun belum bisa dihitung dengan akurat, dipastikan kandungan biji emas di lokasi ini tersedia hingga jangka panjang. Tujuh Bukit, Banyuwangi Pulau Jawa juga memiliki lokasi penambangan emas meski terbatas dibandingkan pulau lainnya di Indonesia yang berlokasi di ujung timurnya. Namun, kapasitasnya sangat besar sehingga diklaim sebagai kedua terbesar di Indonesia setelah Grashberg dan salah satu yang terbesar di dunia. Tambang ini diperkirakan memiliki kandungan emas hingga 28 juta ons emas dan saat ini dikelola oleh PT Bumi Suksesi Indo. Pongkor, Jawa Barat BUMN juga memiliki tambang emas besar di daerah Pongkor, Jawa Barat dan dikendalikan langsung oleh PT Aneka Tambang Tbk ANTM. Namun, tambang ini akan habis kontrak pada tahun 2021 nanti. Arie Prabowo Arietedjo mengatakan bahwa, meski kontraknya akan segera habis, mereka masih mencoba melakukan eksplorasi di Tambang Pongkor, penambangan emas yang telah beroperas sejak tahun 1994. Poboya, Palu Pada Oktober 2019 lalu, anak usaha Bakrie Group mengumumkan rencana produksi tambang emas mereka di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Penambangan ini digarap oleh PT Bumi Resources Minerals BRMS, di mana 36% sahamnya dipegang PT Bumi Resources BUMI. Menurut Suseno Kramadibrata, CEO dan Direktur Utama BRMS mengatakan bahwa proyek ini memiliki cadangan emas sekitar 3,9 juta ton bijih dan jumlah sumber daya sekitar 7,9 juta ton bijih. Di mana, menurut hitungannya, tiap ton ore yang ditambang berpotensi memberikan 4,3 gram emas murni. Produksi di tahun pertama diestimasikan bisa menghasilkan ton bijih. Di mana, level produksi tersebut diharapkan dapat naik menjadi ton bijih di tahun kedua. Dan jika proses penambangan ini berjalan lancar, produksi emas dari tambang ini bisa naik hingga ton ore dalam beberapa tahun mendatang. Bacaan menarik lainnya Sartono, Agus. 2010. Manajemen keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. Yogyakarta BPFE. Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
ProduksiEmas Antam berasal dari tambang dibawah tanah yang berada di Pongkor, Jawa Barat. Emas Antam pegadaian memiliki harga tertentu yang bisa berubah setiap harinya, namun sebelum mengetahui harga emas antam naik atau turun, kita simak terlebih dahulu sejarahnya. ANTAM juga memiliki 25% saham PT Nusa Halmahera Minerals yang
PT Nusa Halmahera Minerals NHM adalah perusahaan pertambangan yang berdasarkan kepada Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia yang ditandatangani tanggal 28 April 1997. NHM mengoperasikan Tambang Emas Gosowong yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara di Provinsi Maluku Utara di bagian Timur Indonesia. NHM secara mayoritas atau sebanyak 75% sahamnya dimiliki oleh PT Indotan Halmahera Bangkit, dan 25% sisanya dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk. Antam. Sejarah NHM Sejarah NHM berawal di tahun 1994 ketika Newcrest Mining Ltd., sebuah perusahaan pertambangan dari Australia, dan Antam, membentuk usaha bersama untuk menemukan kandungan emas di Pulau Halmahera. Pada tahun yang sama, usaha gabungan tersebut berhasil menemukan kandungan emas bernilai ekonomis di daerah Gosowong. Kemudian Newcrest dan Antam bersama-sama mendirikan NHM, yang berlanjut dengan ditandatanganinya Kontrak Karya Bersama Pemerintah Indonesia pada tanggal 28 April 1997. Produk emas pertama, dihasilkan dari tambang terbuka Gosowong di bulan Juli 1999. NHM saat ini berdasarkan Kontrak Karya mengelola wilayah kerja seluas hektar di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Penambangan sistem tambang terbuka di Tambang Emas Gosowong telah berakhir, dan Tambang Emas Gosowong saat ini melaksanakan kegiatan penambangannya pada dua unit tambang bawah tanah, yaitu Kencana dan Toguraci, dengan memadukan metoda penambangan bawah tanah cut & fill dan stoping. Gosowong Bersama Indotan Di awal tahun 2020, PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin H. Robert Nitiyudo Wachjo, mengambil alih mayoritas kepemilikan saham NHM dari Newcrest. Dengan manajemen baru bersama Indotan, NHM semakin menekankan komitmennya terhadap Keselamatan & Kesehatan Kerja, pengelolaan lingkungan, produktivitas yang optimal, serta berkontribusi aktif terhadap peningkatan pemberdayaan masyarakat, terutama warga yang berada di wilayah lingkar tambang di sekitar kegiatan tambang Perusahaan.
TambangTerbuka Quarny tambang terbuka quarny crusher for sale tambang terbuka quarny crusher for sale pabrik pengolahan emas di jawa barat Odysseus Project 29 Mar 2011 Tambang utama PT.ANTAM di Bogor adalah bersumber dari tambang emas di Pongkor Jawa Barat dan kerja sama pembangunan pabrik pengolahan dan Dapatkan Harga. Harga Emas di Halmahera Barat – Emas satu diantara logam mulia yang paling mempunyai nilai tinggi saat ini. Di Indonesia sendiri, ada beberapa lumbung emas. Lumbung emas yang ada pada Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan sampai Papua. Tetapi, pengaturan tambang emas yang berada di Indonesia masih dikuasai oleh pihak asing. Diduga hanya satu BUMN yang mengurus tambang emas, adalah PT Aneka logam mulia, emas punyai nilai spesifik. Bahkan juga, sebelumnya muncul uang selaku alat tukar resmi, emaslah yang dipakai di kehidupan sehari-hari jadi alat tukar. Emas yang diambil dari tambang kemudian diolah biar nilainya jadi lebih memiliki mempunyai nilai yang tinggi, emas jadi satu diantara wujud investasi yang menggairahkan. Ya, waktu banyak tipe investasi yang mengalami penurunan, investasi emas seperti tak pernah limbung didera kasus. Justru, saat ini, investasi emas mulai disukai oleh beberapa investor sebagai satu diantara wujud investasi investasi dalam bentuk emas sebagai trik yang baik sekali untuk mengendapkan kekayaan. Nilai atau harga emas relative jauh semakin konstan serta aman kalau dibanding dengan type investasi lainnya. Bisa disebut jika investasi emas sebagai investasi vital untuk investasi periode karena kenaikan harga logam mulia cenderung perlahan. Investasi emas ini begitu ringkas lantaran dapat dijalankan oleh seluruh golongan, mulai dengan ibu-ibu hingga kelompok pengusaha. Buat mulai investasi emas lantas bisa dilaksanakan dengan membeli emas dengan nilai satu investasi emas bisa dijalankan dengan aneka macam. Semisalnya, investasi emas batangan, investasi emas simpanan, reksa dana emas, saham pertambangan emas, emas berjangka, perhiasan, dan koin emas. nah, di bawah ini penjelasan berkaitan langkah melaksanakan investasi berbentuk Investasi Emas Batangan Satu diantara metode melakukan investasi emas merupakan berbentuk batangan. Investasi emas batangan dapat disebutkan selaku bentuk investasi emas sangat baik pada yang wujud investasi emas lainnya. Emas batangan berbeda dengan emas yang telah berupa perhiasan. Emas batangan lebih mudah buat dijual itu, emas batangan tak butuh cost pengerjaan sama yang diberikan pada emas perhiasan. Oleh karenanya, apabila Anda ingin melaksanakan investasi emas, tidak ada kelirunya mencoba investasi emas berupa emas Investasi Emas Simpanan Menaruh emas secara fisik dalam rumah amat terdapat resiko. Dampaknya salah satunya rusak atau dicuri. Oleh kerena itu, bakal lebih bagus simpan emas secara fisik di bank dengan layanan safe deposit box. Cara tadi sebagai trik terpilih saat melakukan investasi emas Investasi Emas Reksa Dana Reksa dana emas adalah satu diantaranya preferensi lain buat melakukan investasi emas. Dengan investasi emas, Anda tak usah menyimpan emas berbentuk fisik. Meski tidak menyimpan berbentuk fisik, namun selalu mendapati reksa dana emas tidak ditancapkan di perdagangan emas fisik, dan juga menyertakan bisnis saham beberapa perusahaan tambang emas. Sebelumnya melakukan investasi emas berupa reksa dana emas, ada sejumlah hal yang wajib dipertimbangkan, misalnya cost pengurusan, beban dana, diagram harga emas hari ini dan nilai aktiva mau melakukan investasi emas berupa reksa dana, melakukan dengar pendapat dengan penasihat keuangan penyuplai layanan reksa dana saat sebelum putuskan mengambil langkah tersebut sebagai bentuk investasi emas. Reksa dana emas bisa memberinya konsistensi dalam menanam investasi, namun investasi emas fisik semakin stabil dibanding dengan reksa dana emas. Tetapi, bentuk investasi reksa dana emas belum tenar di golongan investor di Investasi Emas dalam Wujud Saham Pertambangan Emas Satu diantara bentuk investasi emas lainnya merupakan investasi saham pertambangan emas. Beberapa investor yang pengin melakukan investasi emas tiada ingin punya emas secara fisik dapat memutuskan model investasi yang seperti berikut. Beberapa calon investor bisa membeli beberapa saham perusahaan tambang emas. Dengan investasi bentuk ini, beberapa investor mengharapkan harga saham perusahaan tambang emas naik karena effect kenaikan harga emas di pasaran. Namun demikian, dua insiden tersebut tidak mesti searah memandang harga emas dunia hari investasi emas seperti berikut, calon investor bisa mengasumsikan kesuksesan saham serta keuntungan yang bisa diperoleh. Tekniknya dengan mengontrolnya berapa biaya produksi emas pada harga emas. Misalnya, kalau emas harga emas sejumlah US $700 per ons dan cost produksi emas US $300, karena itu margin keuntungan perusahaan tambang emas sekitaran US $ Investas Emas dengan Metode Exchange Trader Fund Satu diantara type investasi emas merupakan melalui langkah ETF atau Exchange Trade Fund. ETF atau Exchange Trade Fund sebagai macam reksa dana yang diperdagangkan di lantai bursa saham. Beberapa investor dapat melaksanakan bisnis ETF emas dengan reksa dana berbasiskan emas. Tapi sayang, investasi bentuk ini di Indonesia belum begitu Investasi Emas Berjangka Emas berjangka sebagai arti preferensi buat melaksanakan investasi emas tak mesti mempunyai fisik emasnya. Beli jual emas berjangka butuh kontrak dengan jangka periode tertentu. Harga emas sekarang pun dipastikan dalam surat harga emas pada tanggal kontrak makin tinggi dari harga emas saat kontrak dibikin, banyak investor bakal peroleh keuntungan. Akan tetapi, kalau harga lebih rendah, investor bakal alami rugi. Dapat disebutkan jika investasi emas berjangka mempunyai dampak paling tinggi karena investor mesti memperhitungkan gerak harga emas kedepan dengan memandang diagram harga emas yang terus Investasi Emas dalam Wujud Perhiasan atau Coin Investasi berbentuk perhiasan sebagai wujud investasi emas yang banyak dilaksanakan. Umumnya, investasi emas berupa perhiasan ini dilaksanakan oleh ibu-ibu. Namun, para pria juga banyak yang melaksanakan investasi emas berupa investasi berupa perhiasan ini hanya mempunyai keuntungan yang kecil. Dalam pada itu, investasi berbentuk koin emas cukup mempunyai nilai. Kecuali nilai emas yang terkandung, pun nilai kelangkaan yang dimiliki koin emas Investasi Emas Investasi emas banyak dipilih oleh banyak investor karena nilainya yang condong stabil dan naik. Jarang sekali didengar harga emas mengalami penurunan. Disamping itu, emas lantas dipakai selaku alat untuk menahan laju inflasi yang selalu berlangsung tiap satunya investasi emas yang digandrungi dan punyai harapan paling baik ialah investasi emas batangan dan perhiasan. Emas batangan memiliki bentuk seperti balok tipis. Kebanyakan takaran emas batangan antara 22 karat atau 24 melakukan investasi emas dalam bentu fisik, kita memperoleh bermacam keuntungan, satu diantaranyMembuat perlindungan dampak yang Harga Emas Hari Ini di Halmahera Barat Terbaru dan TerupdateHARGA EMAS UBS GOLD KepinganHarga Beli Harga Jual gram Rp 133 Rp gram Rp 291 Rp gram Rp 516 Rp gram Rp 955 Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp EMAS UBS SPESIAL EDITIONNama ProdukKepinganHarga Beli Harga Jual UBS Hello Kitty gram Rp Rp Hello Kitty gram Rp Rp Hello Kitty gram Rp Rp MickeyMinnie gram Rp 561 Rp MickeyMinnie Happy gram Rp 561 Rp Tsum-Tsum New gram Rp 561 Rp EMAS ANTAMKepinganHarga Beli Harga Jual gram Rp 551 Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp gram Rp Rp EMAS LOTUS ARCHI SPECIAL EDITIONNama ProdukKepinganHarga Beli Harga Jual Emas Lotus Archi Baby gram Rp 134 Rp 887Emas Lotus Archi Thank gram Rp 134 Rp 887Emas Lotus Archi gram Rp 134 Rp 887Emas Lotus Archi gram Rp 269 Rp Lotus Archi Happy gram Rp 269 Rp Lotus Archi Happy gram Rp 536 Rp Lotus Archi Happy gram Rp 269 Rp Lotus Archi Merah gram Rp 536 Rp Lotus Archi Merah gram Rp 990 Rp 887Emas Lotus Archi Merah gram Rp Rp Lotus Archi Merah gram Rp Rp Lotus Archi Merah gram Rp Rp Lotus Archi Merah gram Rp Rp Lotus Archi Merah gram Rp Rp Lotus Archi Harry gram Rp Rp Lotus Archi Harry gram Rp Rp emas Semar Nusantara hari ini dikutip dari situs selengkapnya.– Harga emas 0,5 gram Harga emas 1 gram Harga emas 2 gram Harga emas 3 gram Harga emas 5 gram Harga emas 10 gram Harga emas 25 gram Harga emas 50 gram Harga emas 100 gram Mulia Antam menjual emas serta perak batangan dalam beberapa ukuran berat misalnya 1 gr, 2 gram, dan 500 gram. Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emasNah, tersebut cara-cara investasi emas serta harga emas terupdate di Halmahera Barat bulan ini yang dapat telah admin berbagi. Semua tergantung pilihan Anda, sebelumnya memilih untuk melakukan investasi emas, pikirkan matang-matang serta tanyakan terlebih dulu wujud investasi mana yang pas dan Anda kehendaki. Maka, selekasnya untuk melaksanakan investasi emas karena investasi ini dapat memberinya nilai positif buat bagian financial Anda. Selamat lakukan investasi! Dibaca 53 Tambangemas terdapat di Bengkalis - Sumatra, Bolaang Mongondow - Sulawesi Utara, Cikotok - Jawa Barat, Logas - Riau, Meuleaboh - DI Aceh, Rejang Lebong - Bengkulu. Selain itu terdapat juga di Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. - Limbah PT Alam Raya Abadi ARA berwarna merah kecokelatan membanjiri ladang, sawah, tambak ikan, hingga rumah warga, Minggu 13/9/2020. Warga yang protes, memalang jalan di Desa Baturaja, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur, Maluku Utara. Mereka memasang spanduk berukuran 2x1 meter bertuliskan Bukan Jalan Tambang. Jalur yang mereka blokir itu, biasa dilewati truk tambang dan kendaraan pengangkut karyawan warga itu berlangsung selama delapan hari sejak 5 Oktober tahun lalu. Salah satu di antara warga itu ialah Robi Hendra, 28 tahun. Dia dan warga Desa Baturaja meluapkan kekesalan karena permukimannya berulang dihantam limbah korporasi nikel PT ARA.“Sudah dua kali kejadian. Pertama 2017, yang kedua tahun 2020. Air tanah tambang turun ke lahan warga,” kata Robi menceritakan ulang kepada saya lewat sambungan telepon, 22 Juni lalu. Lokasi tambang PT ARA berada di sebuah bukit. Pada 2017 lalu, Robi menduga air limbah perusahaan turun ke area permukiman warga karena tanggul penampung limbah jebol. Kejadian terulang pada September 2020, dibarengi curah hujan dengan intensitas tinggi.“Pembuangan limbahnya langsung turun ke lahan masyarakat, ke pemukiman warga,” kata dia. Selama ini menurutnya, PT ARA tak memiliki jalur pembuangan limbah. Nyaris setiap malam hari, udara di permukiman warga tercemari debu dari perusahaan tambang yang beroperasi 24 jam. Selain itu, lalu-lalang kendaraan tambang dan mobil pengangkut karyawan perusahaan, membuat jalan di desa rusak, bolong sana-sini, tanpa ada perbaikan dari perusahaan.“Mereka enggak punya jalur khusus. Padahal, kalau merujuk undang-undang, harus ada jalur khusus,” kata Slamet Prianto, 36 tahun, kepada saya. Regulasi yang dimaksud Slamet adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Minerba, khususnya di Pasal 91, di mana ada ketentuan untuk perusahaan wajib menggunakan jalan khusus Wasile di Halmahera Timur adalah daerah yang dihuni para pendatang dari Pulau Jawa sejak tahun 1982. Ayahnya Robi, salah satu dari para pendatang itu, sejak dulu bersama warga lainnya menggantungkan hidup dari bertani di sawah.“Setelah kami demo, mereka [PT ARA] menyanggupi untuk ganti rugi, tapi cuma Rp250 juta untuk satu desa,” kata Robi. “Mereka mengaku juga terdampak dari adanya hujan deras, kami nego ya hasilnya cuma segitu.”Padahal, kata Robi, uang itu tidak cukup untuk mengganti kerugian akibat limbah perusahaan. “Kalau hitung-hitungannya ya cukup besar. Kalau Rp1 miliar, ya mungkin.”PT ARA pertama kali mengeruk nikel di sana sejak tahun 2010. Mereka mengantongi izin seluas 924 hektare hingga 2027 mendatang. Dalam dokumen profil perusahaan yang kami terima dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM, sebagian besar kursi komisaris PT ARA dan direksi diisi oleh warga negara dua orang yang asli Indonesia. Jabatan komisaris utama perusahaan ditempati Hadi Rahardja, seorang pengusaha yang juga merupakan salah seorang pendiri PT Jababeka Tbk—kompleks properti terbesar di Cikarang, Jawa Barat. Di dalam PT Jababeka Tbk, saat ini Hadi menjabat komisaris dengan kepemilikan saham sebesar 2,80 hanya itu, ada juga Tadjudin Hidayat yang menjabat direktur PT ARA. Bersama Hadi, ia tercatat sama-sama pemilik saham di Right Shine Development Ltd., salah satu perusahaan pengemplang pajak yang masuk Panama Papers di British Virgin Islands—di bawah kuasa hukum Mossack Fonseca. Tadjudin pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman. Hal itu terkait kasus suap, pemberian izin kuasa pertambangan eksplorasi dan eksploitasi serta izin usaha pertambangan operasi produksi dari Pemerintah Kabupaten Konawe ARA juga terhubung dengan sebuah perusahaan tambang nikel di lokasi yang sama bernama PT Makmur Jaya Lestari MJL—dengan konsesi seluas 394 hektare. Hadi dan Tadjudin juga menjabat komisaris perusahaan ini. Ada juga nama Setyono Djuandi Darmono sebagai komisaris, ia juga tercatat menjabat sebagai presiden komisaris PT mengatakan, PT MJL saat ini sudah tidak beroperasi dan telah diambilalih oleh PT ARA. “Iya, lokasinya sama memang. Kalau informasi yang kami dapat itu memang di-take over ke PT ARA,” kata telah berusaha mengirim surat permohonan wawancara ke rumah Hadi di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Surat itu diterima oleh seorang asisten rumah tangga bernama Alvi. Begitu juga surat untuk Tadjudin yang rumahnya di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Surat diterima oleh seseorang bernama Yati. Dua surat itu saya kirim pada 3 Juli lalu. Hingga naskah ini terbit, belum ada konfirmasi apa pun dari Hadi dan PT ARA dan TP MJL, hal senada juga dikeluhkan warga di Desa Wailukum, Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur. Mereka terdampak limbah PT Haltim Mining. Perusahaan yang mengantongi izin konsesi seluas 122 hektare itu, telah mengeruk nikel sejak 2011 lalu dan beberapa kali limbahnya berimbas ke Abubakar, pemuda setempat berumur 28 tahun, menuturkan aktivitas PT Haltim Mining kerap merugikan ada lahan milik warga yang hilang, hutan di perbukitan yang gundul, hingga cekdam milik perusahaan berdekatan dengan sumber air bersih yang dikonsumsi warga.“Pernah kejadian juga memang dari operasi pertama itu limbahnya masuk ke penampungan air bersih yang didistribusikan ke masyarakat, itu tahun 2017,” kata Sahil, 16 Juni lalu saat saya kata Sahil, penampungan air itu kerap digunakan untuk kebutuhan primer warga, yaitu dikonsumsi. Alhasil, saat ini banyak warga yang mengandalkan air galon isi ulang. “Jadi ini berdampak banget secara ekonomi dan kesehatan karena orang harus keluar uang lagi, harus beli air isi ulang,” ini, PT Haltim Mining belum melakukan operasi lagi, akan tetapi limbahnya terus berdampak ke warga. Oleh karena itu, Sahil dan warga gencar menyuarakan protes ke perusahaan tersebut. “Mereka [PT Haltim Mining] juga membohongi masyarakat yang katanya akan melakukan reboisasi. Tapi sampai saat ini nyatanya mereka enggak melakukan,” kata Sahil. Dalam profil perusahaan, sebagian besar jajaran komisaris dan direksi PT Haltim Mining beralamat di Jakarta. Kursi Komisaris Utama perusahaan diduduki oleh Mangantar S. Marpaung, seorang pengusaha yang pernah menjadi Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Kementerian ini, ia diketahui memiliki saham di PT Mikgro Metal Perdana MMP, sebuah korporasi bijih besi seluas hektare di Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Perusahaan itu bermasalah dan dihentikan izinnya karena berkonflik dengan masyarakat adat setempat—yang memenangi gugatan hingga ke Mahkamah Agung MA. KPK sampai meminta dengan tegas ke semua instansi negara untuk tidak memberi layanan publik ke PT MMP, pada September saya, Marpaung mengaku sudah tak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Haltim Mining sejak beberapa tahun terakhir. Ia membenarkan bahwa posisi direktur utama saat ini masih dijabat oleh Rinaldy Ananda, yang bapaknya adalah kawan sesama kuliah Marpaung di Bandung, sekitar tahun 1970.“Jadi kesimpulannya, saya tidak mengetahui secara detail apa yang terjadi dan apa yang dijanjikan perusahaan kepada masyarakat,” kata dia, pekan sendiri baru menjabat sebagai Direktur Utama PT Haltim Mining sejak akhir 2020. Ia membenarkan jika perusahaan belum beroperasi lagi sejak 2017 lalu. Oleh karena itu, Rinaldy mengaku kaget jika banyak kritikan yang diarahkan ke perusahaannya mengenai pencemaran lingkungan.“Apalagi banyak tudingan melakukan pencemaran, walau kami enggak beroperasi. Juga pada 2020 lalu, padahal enggak ada kegiatan di lapangan,” kata Rinaldy saat saya dikonfirmasi, hanya itu, Rinaldy juga mengklaim sepihak, telah memulai penghijauan sejak awal pertambangan aktif sesuai janjinya dengan ke masyarakat. “Kami sudah melakukan reboisasi sebagian, jadi kalau dibilang belum sama sekali reboisasi, itu salah. Sudah berjalan sejak tambang jalan, sudah mulai pembibitan,” katanya.“Cuma memang penyelesaiannya di akhir tahun ini untuk keseluruhan. Kalau bisa target kami itu. Kita lihat nanti,” Jokowi Berdampak Kerusakan Alam Halmahera Timur Potret kerugian dan dampak kerusakan ekologi yang dirasakan warga Desa Baturaja dan Desa Wailukum hanya segelintir kisah gelap yang muncul di Halmahera Timur. Buah manis ekonomi hasil akumulasi kapital pertambangan nikel itu, tak sebanding dengan rasa pahit yang dirasakan warga sekitar dan lingkungan yang bisa melihat bagaimana perusahaan pelat merah Aneka Tambang Antam, yang memporak-porandakan mata pencarian warga dan lingkungan wilayah Maba, akibat pengerukan bijih nikel yang masif selama lebih dari 20 tahun nelayan merugi, penggundulan hutan di pulau-pulau, hingga endapan sendimentasi limbah merusak pesisir pantai dan terumbu karang di Teluk tersebut tak bisa dilepas dari ambisi Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri mobil listrik dunia. Mimpi itu digantungkan lewat cadangan nikel terbesar di dunia yang ada di Indonesia, mencapai 72 juta ton dari total cadangan dunia 139,4 juta ton atau 52 persen. Dan, 90 persen sumber nikel Indonesia tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sampai Maluku Nusantara, organisasi yang fokus ke isu pelestarian dan advokasi sumber daya alam, mencatat setidaknya terdapat 111 izin usaha tambang sedang berjalan di Provinsi Maluku Utara. Dari semua tambang itu, 41 perusahaan mengeruk nikel, 29 perusahaan di bidang bijih besi, 7 perusahaan di ranah emas, dan sisanya terbagi ke beberapa kandungan Kabupaten Halmahera Timur sendiri, setidaknya tercatat 17 perusahaan nikel yang mendapat izin konsesi pertambangan—termasuk PT ARA, PT Haltim Mining, dan PT Antam. “Total luas semuanya mencapai hektare,” kata peneliti Auriga Nusantara, Willy Pratama, kepada saya, 18 Juni lalu. Luas itu lebih dari dua kali luas wilayah DKI tim Indepth Tirto, 14 dari 17 perusahaan itu berada di Jakarta. Sedangkan satu perusahaan lainnya, kantornya berada di jajaran komisaris dan direksi dari 17 perusahaan tersebut datang dari ragam latar belakang, profesi, dan masalah yang pernah menjerat yang mantan Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri, komisaris PT Antam, petinggi Badan Intelijen Negara Bambang Sunarwibowo, komisaris PT Antam, pendeta Erastus Sabdono, komisaris PT Kurun Cerah Cipta, mantan Jaksa Agung Basrief Arief, komisaris PT Position, pengusaha tambang batubara di Kalimantan Lawrence Barki, komisaris PT Position, pasangan suami istri Maria Chandra Piscal dan Agung Dewan Chandra, komisaris Utama dan komisaris PT Sambaki Tambang Sentosa, hingga mantan Kepala Basarnas Nono Sampono, Direktur PT. Wana Kencana Mineral.Belum lagi mereka yang memiliki latar belakang kader partai, semisal politikus Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara Herry Asiku, komisaris utama PT Jaya Abadi Semesta, mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Eko Wiratmoko, direktur utama PT Wana Kencana Mineral, hingga Ketua Umum Partai Berkarya yang juga merupakan anak kesayangan Soeharto Hutomo Mandala Putra, komisaris utama PT Adhita Nikel Indonesia.Yang menarik adalah beberapa nama yang pernah terjerat kasus, bahkan skandal internasional. Selain Hadi Rahardja dan Tadjudin Hidayat yang punya perusahaan pengemplang pajak, ada juga Stephanus Eka Dasawarsa Sutantio direktur utama PT Position yang memiliki saham di IMC PLANTATIONS HOLDINGS LTD., salah satu perusahaan yang masuk Paradise Papers di Bermuda. Ada juga Eddy Winata komisaris utama PT Wana Kencana Mineral, yang terafiliasi dengan tiga perusahaan pengemplang pajak yang masuk Offshore Leaks di British Virgin Island. Demikian juga Michael Tjahjadi direktur PT Priven Nikel.Kepala Bidang Kampanye Jaringan Advokasi Tambang JATAM Melky Nahar mengatakan, masifnya perusahaan tambang nikel yang merusak lingkungan di Halmahera Timur, dengan para pemilik yang merupakan “orang-orang besar”, menjadi titik kunci bobroknya kebijakan yang diambil Pemerintah saat mimpi memproduksi kendaraan satu sisi ada klaim kendaraan listrik ramah lingkungan dan rendah karbon, namun di sisi lain korban di sekitaran tambang sudah banyak berjatuhan.“Korban tinggi ini tidak hanya dialami oleh manusia, tapi juga oleh lingkungan, termasuk seluruh ekosistem di dalamnya termasuk daratan, pesisir, hingga lautan,” kata Melky kepada saya, 9 Juni saat Pemerintah gencar mendorong eksploitasi nikel, lanjut Melky, di banyak tempat terjadi pengabaian ruang hidup masyarakat setempat di sektor pertanian hingga kelautan. “Obral begitu banyak izin, begitu banyak wilayah, artinya Pemerintah secara sadar hendak membunuh masa depan warganya sendiri,” kata dia.“Warga-warga di sekitar tambang sudah menderita, sudah dimiskinkan, yang menanggung untung tentu saja para pemegang saham dari korporasi itu,” Koruptor ke Koruptor Masifnya pertambangan nikel masuk ke Halmahera Timur tak bisa dilepas dari peran UU Minerba. Lewat undang-undang tersebut, politik desentralisasi membuka celah para kepala daerah memberikan izin usaha tambang, tanpa harus lewat jalur menteri di pemerintah pusat seperti pada masa Orde Nahar menuturkan, UU Minerba praktis membikin para kepala daerah bak raja-raja kecil yang bisa memberikan izin sesuka hati. “Para kepala daerah semacam raja-raja kecil, dengan mudah mengobral izin-izin tambang, yang kita tahu diterbitkan usai UU Minerba disahkan pada 2009,” izin dari 17 perusahaan terbit di atas tahun 2009. Dari 17 perusahaan di Halmahera Timur, sepuluh izin dikeluarkan oleh bupati, lima izin oleh gubernur, dan dua izin dikeluarkan oleh bisa dengan mudah melacak penerbitan izin tambang nikel di Kabupaten Halmahera Timur muncul pada era Welhelmus Tahalele, seorang politikus Partai Hanura saat duduk di kursi Bupati. Pada periode 2005-2010, ia didampingi oleh Rudi Erawan, politikus PDIP. Welhelmus pernah menjadi tersangka korupsi dana bantuan Pemilu 2019 lalu, ia mencoba peruntungan menjadi anggota DPRD Maluku Utara dan berhasil. Namun saat maju lagi menjadi Bupati Halmahera Timur pada laga Pilkada 2020, ia Bupati berikutnya diisi oleh wakil dari Welhelmus, Rudi Erawan. Politikus PDIP ini moncer karena menjabat selama dua periode, 2010-2015 dan 2015-2020. Namun pada 2018—atau pada periode keduanya, ia dibekuk KPK karena terbukti menerima suap dari pihak swasta dalam proyek Kementerian PUPR. Dia divonis 4,5 tahun Rudi dilanjutkan oleh wakilnya, Muhdin Ma’bud, seorang politikus Partai Golkar yang meninggal usai daftar pencalonannya pada laga Pilkada 2020, yang berlangsung saat pandemi coronavirus disease 2019 Covid-19.Sedangkan kursi Gubernur Maluku Utara diisi oleh Abdul Ghani Kasuba, politikus Partai Keadilan Sejahtera PKS, yang menjabat dua periode sejak 2014 hingga 2024 mendatang. Ada lima perusahaan di Halmahera Timur yang izin terbitnya diteken oleh Abdul Ghani PT Wana Kencana Mineral, PT Halmahera Sukses Mineral, PT Priven Lestari, PT Mega Haltim Mineral, dan PT Wana Halmahera Barat Minerba Baru Menguntungkan Oligarki Melky Nahar mengatakan, para kepala daerah dan politikus, diduga menerima keuntungan saat memberikan izin belasan perusahaan tersebut. “Yang untung ini oligarki, yang menderita dan miskin ya tetap warga,” kata Indonesian Centre for Environmental Law ICEL Grita Anindarini mengatakan, revisi UU Minerba pada awal 2020 lalu, memperburuk hak hidup warga di sekitar lokasi tambang. Salah satu yang disoroti Ninda—sapaan akrabnya—adalah Pasal itu berbunyi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjamin tidak ada perubahan pemanfaatan ruang dan kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pada WIUP, WIUPK, atau WPR yang telah diberikan dia, pasal itu bermasalah karena Pemerintah akan terus memberikan jaminan—entah sampai kapan—agar sebuah wilayah pertambangan berlaku tetap, apa pun yang terjadi.“Semisal seperti contoh kasus perusahaan nikel ini [di Halmahera Timur], yang dianggap sudah mencemari lingkungan dan sudah ada kerusakan, seharusnya wilayah itu tak bisa dianggap sebagai wilayah pertambangan lagi. Harus dipulihkan karena sudah melebihi daya dukung,” kata Ninda kepada saya, 10 Juni lalu.“Tapi UU Minerba yang baru justru,” lanjut Ninda. “memberikan jaminan bahwa wilayah tambang tak akan berubah. Ini UU Minerba juga semakin mereduksi peran masyarakat yang hidup di sekitar wilayah tambang. Salah satu yang disoroti Ninda adalah Pasal 113 dalam UU Minerba yang lama, di situ ada jaminan masyarakat bisa mengajukan penghentian sementara sebuah perusahaan, jika dianggap satu ayat di pasal itu berbunyi Penghentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c dapat dilakukan oleh inspektur tambang atau dilakukan berdasarkan permohonan masyarakat kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.“Sekarang, setelah direvisi, pasal itu sudah dihapus. Jadi masyarakat enggak bisa mengajukan permohonan penghentian sementara kegiatan pertambangan jika dirugikan,” juga Nasib Nelayan Halmahera Timur Berjibaku dengan Limbah Tambang Nikel Mimpi Punya Mobil Listrik Mengorbankan Lingkungan Halmahera Timur - Indepth Reporter Haris PrabowoPenulis Haris PrabowoEditor Dieqy Hasbi Widhana
KhususDelong Group, sebagai salah satu investor pertambangan dari China melirik Halmahera sebagai tempat untuk berinvestasi. "Delong Group akan membeli perusahaan asal Prancis yang mengoperasikan tambang di Halmahera," kata Luhut, Selasa (11/7). Menurut Luhut, Delong Gruop akan menginvestasikan US$ 5,2 miliar di sektor pertambangan nikel.
Skip to content Tentang Kami Tentang Perusahaan Visi dan Misi Direksi & Komisaris Pemegang Saham Jejak Langkah Rekognisi & Penghargaan Video-video Perusahaan Operasi Penambangan Area Kerja Kami Penambangan Bawah Tanah Pengolahan Bijih Sumber Daya dan Cadangan Eksplorasi Peralatan Penambangan Infrastruktur Pendukung Mitra Kerja Kami Keberlanjutan Tenaga Kerja Kami Keselamatan & Kesehatan Kerja Tanggung Jawab Lingkungan Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat Aksi Kemanusiaan Indotan Gosowong dan Indotan Hubungan Pemerintahan Masyarakat Lingkar Tambang NHM Peduli Kesempatan Berkarir Selamat Datang di Gosowong Gosowong adalah sebutan wilayah kerja pertambangan NHM yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, di bagian timur Indonesia. Lebih lanjut Tentang Kami PT Nusa Halmahera Minerals NHM dimiliki bersama oleh PT Indotan Halmahera Bangkit 75% dan PT Aneka Tambang Tbk. 25%, serta mengoperasikan Tambang Emas Gosowong yang berlokasi di Pulau Halmahera di bagian timur Indonesia. Lebih lanjut Penambangan Bawah Tanah Penambangan metoda tambang terbuka di Gosowong telah selesai, dan saat ini Tambang Emas Gosowong giat melakukan kegiatan penambangan bawah tanah pada dua area produksinya, yaitu Kencana dan Toguraci. Lebih lanjut Pengolahan Bijih Bijih dari kegiatan tambang-tambang bawah tanah Gosowong, dikirim ke fasilitas Ore Treatment yang memiliki kapasitas maksimum hingga dry metrik ton per tahun. Produk akhir dalam bentuk Dore Bullion kemudian dikirim ke fasilitas pemurnian yang berada di luar site. Lebih lanjut Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan dan kesehatan semua orang yang terlibat dalam kegiatan operasional. Para karyawan adalah aset terpenting bagi Perusahaan. Lebih lanjut Tanggung Jawab Lingkungan Seluruh program pemantauan dan pengelolaan lingkungan dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan pedoman Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL yang telah disetujui oleh Pemerintah Indonesia. Lebih lanjut Eksplorasi NHM giat melakukan eksplorasi di sejumlah lokasi di dalam wilayah Kontrak Karya di Gosowong. Eksplorasi secara agresif dilakukan untuk menambah sumber daya dan cadangan baru yang akan memperpanjang umur tambang. Lebih lanjut Mitra Kerja Kami Untuk mendukung keberhasilan dari proyek Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara, NHM giat melaksanakan kerjasama dengan sejumlah perusahaan mutinasional terkemuka. Lebih lanjut Peralatan Penambangan NHM mengedepankan profesionalisme dalam rangka agar semua peralatan penambangan dapat dioperasikan secara efisien dan produktif, sementara prioritas tentunya diutamakan untuk Keselamatan & Kesehatan Kerja. Lebih lanjut Masyarakat Lingkar Tambang Tetangga terdekat kami hidup tersebar di 83 desa yang menjadi bagian dari lingkar Tambang Emas Gosowong. Menjaga terbinanya hubungan saling menguntungkan dengan masyarakat lingkar tambang adalah salah satu prioritas terpenting. Lebih lanjut Infrastruktur Pendukung Tambang Emas Gosowong dilengkapi dengan sarana pelabuhan dan lapangan udara sendiri yang berlokasi di daerah Kobok, untuk mendukung aktivitas sehari-hari Perusahaan. Lebih lanjut PT Nusa Halmahera MineralsTambang Emas Gosowong Lokasi KamiHalmahera Utara, Maluku Utara, Indonesia Hubungi Kamicommunications PT Nusa Halmahera Minerals NHM mengelola Tambang Emas Gosowong dengan mematuhi segala peraturan perundangan yang berlaku yang diatur oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Republik Indonesia, dan mengacu kepada The International Cyanide Management Code untuk Manufaktur, Pemindahan dan Penggunaan Sianida dalam Produksi Emas. English Website

Demikianpotret puluhan pekerja tambang emas milik perusahaan Australia dan perusahaan pelat merah di Halmahera, Maluku Utara. Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) perusahaan bersangkutan, Iswan Marus, menjelaskan pemecatan terhadap puluhan tenaga kerja lokal terjadi sejak April 2017 hingga saat ini.

Puluhan lubang galian bekas tambang emas ilegal di Sukabumi, Jawa Barat ditutup oleh aparat gabungan. Penutupan ini dilakukan usai ditangkapnya enam pendulang emas ilegal di lahan Perhutani Blok Cibuluh. Tambang emas ilegal ini berada di lahan perhutani Blok Cibuluh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penutupan ini dilakukan usai enam pendulang emas ilegal ditangkap karena menambang tanpa izin di kawasan hutan Perhutani. Puluhan lubang galian bekas tambang emas ditutup dengan cara manual. Namun dibantu dengan satu alat berat. Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede menyatakan selain menutup lubang tambang, pihaknya juga akan menutup akses jalan menuju ke lokasi dengan pagar kawat.
Sejumlahperempuan di tambang emas Gosowong Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) mendapat posisi strategis di perusahaan tambang itu dalam momentum hari lahirnya Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional Indonesia pada 21 April 2021 (Abdul Fatah)

Pulau Halmahera masuk dalam daftar pulau dengan harta karun terbesar di Indonesia. Harta karun ini tentunya adalah tambang emas yang dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals atau NHM sendiri berada di Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Dalam daftar 7 daerah atau pulau yang menyimpan cadangan emas terbesar di Indonesia, PT NHM masuk dalam urutan setelah Banyuwangi di Jawa Timur urutan kedua dan Papua di urutan JUGA Sampah Menumpuk hingga Cemari Lingkungan SofifiMenurut data yang dikutip dari laman menyebutkan, tambang emas terbesar ketiga yang berada di Pulau Halmahera ini memproduksi bijih emas yang telah ditambang mencapai 20 juta dalam perusahaan PT NHM, tercatat Newcrest Mining Limited, perusahaan tambang asal Australia, memiliki 75 persen saham PT NHM. Kemudian, sisa saham lainnya dimiliki PT Antam Tbk. Newcrest sendiri menargetkan produksi emas dari NHM mencapai hingga ons per Emas Gosowong ditemukan dari eksplorasi lahan hijau di Pulau Halmahera pada tahun 1996, dengan sumber daya awal 770 kilo ons. Seiring berjalannya waktu, sumber daya mineral pada Gosowong pun meningkat menjadi 7 juta ons pada tahun 2020. 2 Lokasi Emas Lainnya Selain Gosowong, ditemukan dua wilayah lagi yang diduga kaya akan emas di Pulau Halmahera, yakni Ngailamo dan Sesewet. Dua daerah ini juga sudah dimasukkan dalam wilayah kontrak karya yang dikuasai NHM sendiri mempunyai tiga lokasi tambang, yakni Gosowong Pit, Toguraci Underground, dan Kencana Underground. Namun, Gosowong Pit tidak beroperasi lagi dikarenakan umur tambang nya sudah habis, terhitung sejak 2011. Akan tetapi, mengacu pada target rencana pertambangan PT NHM di 2021, yaitu 180 ribu ons per tahun, penambahan sumber daya baru diperhitungkan akan memperpanjang usia produktif Gosowong Pit lebih dari 5 itu, PT NHM gencar menjajaki target pengeboran di tambang Kencana dan Toguraci. Total perkiraan cadangan mineral menurut dokumen Studi Kelayakan 2021 PT NHM yang diperbaharui adalah sebesar 860 ribu ons atau setara dengan 26,9 ton emas. *

Ini7 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia 4. Halmahera Timur. Pertambangan yang ada di Halmahera Timur ini disebut sebagai salah satu yang paling lengkap. Pasalnya, wilayah penghasil nikel yang ada di Kecamatan Maba dan Wasilei ini tidak hanya mengambil bijih nikel tetapi juga terdapat pabrik smelter yang kemudian akan diolah menjadi logam TERNATE- Investor dari Cina menunjukkan minat menggarap potensi tambang emas di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Tak hanya itu mereka juga ingin menggali potensi sumber daya alam lain seperti perikanan, kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab setempat, Syarif dihubungi dari Ternate, Kamis 2/1, ia mengatakan investor dari Cina bernama Lie tersebut telah melakukan pertemuan dengan Pemkab Halbar terkait keinginannya menggarap potensi emas di daerah tersebut juga akan segera menurunkan tim untuk melakukan survei pada sejumlah wilayah di Halbar yang diduga mengandung potensi tambang emas."Tim tersebut dalam beberapa hari ke depan berjanji akan segera melaporkan hasil survey atas potensi tambang emas di Halbar kepada Pemkab setempat," katanya. Investor dari Cina tersebut juga menyatakan keinginannya untuk menanamkan modal di sector perikanan, untuk itu. Mereka telah mengunjungi pula sejumlah lokasi di Halbar yang akan menjadi tempat pembangunan pabrik pengolahan mengatakan, Bupati Halbar Namto Roba menyambut positif keinginan investor Cina tersebut untuk menggarap potensi emas dan potensi perikanan di mengatakan, kehadiran investor ini sangat diharapkan, karena akan memberi kontribusi pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat karena itu, Bupati Halbar berjanji akan memberikan berbagai kemudahan kepada investor tersebut, seperti kemudahan memperoleh perizinan yang menjadi kewenangan Pemkab Halbar, serta dukungan kebijakan terkait dengan investasi yang akan kata Syarif, Bupati Halbar telah meminta kepada investor tersebut agar dalam mengembangkan investasinya itu lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dan harus memberi kontribusi kepada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat ini, investor juga telah melakukan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yakni Institut Teknologi Bandung ITB untuk menyelediki kandungan emas di Halbar. sumber Antara Lokasipenelitian terletak di daerah Tambang Emas Talawaan-Tatelu, Kabupataen Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah mencakup analisis sampel tumbuhan paku dan analisis sampel tanah dengan Di tengah pandemi Corona, di Desa Roko, Halmahera, 24 April lalu terjadi banjir lumpur dan ikan di sungai pun mati. Warga menduga, penyebab banjir lumpur dari perusahaan tambang emas di Lolodo-Galela Barat, perbatasan Halmahera Barat dan Halmahera Utara, Maluku Utara. Air berlumpur ini bahkan meluap ke kebun-kebun warga. Warga khawatir, lumpur masuk ke induk sungai dan mencemari sumber air bersih mereka. Kali Tiabo, sumber kehidupan masyarakat Galela Barat. Kali ini melewati beberapa desa sepanjang aliran Sungai Tiabo, dan bermuara ke pesisir Pantai Mamuya dan Gilitopa dan Simau. Kalau tercemar, sangat berbahaya. Fachrudin Tukuboya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malut, berjanji segera menindaklanjuti informasi ini dengan menugaskan staf mengecek langsung ke lapangan. Wabah Coronavirus disease 2019 COVID-19, berdampak pada penghentian berbagai aktivitas. Warga diminta berdiam diri di rumah dan menjaga jarak. Di tengah kondisi ini di Desa Roko, Halmahera, 24 April lalu terjadi banjir lumpur dan ikan di sungai mati. Warga menduga, penyebab banjir lumpur dari perusahaan tambang di Lolodo-Galela Barat, perbatasan Halmahera Barat dan Halmahera Utara, Maluku Utara. Dalam kejadian ini, sungai di Desa Roko Galela Barat, Halmahera Utara, penuh lumpur dan tanah. Sungai tercemar dan berbagai biota mati. Momen ini sempat diabadikan Brosel Muri, warga Roko dengan kebun dekat sungai dan masuk kawasan tambang. Hasil rekamannya, sempat viral di Facebook. Dihubungi dari Ternate Brosel bercerita, saat kejadian itu baru selesai dari kebun kelapa di hutan Gogoroko. Kebetulan kebun dekat konsesi tambang PT Tri Usaha Baru TUB. Kali Deha, anak Kali Tiabo, masuk konsesi perusahaan. Kali Tiabo, kali besar yang melingkari beberapa desa di Galela Barat. Air sungai ini oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, mandi dan makan minum. Usai mengisi kopra ke karung, dia hendak mengangkut ke jalan utama melewati sungai. Dia kaget ketika di tepi sungai, ada air bercampur lumpur dan berbau tak sedap. Melihat ini, dia memutuskan mengabadikan melalui ponsel. “Saya turun angkat kopra, sekira pukul Waktu itu Kali Deha penuh lumpur yang mengalir. Saat itu tidak ada hujan, kok air kabur dan seperti banjir. Air yang kabur karena hujan warna beda. Saya coba masuk kaki ke air. Yang saya rasa bukan air tapi lumpur.” Makanya saya curiga itu limbah yang dibuang perusahaan. Kecurigaan kuat limbah karena ikan dan biota lain ikut mati,” katanya, seraya bilang banyak ikan mati. Air berlumpur ini bahkan meluap ke kebun-kebun warga. “Sungai di Gogoroko ini tembus ke Kali Tiabo karena itu jelas air dan lumpur ini sampai ke Kali Tiabo bahkan sampai ke laut,” katanya. Setelah kejadian ini, dia coba melapor ke pemerintah desa tetapi tidak ada tanggapan. “Saya sudah lapor kades balik dari perusahaan ke kampung saya tanya. Dia bilang perusahaan mengaku bukan limbah, tapi tanah gusuran yang masuk sungai,”katanya. Brosel heran, kalau tanah gusuran mengapa ikan ikut mati. Dia menyuarakan ini karena dari dulu air sungai itu jadi sumber air bersih warga untuk makan minum, mandi dan mencuci. Senada dikatakan Narno Sasamu, warga yang punya kebun di Gogoroko. Pada 21 dan 22 April lalu bersama satu rekan mengecek lahan yang tergusur perusahaan. Mereka hendak bertemu perusahaan. Usaha mereka dihalangi keamanan perusahaan. “Ada kawan dari Roko menginformasikan banjir limbah masuk Kali Deha di Gogoroko. Ada kebun masyarakat juga kena lumpur. Lumpur juga membuat banyak ikan mati,” katanya. Di kawasan ini ada dua kali kecil, satu menuju Kali Tiabo dan satu melewati camp perusahaan. Ternyata, katanya, air yang melewati camp perusahaan tak ada lumpur, hanya yang ke Kali Deha. “Dugaan kami, jangan- jangan air pengolahan emas itu jebol hingga masuk kali. Kami duga seperti itu,”katanya. Air Kali Deha, berubah keruh setelah banjir lumpur. Foto Brosel Muri Yehuda Gabian, tokoh masyarakat Roko juga mantan kepala desa mendapatkan informasi dari warga kejadian ini. Masyarakat, katanya resah dengan perusahaan tambang ini. Pada 25 April lalu ada informasi kebun warga penuh lumpur karena luberan dari sungai “Saya tidak saksikan langsung tetapi masyarakat mengambil gambar dan mendokumentasikan. Saat itu, tidak ada hujan, kenapa tiba- tiba banjir? Dugaan kami air rendaman pengolahan emas mengalami kebocoran dan masuk sungai. Tanpa hujan pun muncul banjir.” Karena masalah ini berhubungan hajat hidup orang banyak, dia meminta pemerintah menindak pihak yang merusak lingkungan dan air sebagai sumber hidup. Kali Tiabo, katanya, sumber kehidupan masyarakat Galela Barat. Kali ini melewati beberapa desa sepanjang aliran Sungai Tiabo, dan bermuara ke pesisir Pantai Mamuya dan Gilitopa dan Simau. Kalau tercemar, katanya, sangat berbahaya.“Kami minta ketegasan pemerintah menindak perusak lingkungan. Air dan ikan di sungai sudah takut dikonsumsi. Kami sesalkan juga aparat pemerintah desa ketika dilapori tidak peduli.” Data dihimpun Mongabay TUB adalah perusahaan tambang emas, take over dari perusahaan sebelumnya PT Gunung Emas Indonesia, atau Indonesia Mountain Gold. Perusahaan ini mengantongi izin usaha pertambangan IUP lewat Surat Keputusan SK Gubernur Malut, Nomor 212 Tahun 2015 dengan tanggal berakhir Agustus 2019. Izin eksplorasi di area hektar, dengan wilayah garapan masuk ke Kecamatan Loloda, Halmahera Barat berbatasan dengan Galela Barat Halmahera Utara. Di kawasan ini juga ada PT. HJM, mengantongi IUP lewat SK Gubernur Malut Nomor tahun 2016 dengan tanggal berakhir Desember 2036. Izinnya, operasi produksi emas pada area seluas hektar di Halut. Saat ini, Desa Roko berpenduduk sekitar 280 keluarga masuk area operasi HJM. TUB sendiri tahap eksplorasi dan memasuki pembangunan infrastruktur. Stevi, Kepala Bagian Humas TUB dihubungi via handphone mengaku akan mengklarifikasi tudingan warga ini. “Kami akan mengklarifikasi berita nanti pak, saya lagi menunggu instruksi selanjutnya,” katanya menjawab pertanyaan via aplikasi whatsapp kepada Mongabay. Dia mengatakan, tuduhan warga soal pencemaran itu tak berdasar. Dia menyebut, sebagai bentuk rekayasa oknum- oknum yang tak bertanggung jawab. “Yang bisa saya sampaikan di sini, semua tuduhan yang disampaikan oknum- oknum tidak bertanggung jawab itu, tidak benar. Itu hanya rekayasa oknum-oknum tertentu untuk memprovokasi masyarakat banyak demi kepentingan mereka.” Fachrudin Tukuboya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malut, mengaku belum tahu detail kasus ini. Dia berjanji segera menindaklanjuti informasi ini dengan menugaskan staf mengecek langsung ke lapangan. “Kita siapkan staf turun mengecek dan mengambil sampel air untuk diuji. Nanti dilihat apa benar tercemar dari limbah perusahaan atau bukan. Dari uji lab itu baru kita mengambil sikap.” *** Keterangan foto utama Ikan yang mati dampak banjir lumpur di sungai. Foto Brosel Muri Artikel yang diterbitkan oleh .
  • 81dk7foky4.pages.dev/653
  • 81dk7foky4.pages.dev/192
  • 81dk7foky4.pages.dev/837
  • 81dk7foky4.pages.dev/842
  • 81dk7foky4.pages.dev/502
  • 81dk7foky4.pages.dev/544
  • 81dk7foky4.pages.dev/420
  • 81dk7foky4.pages.dev/258
  • 81dk7foky4.pages.dev/357
  • 81dk7foky4.pages.dev/559
  • 81dk7foky4.pages.dev/353
  • 81dk7foky4.pages.dev/307
  • 81dk7foky4.pages.dev/587
  • 81dk7foky4.pages.dev/390
  • 81dk7foky4.pages.dev/59
  • tambang emas di halmahera barat