dengan cara membuat sejumlah lubang sedalam dan dengan jumlah lubang tertentu menggunakan tugal atau linggis melingkar di bawah tajuk kemudian pupuk diisikan ke dalam lubang lalu lubang ditutup tanah kembali. Pemupukan dengan cara ini dilakukan dengan alasan: 1. Kesuburan tanah relatif lebih rendah (tanah tegalan atau kebun) 2.Pemupukan dengan teknik ini dapat menggunakan berbagai jenis pupuk baik organik atau anorganik dan padat atau cair, karena digunakan dengan cara mencampurkan pupuk dengan tanah. Tujuannya untuk memperbaiki dan mengisi tanah dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, supaya tanaman yang ditanam dapat tumbuh subur dan menghasilkan hasil yang Dalam memberikan dosis pupuk mikro, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti jenis tanaman, usia tanaman, dan tingkat kebutuhan tanaman. Berikut ini dosis pupuk mikro yang disarankan dalam penggunaannya: Untuk tanaman buah-buahan: 1-2 kg/ha Fe, 1-2 kg/ha Mn, 0,5-1 kg/ha Zn, 0,5-1 kg/ha Cu.
Akan tetapi, unsur ini biasanya terbatas, dan perlu dipasok dari pemupukan. Magnesium berperan penting dalam proses fotosintesis pada daun. Tanpa magnesium, klorofil tidak akan mampu menangkap energi matahari yang digunakan pada saat fotosintesis. Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Buah Busuk, Mudah Hanya 9 Langkah. Ilustrasi pupuk cair.
.