Lakukan teknik 15-20 kali dalam setiap latihan” Teknik berdiri, memiliki gaya badan menyelam ke dalam air dengan tangan berpegang tepi kolam. Jangan lupa sambil lakukan pernafasan. Caranya tarik nafas sedalam-dalam, tahan lalu dorong badan kita agar dapat menjauhi tepi kolam. Untuk kaki lakukan seperti gaya renang dada. 3. Teknik Meluncur

- Ada sejumlah peraturan dalam pertandingan pencak silat. Peraturan itu meliputi sejumlah hal yang berkaitan dengan jalannya pertandingan hingga penentuan pemenang. Perumusan aturan di dalam pertandingan pencak silat dilakukan seiring dengan terbentuknya IPSI, atau Ikatan Pecak Silat Indonesia IPSI. Peraturan baku di pertandingan pencak silat mulai resmi diterapkan saat olahraga ini dipertandingkan di level nasional, yakni pada PON ke-8 tahun itu, pencak silat telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat nusantara. Sebagai tradisi, pencak silat tumbuh di banyak daerah dengan berbagai varian gerakannya. Dalam buku Keyakinan dan Kekuatan Seni Bela Diri Silat Banten 2016 2, Gabriel Facal menulis bahwa pusat-pusat perkembangan pencak silat di Indonesia pada masa klasik ada di Sumatera dan Jawa. Di masa klasik, pencak silat menjadi bagian kecakapan prajurit kerajaan, termasuk Sriwijaya dan Majapahit. Sejumlah penguasa lokal juga tercatat memanfaatkan jasa para ahli beladiri ini untuk memperkuat pasukannya. Nawi melalui buku Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi 2016 3, menyebut salah satu contoh penguasa yang menyewa jasa pendekar adalah Pangeran Jayakarta. Penguasa Sunda Kelapa itu sering merekrut pendekar untuk menjadi komandan regu prajuritnya, atau pengawal dirinya. Pada sekitar tahun 1618, jumlah pasukannya mencapai orang. 4 Kategori Aturan Umum di Pertandingan Pencak Silat Dari segi definisi umum, pencak silat adalah sistem pertahanan diri yang terdiri atas sikap posisi dan gerak-gerik pergerakan.Dikutip dari modul Olahraga dan Rekreasi terbitan Kemendikbud 2017, pada saat seorang pesilat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti pergeseran posisi lawan secara berkelanjutan. Lalu, segera setelah menemukan kelemahan di pertahanan lawan, pesilat tersebut dapat mencoba menjatuhkan musuh dengan serangan yang ini, aturan dalam pertandingan pencak silat dirumuskan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. Peraturan itu kerap diperbarui oleh IPSI secara berkala. Namun, secara umum, terdapat 4 peraturan, yakni sistem pertandingan, penentuan pemenang, hukuman untuk pelanggaran, serta ketentuan perolehan poin. Mengutip buku Pencak Silat Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat Teknik-teknik dalam Pencak Silat Pengetahuan Dasar Pertandingan Pencak Silat 2015, berikut ini beberapa ketentuan umum dalam peraturan pertandingan pencak Sistem pertandingana. Katagori tanding pencak silatDi kategori tanding, dua pesilat saling beradu kemampuan berikut Kemahiran menyerang tendangan dan pukulan Kemahiran bertahan elakan menghindar dan tangkisan Kemahiran menjatuhkan teknik membanting Kemahiran mengunci. b. Sistem waktu Ketentuan durasi pertandingan pencak silat di kategori tanding adalah sebagai berikut Pertandingan dilakukan selama 3 babak Dalam setiap babak dijalankan pertandingan selama 2 menit Istirahat per/babak 1 menit c. Ketentuan dalam pertandinganSejumlah ketentuan dalam pertandingan pencak silat kategori tanding adalah Serangan diawali dengan pasang persiapan Serangan pertama ditentukan melalui intruksi wasit pemimpin pertandingan Pesilat melakukan serangan beruntun dengan teknik yang teratur Sebanyak-banyaknya serangan beruntun hanya 4 kali kombinasi serangan Serangan harus mengenai sasaran tepat dan terarah Serangan dilakukan dengan etika yang baik dan sesuai ketentuan pertandingan. 2. Penentuan Pemenang Pertandingan Pencak SilatDalam katagori tanding pencak silat ada beberapa peraturan untuk menentukan pemenang. Detail ketentuan terkait sistem penentuan pemenang tanding pencak silat adalah sebagai Menentukan pemenang dengan sistem angka/poin Dalam katagori tanding penentuan seorang pemenang dengan sistem angka sangat relevan dan umum umumnya adalah Pertandingan berjalan dengan 3 babak bersih Penentuan pemenang diumumkan berdasarkan angka/poin yang didapat saat pertandingan Pesilat yang dianggap menang adalah pesilat yang memperoleh poin terbanyak. b. Menentukan pemenang dari segi teknik Dalam katagori tanding, penentuan pemenang pertandingan pencak silat berdasar sistem teknik juga sering terjadi. Berikut ketentuannya Pihak lawan menyatakan pengunduran diri dan tidak dapat melanjutkan pertandingan Atas keputusan dokter pertandingan karena kondisi atlet yang berpotensi fatal Atas permintaan dari pelatih pesilat c. Menang atas lawan dengan sistem didiskualifikasi Penentuan pemenang dalam pertandingan pencak silat kategori tanding juga bisa karena faktor diskualifikasi, dengan ketentuan berikut Lawan mendapatkan peringatan 3 kali dari wasit Lawan melakukan pelanggaran fatal sehingga langsung didiskualifikasi Lawan melakukan pelanggaran tingkat pertama yang menyebabkan cedera sesuai penilaian dokter di pertandingan. d. Menang karena pertandingan tidak seimbange. Menang mutlak Menang mutlak adalah kondisi ketika lawan terjatuh karena serangan sah kemudian tidak bangun dan tidak sadar saat wasit telah menghitung sampai sepuluh dalam waktu 10 Menang karena pihak lawan tidak hadir saat jadwal pertandingan telah Hukuman pelanggaran di pertandingan pencak silatSeorang pesilat diharuskan paham secara baik peraturan apa saja yang berlaku di pertandingan, termasuk sejumlah larangan. Sebab, jika melanggar larangan, pesilat akan menerima untuk pelanggaran dalam pertandingan pencak silat terbagi jadi 4 level, yakni teguran, peringatan I, peringatan II, dan diskualifikasi. Berikut penjelasan tentang masing-masing hukuman TeguranTeguran disampaikan kepada pesilat yang melakukan pelanggaran ringan saat bertanding. Ada 2 jenis ketentuan teguran. Pertama, untuk Teguran I, konsekuensinya pemerolehan poin/angka pesilat dikurangi 1. Kedua, di Teguran II, perolehan poin/angka pesilat dikurangi 2. b. Peringatan I Jika dalam satu babak seorang pesilat melakukan pelanggaran ringan dan mendapat teguran dari wasit hingga teguran ke-3, ia menerima Peringatan I. Konsekuensi Peringatan I adalah poin/angka pesilat akan dikurangi 5. c. Peringatan II Jika pesilat terkena peringatan II, perolehan poin/angka milknya dikurangi 10. d. Diskualifikasi Diskualifikasi adalah tingkat hukuman terburuk yang diterima oleh pesilat. Hukuman ini dijatuhkan karena pesiliat tidak bisa mengontrol diri dan mengabaikan teknik dalam bertanding. Berikut kesalahan fatal seorang pesilat yang bisa berujung pada hukuman diskualifikasi Mendapat peringatan setelah Peringatan II Melakukan pelanggaran berat dengan didorong unsur kesengajaan Melakukan pelanggaran dengan tidak bermain sportif sesuai ketentuan Melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan norma olahraga, khususnya pencak silat Melakukan pelanggaran tingkat pertama, dengan kondisi lawan cedera sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan, sesuai rekomendasi dokter pertandingan. 4. Peraturan Poin/Nilai dalam Pertandingan Pecak SilatSistem penentuan poin atau nilai dalam pertandingan pencak silat kategori tanding didasari oleh sejumlah ketentuan umum sebagai berikut. a. Penilaian berdasarkan teknik serangan, tangkisan, menjatuhkan lawan, dan mengunci Penilaian berdasarkan kerapian teknik dan seni yang didasarkan atas kaidah-kaidah di pencak silat. Dalam penilaian ini, pesilat akan memperoleh poin terendah 2 hingga maksimal 5. c. Berikut ketentuan poin dalam pertandingan pencak silat katagori tanding Elakan/tangkisan berhasil dengan diikuti serangan terarah pada sasaran Poin 1 Elakan/tangkisan berhasil dengan diikuti serangan menjatuhkan lawan yang berhasil Poin 1 Serangan kaki seperti tendangan yang tepat sasaran Poin 2 Serangan menjatuhkan lawan yang berhasil Poin 3 Keberhasilan dalam mengunci gerakan lawan Poin 4 d. Bagian tubuh yang boleh diserang dan menghasilkan poin di kategori tanding pencak silat Dada Perut Pinggang kiri dan pinggang kanan Punggung Tangan dan kaki dapat jadi sasaran untuk menjatuhkan atau mengunci lawan. Akan tetapi, tidak ada poin jika keduanya hanya jadi sasaran serangan tanpa membikin lawan jatuh. c. Bagian tubuh yang tidak boleh diserang di pertandingan pencak silat kategori tanding Area leher ke atas termasuk kepala Kemaluan. - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Addi M Idhom
51.1. Peserta menampilkan Jurus Wajib Regu selama 3 ( tiga ) menit. Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 ( sepuluh ) detik untuk usia dini, pra remaja dan pendekar. 5 detik untuk remaja dan dewasa. Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman. 5.1.2.

A.​Babak pertandingan dan waktu Babak dan waktu dalam pertandingan pencak silat adalah 1. Pertandingan dilangsungkan dalam tiga babak. 2. Tiap babak terdiri atas dua menit bersih. 3. Di antara babak diberikan waktu istirahat satu menit. 4. Waktu ketika wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk waktu bertanding. 5. Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah tidak termasuk waktu bertanding. pesilat Pesilat-pesilat yang akan bertanding harus memiliki pendamping-pendamping pesilat, yaitu 1. Setiap pesilat, khusus untuk kategori tanding, didampingi oleh pendamping pesilat sebanyak-banyaknya dua orang yang memahami dengan baik seluruh ketentuan dan peraturan pertandingan pencak silat. 2. Pakaian pendamping pesilat adalah pakaian pencak silat model standar warna hitam dan mengenakan sabuk/bengkung warna oranye lebar 10 cm dengan badge badan nasional di dada sebelah kiri dan nama daerah/negara di bagian punggung. 3. Pendamping pesilat bertugas memberikan nasihat serta membantu keperluan pesilat pada saat sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di antara babak. 4 Pendamping pesilat tidak diperkenankan Memberikan isyarat/aba-aba dengan suara kepada pesilatnya yang sedang bertanding di gelanggang. Duduk/berdiri dengan sikap yang tidak sopan. Melakukan tindakan atau gerakan yang berlebihan dalam mengembalikan kesegaran pesilat pada waktu istirahat. Aku seorang pesilat yang masih belum punya banyak ilmu dan masih terus belajar dari pelatih-pelatih. Lihat semua pos dari muchammad irfanto

apabila seorang lawan jatuh ketika serangan dan tidak sadar setelah hitungan wasit ke-10 dalam waktu 10 detik. 3.Ketentuan Hukum Pesilat a.Teguran akan diberikan apabila pesilat melakukan pelanggaran ringan b.Diskualifikasi akan diberikan bila pesilat melakukan pelanggaran berat dan menyalahi aturan norma keolahragaan Jawabanjumlah wasit dan juri yang ada didalam pencak silat adalah 15 orangPenjelasanmaaf kalau salahjadikan jawaban tercerdas ya Jawabanadalah 15 orangPenjelasansemoga membantu
\n \n jumlah wasit dalam pencak silat

JAKARTANEWSID - PROBOLINGGO: Kapolres Probolinggo menutup Kejuaran Pencak Silat Cup 2022, pada Sabtu (6/8/2022). Kejuaraan yang digelar sejak Kamis lalu ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Sasana Kridha, Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi yang memimpin langsung penutupan kejuaraan ini

7+ Mudah Jumlah Juri Pencak Silat Terbaru. Berikut yang tidak termasuk unsru. Wasit dan juri pertandingan pencak silat dipimpin oleh satu wasit dan 5 juri. Berapakah jumlah juri dalam pertandingan pencak silat? Jumlah juri atau dewan hakim yang menilai pertandingan pencak silat sebanyak 5 lima orang yang bertugas membantu 1 satu orang wasit. Jumlah wasit dan juri yang bertugas dalam satu kejuaraan pencak silat adalah 15 orang untuk satu gelanggang ditambah 2 orang ketua pertandingan dan 3 orang dewan wasit. Setiap wasit dan juri harus memiliki kemampuan untuk menilai seluruh kategori pertandingan pencak silat. Body protektor standar pencak silat. Body protektor standar pencak silat. Body protektor standar pencak Setiap Perlombaan Tentulah Terdapat Hakim, Juri Ataupun Wasit Juri Atau Dewan Hakim Yang Menilai Pertandingan Pencak Silat Sebanyak 5 Lima Orang Yang Bertugas Membantu 1 Satu Orang Juri Atau Dewan Hakim Yang Menilai Pertandingan Pencak Silat Sebanyak 5 Lima Orang Yang Bertugas Membantu 1 Satu Orang Dan Tugas Juri & Wasit Lompat Yang Tidak Termasuk dari 7+ Mudah Jumlah Juri Pencak Silat Terbaru. Ini jawaban terbaik jawaban yang benar diberikan Berikut yang tidak termasuk unsru. Dalam setiap perlombaan tentulah terdapat hakim, juri ataupun wasit sebagai. Jumlah Dan Tugas Juri & Wasit Lompat Jauh. Dalam sebuah pertandingan pencak silat, ada wasit dan juga dewan juri yang bertugas memimpin pertandingan dan memberikan nilai. Berikut Yang Tidak Termasuk Unsru. Contoh pertandingan pencak silat foto Kesimpulan dari 7+ Mudah Jumlah Juri Pencak Silat Terbaru.
Jumlahatlet pencak silat saat ini pun jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. c. Menang mutlak, jika lawannya jatuh karena serangan yang sah dan tidak sadar setelah hitungan wasit sampai ke-10 dalam waktu 10 detik. d. Menang diskwalifikasi, jika:
Pertandingan Pencak silat dipimpin oleh satu orang wasit dan lima orang juri. Berapa jumlah juri pada pertandingan pencak silat *? Jumlah juri dalam pertandingan pencak silat adalah 5 orang yang bertugas menilai peserta saat pertandingan berlangsung. Apa saja yang dilombakan dalam pencak silat? Kategori dan Kelas Pertandingan Dewasa TANDING terdiri atas Tanding Putra Dewasa. Kelas A 45 kg s/d 50 kg. Kelas B diatas 50 kg s/d 55 kg. Kelas C diatas 55 kg s/d 60 kg. TUNGGAL terdiri atas Tunggal Putra. Tunggal Putri. GANDA terdiri atas Ganda Putra. Ganda Putri. REGU terdiri atas Regu Putra. Regu Putri. Berapa nilai tangkisan dan elakan dalam pencak silat? Penilaian pertandingan pencak silat Nilai 1+1 tangkisan atau hindaran atau elakan yang berhasil memusnahkan serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran. Nilai 2 serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran atau elakan lawan.. Berapa ukuran gelanggang? Gelanggang pertandingan terdiri atas bidang gelanggang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10 m x 10 m. Bidang tanding berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 8 m. Berapakah ukuran gelanggang dalam pencak silat? Ukuran lebar dan panjang pada gelanggang pencak silat adalah 10 x 10 meter atau seluas 100 meter persegi dengan ketebalan matras setinggi 2,5-5 cm. Di dalam arena 10 x 10 meter tersebut ada sebuah lingkaran tepat di tengah-tengahnya yang merupakan bidang tanding. Pencak silat dikategorikan beberapa bagian dan sebutkan apa saja? Pembahasan Kelas A – 39 kg hingga 42 kg. Kelas B – lebih dari 42 kg hingga 45 kg. Kelas C – lebih dari 45 kg hingga 48 kg. Kelas D – lebih dari 48 kg hingga 51 kg. Kelas E – lebih dari 51 kg hingga 54 kg. Kelas F – lebih dari 54 kg hingga 57 kg. Kelas G – lebih dari 57 kg hingga 60 kg. Kelas H – lebih dari 60 kg hingga 63 kg. Terdapat 3 macam nomor pertandingan seni dalam pencak silat apa saja? Jawaban Tanding. Tunggal. Ganda. Regu.
62. Jumlah Wasit dan Juri yang bertugas dalam satu kejuaraan pencak silat adalah 15 orang untuk satu gelanggang ditambah 2 orang ketua pertandingan dan 3 orang Dewan Wasit Juri. 6.2.1. Dalam pertandingan kategori Tanding, dipimpin oleh seorang Wasit dan dibantu oleh 5 ( lima ) orang Juri. 6.2.2.
– Selain merupakan seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat kini juga berkembang menjadi cabang olahraga organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI.Sementara itu, organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa Persilat.Cabang olahraga pencak silat mulai dipertandingkan pada ajang SEA Games 1987 di Jakarta, pada Asian Games 2018 yang juga digelar di Indonesia pencak silat juga sebuah pertandingan pencak silat, ada wasit dan juga dewan juri yang bertugas memimpin pertandingan dan memberikan apa saja tugas wasit dan juru dalam pertandingan pencak silat? Berikut dari laman Terate Emas, jumlah juri atau dewan hakim yang menilai pertandingan pencak silat sebanyak 5 lima orang yang bertugas membantu 1 satu orang wasit,Tugas wasit pencak silat khusus untuk kategori tanding1. Memeriksa kesiapan gelanggang dan Memimpin pertandingan berdasarkan ketentuan Menjaga keselamatan Menghentikan pertandingan apabila terjadi hal-hal berikut iniPesilat membuat pelanggaranPesilat bergeser keluar gelanggangPesilat terjatuhPesilat bergumulPertandingan tidak seimbangUntuk memberi tegoran, peringatan atau hukumanUntuk memeriksa luka-luka/cidera peseilatSituasi pertandingan tergangguPesilat mengundurkan diriDiminta oleh Ketua Pertandingan/Delegasi Teknik Antara Bangsa5. Menjaga kualitas Memberi teguran, peringatan, dan hukuman kepada Memberikan isyarat kepada Juri mengenai pelanggaran dan hukuman kepada pesilat serta pengesahan serangan Menanyakan kepada para Juri bila terjadi keraguan dalam mengambil Melaksanakan keputusan Memberi penilaian terhadap pesilat dalam suatu Mencatat Menentukan pemenang berdasarkan jumlah Menandatangani formulir yang telah Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik Antara Bangsa, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit-Juri dan Wasit bila Dalam melaksanakan tugasnya Wasit Juri secara teknis bertanggung jawab pada tingkat pertama kepada Dewan Wasit-Juri dan Ketua Pertandingan dan pada tingkat akhir kepada Delegasi Teknik Antara posts“Tak Ada Pelatih di Dunia yang Bisa Padukan Messi, Neymar, dan Mbappe”Hasil Napoli Vs AS Roma 2-1 Simeone Tentukan Kemenangan, Partenopei Perkasa di PuncakJadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2023, Final Jojo Vs ChicoMeriahkan 65 Tahun Hubungan RI-Jepang, Ratusan Atlet Indonesia Ikut Tokyo Marathon 2023Sorot 4 Pemain Asing Debutan Liga 1 Paulo Victor Gacor di PersebayaPR Berat Ahsan/Hendra Tatap Tur Eropa
PSHTTEBOOR.ID - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tebo bekerjasama dengan Pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Tebo menyelenggarakan Pelatihan Wasit Pencak Silat IPSI yang dilaksanakan mulai tanggal 8 s.d. 10 Juli 2019 di Padepokan Pencak Silat Kabupaten Tebo yang terdiri dari 12 (dua belas)
- Pencak silat mempunyai salah satu unsur sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam berbagai ajang secara rutin di tanah air. Terdapat empat cara bagi seorang pesilat untuk meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan pencak cara kemenangan tersebut adalah melalui menang angka, mutlak, teknik, maupun adanya diskualifikasi berdasar keputusan wasit dan juri. Bentuk kemenangan melalui angka dalam olahraga pencak silat, menggunakan dasar penghitungan poin yang diberikan juri selama pertandingan. Adapun penentuan pemenang adalah pesilat dengan jumlah angka lebih banyak atau memiliki selisih lebih besar dibandingkan olahraga pencak silat kategori tanding juga mengatur pemberian angka atau poin kepada pesilat berdasarkan aksi maupun tindakannya. Baca juga Ragam Sikap Tegak dalam Pencak Silat Serangan berupa teknik tendangan dalam pencak silat yang masuk sasaran mendapat nilai 2 dua angka untuk seorang pesilat. Jika mampu menjatuhkan lawan secara sah di bidang pertandingan, maka seorang pesilat dapat memperoleh 3 tiga angka. Keberhasilan melakukan teknik kuncian kepada lawan dalam bidang pertandingan serta dinilai sah oleh wasit bisa menghasilkan 4 empat angka. Di samping itu, seorang pesilat juga berhak mendapatkan 1 satu angka jika mampu menangkis serangan lawan atau melakukan serangan balik, secara sah.
SetiapWasit dan Juri harus memiliki kemampuan untuk menilai seluruh kategori pertandingan Pencak Silat. Jumlah Wasit dan Juri yang bertugas dalam satu kejuaraan pencak silat adalah 15 (lima belas) orang untuk satu gelanggang. Dalam pertandingan kategori Tanding, dipimpin oleh seorang Wasit dan dibantu oleh 5 ( lima ) orang Juri.

1 MATERI PENATARAN UPGRADING WASIT-JURI NASIONAL PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT IPSI 2022 PADEPOKAN PENCAK SILAT INDONESIA, TMII JAKARTA, 3 - 7 NOVEMBER 2022 DAFTAR ISI Contents DAFTAR ISI........................................................................................................................................................... 2 Pasal 1 Petugas Teknis ...................................................................................................................................... 6 Petugas Teknis................................................................................................................................................. 6 Kode Etik.......................................................................................................................................................... 6 Janji Wasit-Juri ................................................................................................................................................ 7 Pasal 2 Tugas dan Wewenang PetugasTeknis................................................................................................... 8 Delegasi Teknis................................................................................................................................................ 8 Asisten Delegasi Teknis ATD ......................................................................................................................... 8 Ketua Teknis.................................................................................................................................................. 12 Komite Disiplin.............................................................................................................................................. 13 Ketua Pertandingan KP ............................................................................................................................... 13 Dewan Wasit-Juri .......................................................................................................................................... 14 Komisaris Protes............................................................................................................................................ 14 Wasit ............................................................................................................................................................. 15 Juri................................................................................................................................................................. 15 Sekretariat Kompetisi.................................................................................................................................... 16 Sekretariat..................................................................................................................................................... 16 Sekretariat berjalan....................................................................................................................................... 16 Pasal 3 Honorarium Petugas Teknis................................................................................................................ 26 Single Event- Pertandingan Besar Kejuaraan Dunia................................................................................... 26 Multi Event SEA Games, Asian Games, Olimpiade..................................................................................... 26 Pasal 4 Kriteria Penghargaan Wasit-Juri Terbaik ............................................................................................ 26 Pasal 5 Kebugaran & Persyaratan ................................................................................................................... 27 Kesehatan fisik............................................................................................................................................... 27 Test Kebugaran Dasar ................................................................................................................................... 28 Pasal 6 Pakaian Resmi dalam Pertandingan Pencak Silat ................................................................................ 31 Wasit Juri....................................................................................................................................................... 31 Delegasi Teknis, Ketua Pertandingan dan Komisaris Protes......................................................................... 31 Atlit / Pesilat.................................................................................................................................................. 33 Pelatih ........................................................................................................................................................... 39 Pasal 7 Singkatan............................................................................................................................................... 40 Pasal 8 Menghitung dari Satu 1 sampai Sepuluh 10 .................................................................................. 41 Pasal 9 Aba-aba dalam Pertandingan ............................................................................................................. 42 Pasal 10 Pelanggaran .................................................................................................................................... 109 Pelanggaran Ringan..................................................................................................................................... 1093 Pelanggaran Sedang.................................................................................................................................... 109 Pelanggaran Berat....................................................................................................................................... 110 Diskualifikasi................................................................................................................................................ 111 Pasal 11 Peringatan & Hukuman................................................................................................................... 112 Binaan.......................................................................................................................................................... 112 Teguran ....................................................................................................................................................... 113 Peringatan ................................................................................................................................................... 113 Hitungan Tehnik .......................................................................................................................................... 115 Pasal 12 Cedera dan Kecelakaan dalam Kompetisi....................................................................................... 155 Cedera ......................................................................................................................................................... 155 Salah Bela .................................................................................................................................................... 155 Pasal 13 Protes.............................................................................................................................................. 157 Protes Pelatih .............................................................................................................................................. 157 Protes Tim Manager.................................................................................................................................... 158 Pasal 14 Peraturan Tanding .......................................................................................................................... 161 Area Pertandingan Kategori Tanding .......................................................................................................... 161 Penyelenggaraan Pertandingan Kategori Tanding ...................................................................................... 162 Prosedur Penimbangan............................................................................................................................... 168 Panel Wasit Juri ........................................................................................................................................... 169 Usia, Berat Badan & Durasi Pertandingan................................................................................................... 148 Penilaian...................................................................................................................................................... 153 Kriteria Keputusan....................................................................................................................................... 157 Upacara Penghargaan ................................................................................................................................. 159 Pasal 15 Peraturan Seni ................................................................................................................................. 160 Area Kompetisi Seni .................................................................................................................................... 160 Penyelenggaraan Kompetisi Artistik............................................................................................................ 161 Panel Juri ..................................................................................................................................................... 162 Kriteria Penilaian ......................................................................................................................................... 162 Senjata Wajib .............................................................................................................................................. 166 Tambahan Senjata Nusantara..................................................................................................................... 166 Penyelenggaraan Seni ................................................................................................................................. 174 Pasal 16 Sistem Penilaian Digital dan Manual................................................................................................ 175 Sistem Penilaian Digital ............................................................................................................................... 175 Juri Untuk Ganda, nilai diberikan setelah selesai penampilan ................................................................................. 403 Dewan....................................................................................................................................................................... 404 Sistem Penilaian Manual ............................................................................................................................. 176 Pasal 17 Sistem Protes VAR............................................................................................................................ 421 Keputusan Komisaris Protes........................................................................................................................ 422 Pasal 18 Penalty Card..................................................................................................................................... 4244 Kartu Kuning & Merah ................................................................................................................................ 424 Kode Etik –Petugas Tehnik Wasit Juri....................................................................................................... 424 Bagi Petugas Teknis yang melanggar Kode Etik .......................................................................................... 425 Pelanggaran pertama............................................................................................................................................... 425 Untuk pelanggaran berulang .................................................................................................................................... 426 Kode Etik – Ofisial........................................................................................................................................ 426 Kode Etik – Pelatih ...................................................................................................................................... 427 Bagi Pelatih/ Cornerman yang melanggar Kode Etik .................................................................................. 427 Pelanggaran pertama ................................................................................................................................................ 427 Untuk pelanggaran berulang .................................................................................................................................... 428 Kode Etik – Atlit........................................................................................................................................... 428 Bagi Atlet yang melanggar Kode Etik .......................................................................................................... 429 Pelanggaran pertama ................................................................................................................................................ 429 Untuk pelanggaran berulang .................................................................................................................................... 429 Bagi Orang Lain Penonton, Supporter, dll yang melanggar Kode Etik...................................................... 429 Pasal 19 Protokol Medis................................................................................................................................. 431 Siaga Medis ................................................................................................................................................. 431 Tas Medis .................................................................................................................................................... 432 Dokter Pertandingan................................................................................................................................... 432 Ambulans Siaga ........................................................................................................................................... 433 Evaluasi Tim Medis...................................................................................................................................... 434 Luka.......................................................................................................................................................................... 434 Mimisan.................................................................................................................................................................... 435 Gegar otak / Pukulan Kepala.................................................................................................................................... 436 Manajemen "Atlet Turun" di Gelanggang................................................................................................................ 436 Atlet yang tidak responsif tanpa respirasi spontan Non-Convulsing..................................................................... 436 Atlet yang tidak responsif dengan pernapasan spontan Non-Convulsing ............................................................. 437 Kejang ...................................................................................................................................................................... 437 Membawa Atlet yang Cedera Serius dari Gelanggang ............................................................................... 438 Knock-Out KO atau Knock-Out Teknis TKO ............................................................................................ 439 Mengevaluasi Cedera Kepala...................................................................................................................... 439 Pasal 20 Area Depan & Belakang ................................................................................................................... 441 Area Depan.................................................................................................................................................. 441 Lapangan Permainan FOP ..................................................................................................................................... 441 Stan olahraga ............................................................................................................................................................ 441 Stand Penonton Umum............................................................................................................................................. 442 Dudukan Media ........................................................................................................................................................ 442 Stan olahraga ............................................................................................................................................................ 442 Stand Penonton Umum............................................................................................................................................. 442 Dudukan Media ........................................................................................................................................................ 442 Platform Melihat VIP ............................................................................................................................................... 443 Zona Time Out ......................................................................................................................................................... 444 Ruang Ganti Portable............................................................................................................................................... 4445 Area Belakang ............................................................................................................................................. 445 Ruang Petugas Teknis .............................................................................................................................................. 445 Ruang Delegasi Teknis............................................................................................................................................. 445 Ruang Sekretariat Pertandingan ............................................................................................................................... 446 Ruang Upacara Kemenangan ................................................................................................................................... 446 Kamar Penimbangan Pria & Wanita...................................................................................................................... 446 Ruang medis............................................................................................................................................................. 446 Ruang Pelaksanaan keseluruhan............................................................................................................................... 447 Area Penyimpanan Alat Pelindung Tubuh............................................................................................................... 447 Area Penampungan Atlet.......................................................................................................................................... 447 Komunikasi yang Efektif Antara Bagian Depan dan Belakang adalah Kunci komunikasi............................ 448 Daftar Perlengkapan Pertandingan............................................................................................................. 449 Pasal 21 Olahraga Aman untuk IPSI ............................................................................................................... 444 Olahraga Aman............................................................................................................................................ 444 Jenis Kekerasan dan Pelecehan yang harus dijauhi semua orang ............................................................. 4446 Pasal 1 Petugas Teknis Petugas Teknis Petugas Teknis di sini disebut sebagai “Wasit-Juri” atau juga dikenal sebagai “Referi-Juri”. Petugas Teknis yang bersertifikat, terdaftar, dan diakui oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. IPSI akan menetapkan Wasit-Juri International untuk ditugaskan sebelum kejuaraan nasional dimulai. Semua Wasit-Juri yang bertugas pada kejuaraan nasional harus disertifikasi dan disahkan oleh IPSI dan oleh Federasi Pencak Silat Nasional masing-masing provinsi. Kode Etik Semua Wasit-Juri 1. Terikat pada Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional; 2. Wajib menjunjung tinggi integritas Peraturan & Tata Tertib Pertandingan Pencak Silat 3. Diwajibkan untuk mengetahui perkembangan baru dalam permainan Pencak Silat, dan melakukan upaya untuk mempertahankan dan terus belajar dalam keterampilan memimpin; 4. Wajib berkomitmen dengan tepat waktu dan hadir selama periode kejuaraan; 5. Diperlukan untuk mengikuti instruksi dari Delegasi Teknik dan bekerja sama dengan Wasit-Juri lain yang bertugas; 6. Tidak diperbolehkan mengambil keputusan yang salah dengan sengaja; 7. Wajib menghindari tindakan yang tidak perlu yang dapat menimbulkan konflik; 8. Agar menjaga penampilan dan kelihatan cerdas, dengan tatanan rambut yang rapi, seragam yang rapi, dan tidak mengenakan aksesoris selama pertandingan; 9. Diwajibkan untuk bersikap hormat dan santun kepada penyelenggara atau provinsi tuan rumah, sesama Wasit Juri, atlet dan ofisial, penonton, dan masyarakat umum; 10. Tidak diperbolehkan mengkonsumsi minuman beralkohol jenis apapun selama periode kompetisi, meskipun tidak sedang bertugas; 11. Tidak diperbolehkan menunjukkan amarah, perilaku tidak etis pelecehan verbal atau nonverbal, kekerasan fisik, dan perilaku tidak pantas lainnya; 12. Tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam perjudian dari hasil permainan di mana dia memimpin; 13. Tidak diperbolehkan membuat pernyataan yang tidak sah secara lisan atau tertulis kepada media apapun;7 14. Tidak diperbolehkan menerima segala bentuk suap dalam bentuk uang atau hadiah dari atlet dan ofisial, penyelenggara, atau anggota masyarakat. Janji Wasit-Juri “Kami, Wasit dan Juri Pencak Silat Nasional berjanji, Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan Pertandingan Pencak Silat Nasional Menjalankan kompetisi dengan jujur, adil dan bertanggung jawab . Menjaga dan melindungi kehormatan dan martabat pencak silat dengan perilaku dan sikap yang baik8 Pasal 2 Tugas dan Wewenang PetugasTeknis Delegasi Teknis 1. Delegasi Teknik Nasional TD 1. TD ditunjuk oleh IPSI 2. TD yang ditunjuk diberi wewenang untuk mengawasi penyelenggaraan pertandingan Pencak Silat dan Petugas Teknisnya yaitu Wasit-Juri yang sedang bertugas, dan memiliki hak penuh untuk menolak setiap keputusan yang diambil. 3. Seorang TD harus menguasai Tata Tertib Pertandingan Pencak Silat Nasional 4. Harus berasal dari provinsi netral. 5. TD harus melakukan pemeriksaan lokasi pertandingan minimal dua kali untuk memastikan penyelenggaraan acara berjalan lancar. 6. Menyelesaikan masalah-masalah baik yang bersifat umum maupun yang bersifat teknis. Keputusan TD mempunyai kekuatan mengikat. 7. Hak TD termasuk untuk menghentikan, menunda, membatalkan kejuaraan dan atau mengganti Panitia Kompetisi jika dianggap perlu. 8. Tindakan tersebut harus dilakukan untuk mengamankan kejuaraan, teknis pelaksanaan kejuaraan, dan demi citra baik Pencak Silat. 9. Mengisi dan menandatangani Buku Catatan Wasit dan Juri. 10. Menyampaikan laporan tugas kepada Pengurus IPSI dalam waktu 1 satu bulan setelah kejuaraan berakhir. Asisten Delegasi Teknis ATD 1. ATD yang berasal dari Panitia Penyelenggara lomba ditunjuk oleh IPSI berdasarkan kriteria menguasai dan memahami peraturan umum IPSI dan khususnya peraturan pertandingan Pencak Silat Nasional. 2. Harus membantu TD sebagaimana mestinya. A. TD/ATD ke Panitia Lokal LOC 1. TD bertanggung jawab untuk menyediakan persyaratan teknis ke LOC 2. TD bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap Peraturan dan Peraturan IPSI9 3. Secara kooperatif membantu LOC dalam merencanakan teknis penyelenggaraan pertandingan, jika memungkinkan dan memastikan bahwa rencana tersebut bisa terlaksana dan secara bersama bisa menyelesaikan masalah teknis apa pun. 4. Tetapkan dan setujui jadwal dengan LOC untuk alokasi, konfirmasi, entri, dan pendaftaran acara. 5. Pastikan LOC bekerja sama dengan IPSI dalam hal penyelenggaraan acara, medali, persetujuan materi promosi, dll. 6. Tinjau informasi pendaftaran acara untuk memastikan bahwa standar acara terpenuhi. 7. Bekerja dengan LOC untuk memastikan akreditasi semua peserta untuk acara tersebut. Jumlah anggota dan usia akan dikontrol dengan Formulir Pendaftaran sesuai dengan Peraturan IPSI. 8. Memberikan konsultasi kepada LOC untuk memastikan bahwa peretandingan dilakukan dengan cara yang aman, berkualitas dan bermartabat sesuai dengan Peraturan Pertandingan IPSI. 9. Pastikan bahwa LOC sesuai dengan persyaratan IPSI untuk olahraga bebas narkoba dan pemeriksaan anti-doping. 10. Tinjau dan konfirmasikan semua referensi teknis olahraga dalam daftar periksa acara yang telah disepakati dengan Tuan Rumah Acara 11. Bekerja sama dengan LOC untuk mengembangkan jadwal/program yang mencakup Pertandingan, pelatihan/pemanasan, pemeriksaan kelayakan, klasifikasi, pemeriksaan peralatan, persyaratan pendidikan dan akreditasi, makanan. 12. Beri tahu LOC tentang penilaian kebutuhan, rekrutmen, seleksi dan pelatihan petugas Pengklasifikasi, Wasit, Juri, dan Dewan. 13. Beri tahu LOC tentang penilaian kebutuhan, pemilihan dan pelatihan personel sukarelawan khusus olahraga di luar petugas. 14. Mempersiapkan, bekerja sama dengan LOC dalam pembuatan Makalah Pengarahan PraTurnamen. 15. Tinjau semua dokumen dan komunikasi turnamen sebelum didistribusikan. 16. Mempersiapkan, bekerjasama dengan LOC dan koordinator petugas, jadwal pertandingan, upacara dan sebagainya. 17. Memberikan spesifikasi peralatan olahraga ke LOC. 18. Mengelola pengaturan untuk Hasil-Waktu-Penilaian. B. Inspeksi Kunjungan Lapangan 1. Rencanakan inspeksi kunjungan 2. Lakukan inspeksi kunjungan lokasi atau terima laporan kunjungan lokasi dan lampiran yang disiapkan oleh petugas teknis/kunjungan lokasi Pertandingan yang ditunjuk. 3. Membuat laporan dari setiap inspeksi dengan rekomendasi aspek teknis dan memberi tahu jika ada pengecualian yang harus diambil dalam Kontrak. Dan berikan laporannya ke IPSI. C. Persiapan 1. Koordinasikan LOC dengan alokasi, konfirmasi, tenggat waktu dan detail pendaftaran. 2. Bekerja sama dengan Tim Sekretariat dalam hal-hal yang berkaitan dengan kualifikasi acara, alokasi dan pengundian. 3. Usulkan Delegasi dan VIP mana yang harus diundang untuk mengunjungi kejuaraan tersebut. 4. Memberikan bimbingan dan memantau pelaksanaan proses penimbangan. 5. Bekerja sama dengan Tim Sekretariat dan LOC untuk memastikan keabsahan semua atlet, ofisial, dan perwakilan peserta untuk kejuaraan tersebut. 6. Membuat laporan kemajuan dan memberikan pembaruan berkala yang berkaitan dengan kejuaraan. 7. Mengelola kebutuhan presentasi menyiapkan presentasi/pidato untuk upacara Pembukaan dan Penutupan. D. Tugas Saat Tiba Hubungi LOC dan/atau Tim Sekretariat untuk memastikan 1. Melengkapi daftar kebutuhan Perlengkapan gelanggang sesuai dengan persyaratan teknis penyelenggaraan kejuaraan yang ditetapkan IPSI. 2. Pengaturan hotel, makan dan transportasi bandara -> akomodasi dan akomodasi -> tempat olahraga untuk tim dan delegasi agar berjalan dengan lancar. 3. Sudah disiapkan ID Card untuk peserta, Ofisial dan Delegasi. 4. Sudah disiapkan Pengarahan Delegasi Teknis, Pengarahan Manajer Tim, Pengarahan pembagian tugas, Pengarahan Wasit Juri, Pengarahan Sukarelawan, Fasilitas Kantor, Layanan Hosting. 5. Meminta tempat untuk bekerja dengan komputer dan di mana salinan dapat dibuat oleh TD11 6. Mencari lokasi yang cocok di mana bendera akan dikibarkan. Penonton harus menghadap bendera. 7. Perintahkan LOC untuk mengatur agar bendera berkibar di luar dan di dalam lokasi Pertandingan. E Tugas Selama Acara 1. Hadir selama seluruh acara, di tempat yang bersangkutan, termasuk hari untuk penyesuaian dan hari pertandingan. 2. Memberikan saran dan dukungan kepada LOC dan petugas untuk menyelesaikan masalah yang muncul selama acara. 3. Memantau semua informasi teknis LOC dan Ofisial. 4. Apabila Perwakilan IPSI tidak hadir agar menemui VIP yang diundang selama acara. 5. Tidak menyetujui setiap revisi yang dilakukan pada jadwal kompetisi atas usulan Kepala petugas atau LOC. Jadwal/program tidak dapat diubah. 6. Memantau pemberian anti-doping, dan mendukung Petugas Anti-Doping serta personel LOC untuk memenuhi tanggung jawab mereka. 7. Mengawasi upacara Pembukaan dan Penutupan. 8. Menandatangani daftar hasil resmi dan memberikan otorisasi untuk upacara penghargaan. 9. Memberikan bimbingan tentang penerapan protokol penghargaan yang tepat untuk memastikan upacara yang bermartabat berdasarkan pedoman. 10. Memberikan rincian informasi terkait acara untuk memastikan liputan pers. 11. Penanganan yang tepat pada faktor risiko dari penyelenggaraan pertandingan. 12. Mengemukakan masalah non-teknis yang membutuhkan resolusi Dewan Eksekutif. 13. Bekerja sama dengan LOC dalam memutuskan penundaan atau pembatalan kejuaraan F. Tugas Sebelum Hari Pertandingan Pertama 1. Bersama dengan Ketua Wasit Juri, asisten mereka dan anggota LOC yang bertugas, memeriksa semua area acara dan tempat latihan untuk memastikan bahwa semua memenuhi persyaratan. 2. Memeriksa bersama-sama tempat pertandingan, area pemanasan, peralatan dan fasilitas G. Tugas Sebelum Pertandingan 1. Naik kendaraan dinas dari hotel ke tempat olahraga pada waktu yang ditentukan untuk tiba di tempat pertandingan, selambat-lambatnya 30 menit sebelum pertandingan pertama dimulai. 2. Memeriksa ketersediaan Tim Medis yang bertugas dan peralatan yang disiapkan. 3. Mengawasi agar Tim Sekretariat hadir tepat waktu, dan siap menjalankan tugasnya. 4. Awasi agar awal pertandingan tetap sesuai jadwal. H. Tugas Selama Pertandingan 1. Bertindak sebagai natasumber ahli tentang penegakan peraturan IPSI. 2. Amati apakah semua petugas melakukan tugasnya dengan baik. 3. Amati kualitas pertandingan/cara bertanding dan catat kasus-kasus yang mencolok. 4. Buat catatan poin untuk diskusi dan perbaikan. I. Tugas dalam Kasus Protes 1. Ketua Pertandingan harus segera melaporkan setiap protes kepada TD. 2. TD tidak menangani protes pertama. Ini adalah tugas dari Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri. Dalam hal Panitia Protes menginginkan saran dari TD, Panitia akan berkomunikasi dengan TD. 3. Jika Manajer Tim mengajukan banding atas keputusan protes, TD perlu membuat pernyataan. J. Setelah Acara • Delegasi Teknik Menyerahkan laporan dalam waktu dua minggu setelah acara berakhir, untuk disetujui. Tanyakan kepada LOC, Petugas Teknis untuk informasi/laporan yang diperlukan. • Minta LOC untuk menyampaikan laporan dengan semua hasil pertandingan dalam format pada akhir hari. Ketua Teknis 1. Penghubung lokal antara Panitia Pelaksana dan Delegasi Teknik13 2. Pastikan bahwa permintaan yang dibuat oleh Delegasi Teknik untuk persyaratan Pertandingan terpenuhi 3. Mengambil hal-hal yang perlu dibawa oleh Delegasi Teknik selama peninjauan lokasi sebelum Pertandingan 4. Pastikan bahwa daftar pemeriksaan yang disediakan oleh Delegasi Teknik diperiksa sebelum kedatangan mereka untuk peninjauan lokasi. 5. Membantu dalam hal apapun selama pertandingan. Komite Disiplin 1. Terdiri dari a. Dewan Eksekutif, b. Petugas Lokal yang ditunjuk 2. Mengawasi perilaku dan perilaku berikut a. Petugas Teknis b. Ofisial Tim c. Atlet 3. Keluarkan kartu kuning/merah jika terjadi hal-hal berikut a. Melanggar kode etik b. Memberikan komentar negatif terhadap jalannya acara secara lisan, posting dan unggah di media sosial, dll c. Membuat kekacauan selama jalannya acara Ketua Pertandingan KP 1. Memastikan persiapan yang benar pada setiap kejuaraan yang diberikan dengan berkonsultasi dengan Panitia Penyelenggara mengenai pengaturan area pertandingan, penyediaan dan penyebaran semua peralatan serta fasilitas yang diperlukan, pelaksanaan Pertandingan dan pengawasan pertandingan, tindakan pencegahan keselamatan, dll. 2. Mengelola dan bertanggung jawab atas kelancaran jalannya pertandingan. 3. Memberi peringatan dan bila perlu mengganti petugas teknis setelah berkonsultasi dengan TD, jika yang bersangkutan tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. 4. Untuk menghentikan jalannya pertandingan, jika 5. Menyelesaikan masalah perstandingan di tingkat pertama setelah berkonsultasi dengan Dewan. 6. Mendengarkan dengan seksama laporan yang dibuat oleh Dewan Wasit-Juri ketika ada protes yang dilakukan oleh Pelatih selama pertandingan. 7. Mengumumkan masalah protes dengan jelas. 8. Untuk meneruskan masalah pertandingan ke TD. Dewan Wasit-Juri 1. Menunjuk dan menugaskan wasit juri pada setiap partai pertandingan. 2. Membantu Ketua Pertandingan dalam mengatur penugasan Wasit Juri 3. Mengevaluasi hasil penilaian Juri dan berhak mengajukan pertanyaan kepada Juri melalui Ketua Pertandingan. 4. Mengawasi dan mengkoordinasikan keseluruhan kinerja Wasit Juri 5. Mempersiapkan petugas pengganti jika diperlukan. 6. Menghampiri Pelatih untuk mendengar keberatan ketika ada protes 7. Mencatat dengan jelas keberatan yang disampaikan oleh Pelatih, Dewan akan melanjutkan untuk menginformasikan Ketua tentang protes yang dilakukan. 8. Memberikan pertimbangan ketika kontestan memprotes hasil pertandingan. Komisaris Protes 1. Komisaris Protes akan diangkat oleh IPSI. 2. Komisaris Protes hanya akan fokus pada sistem VAR dan memastikan bahwa keputusan protes tidak bias. 3. Komisaris Protes akan datang dari provinsi netral. 4. Saat protes masuk, Komisaris Protes akan melihat video dan membuat keputusan yang tidak memihak. 5. Setelah hasil dibuat, komisaris harus mengangkat kartu Sah atau Tidak Sah untuk memberi tahu semua orang tentang hasilnya. 6. Hasil yang dibuat oleh komisaris bersifat final. 7. Proses tidak boleh lebih dari 5 Wasit Pada kejuaraan nasional, untuk satu arena jumlah Wasit Juri yang ideal adalah 10 orang, 2 Ketua dan 2 Dewan. Pertandingan dipimpin oleh 1 Wasit dan dinilai oleh 3 Juri. 1. Wasit memiliki wewenang untuk memimpin pertandingan, termasuk mengumumkan awal pertandingan, skorsing, dan akhir pertandingan. 2. Untuk menghentikan pertandingan ketika diketahui adanya cedera, penyakit, atau ketidakmampuan Atlet untuk melanjutkan. 3. Menghentikan pertandingan jika menurut Wasit telah terjadi pelanggaran, atau untuk menjamin keselamatan Atlet. 4. Untuk mendapatkan bantuan dari Juri untuk insiden yang tidak jelas. a. Wasit akan menuju ke KP untuk meminta bantuan Juri. b. Setelah disetujui, Wasit akan berdiri di sebelah kiri Ketua, menghadap Arena. c. Wasit akan mengangkat tangan kanan ke atas sementara announcer memberi tahu Juri tentang masalahnya jatuhan / pelanggaran d. Setelah Ketua meniup peluit, Wasit akan menurunkan tangannya dan melihat keputusan Juri. e. Wasit akan kembali ke gelanggang setelah mengkonfirmasi hasilnya dengan Ketua. 5. Mengeluarkan peringatan dan menjatuhkan sanksi. 6. Untuk memperbaiki sabuk pesilat. 7. Untuk mengumumkan pemenang. 8. Kewenangan Wasit tidak hanya terbatas pada gelanggang saja tetapi juga pada seluruh perimeter langsung termasuk mengontrol perilaku Pelatih, Atlet lain, atau bagian dari rombongan Atlet, yang hadir di area pertandingan. 9. Wasit harus memberikan semua perintah. 10. Berkonsultasi dengan Juri ketika ada keraguan dalam pengambilan keputusan. Juri 1. Tunjukkan objektivitas dan keadilan di seluruh partai pertandingan 2. Harus peduli dan mengindahkan aturan serta standar penilaian yang ditentukan. 3. Hindari opini atau bias pribadi saat melakukan penilaian. 4. Memilih pemenang dengan memberikan poin. 5. Harus tahu cara memberikan poin menggunakan sistem digital dan Sekretariat Kompetisi 1. Membantu dalam aspek administrasi pelaksanaan lomba. 2. Pastikan semua dokumen dan barang yang diperlukan sudah siap sebelum acara 3. Pastikan bahwa jadwal kompetisi dibagikan kepada semua tim yang berpartisipasi sebelum dimulainya pertandingan pertama. 4. Memberikan laporan pertandingan lengkap untuk semua tim yang berpartisipasi di akhir pertandingan. Sekretariat • Perbarui skor dan pemenang setiap pertandingan dalam jadwal pertandingan Sekretariat berjalan 1. Dapatkan hasil dari sekretariat di gelanggang dan pembaruan pada diagram alur dan papan skor 2. Siapkan formulir pertandingan untuk pertandingan mendatang 3. Acara hari terakhir Kompilasi semua hasil di penghujung hari Perbarui hasil dan pemenang bila memungkinkan a. Identifikasi pemenang medali untuk setiap kategori b. Selesaikan penghitungan medali untuk setiap Provinsi / kontingen c. Identifikasi pemenang keseluruhan Perlengkapan Kepala Sekretariat Table 1. Perlengkapan Kepala Sekretariat No. Item Jumlah 1 Jadwal Kompetisi 1 untuk setiap arena 2 Flowchart Kompetisi skema 1 3 Papan Skor 1 4 Meja 2 5 Printer 2 6 Kertas 1 rim 7 Pena 417 8 Laptop 2 9 Mikrofon 2 10 Baterai 4 pasang 11 Stopwatch 2 12 Gong & pemukul gol 1 13 Clapper 1 Komposisi Tim Berikut susunan tim jika menggunakan Sistem Manual, berikut role untuk 1 arena • 1x sekretariat berjalan • 2x announcer • 1x pencatat waktu • 1x petugas operator / pemukul gong • 2x penimbangan ulang/ penyimpanan body protector Berikut susunan tim jika menggunakan Sistem Digital, berikut role untuk 1 gelanggang • 1x announcer • 1x pencatat waktu • 1x pemukul gong • 2x penimbangan ulang / penyimpanan body protector • 1x operator Peran & Tugas Announcer • Pengumuman selama Pertandingan • Memanggil atlet untuk menimbang ulang di akhir ronde 1 • Memanggil atlet untuk melapor ke gelanggang di akhir ronde 3 Pengumuman untuk Kategori Pertandingan 1. Panggilan Wasit dan Juri agar Wasit Juri masuk gelanggang untuk bertugas • “Dari Gelanggang ___. Untuk Pertandingan nomor ___, kategori Usia dini, PraRemaja, Remaja, Dewasa, Pria / Wanita, Kelas Berat, akan dipimpin oleh Wasit ___, dan dibantu oleh Juri 1 ___, Juri 2 ___, Juri 3 ___. Panggilan Wasit-Juri 2. Panggilan Pertama untuk pesilat memasuki gelanggang 3 panggilan dengan interval 30 detik18 • “Dari gelanggang _. Panggilan pertama untuk Pesilat dari sudut Merah atau 3. Menghimbau agar atlet siap bertanding - ketika permainan saat ini telah menyelesaikan putaran 2 • “Dari gelanggang ___. Untuk nomor Pertandingan ___. Menyerukan Pesilat dari ___ di sudut Merah, dan Pesilat dari ___ di sudut Biru. Harap siap untuk pertandingan Anda di gelanggang • “Dari gelanggang ___. Untuk seni usia dini, Pra-Remaja, Remaja,Dewasa, Pria /Wanita, Tunggal /Ganda,Regu;panggilan untuk pesilat dari ___ untuk segera memasuki gelanggang 4. Selama Pertandingan Verifikasi jatuhan – Jatuhan Sah / Jatuhan Tidak Sah • “Jatuhan sah untuk pesilat dari sudut Merah/Biru” • “Jatuhan tidak sah” 5. Teguran / Peringatan • “Teguran Pertama/Kedua untuk Pesilat dari sudt Merah/Biru” • “Peringatan Pertama/Kedua untuk Pesilat dari sudut Merah/Biru” 6. Hasil Pertandingan • “Pertandingan ini dimenangkan oleh Pesilat dari sudut Merah/Biru dengan Menang Angka" • “Pertandingan ini dimenangkan oleh Pesilat dari Sudut Merah/Biru dengan Menang Tehnik TKO.” • “Pertandingan ini dimenangkan oleh Pesilat dari sudut Merah/Biru karena Diskualifikasi Pesilat dari Sudut Merah/Biru." • “Pertandingan ini dimenangkan oleh Pesilat dari sudut Merah/Biru dengan Menang • “Pertandingan ini dimenangkan oleh Pesilat dari sudut Merah/Biru karena Wasit telah menghentikan • “Pertandingan ini dimenangkan oleh Pesilat dari sudut Merah/Biru dengan Undur Pengumuman untuk Kategori Artistik 1. Pemeriksaan Senjata “Untuk KategoriSeni, Pria/Wanita, Tunggal/Ganda, Memanggil semua Manajer Tim untuk seni Tunggal / Ganda untuk melapor di tempat pemeriksaan Senjata untuk pemeriksaan Senjata sekarang. Terima kasih." 2. Memanggil Juri - bagi Juri untuk memasuki gelanggang untuk bertugas “Dari gelanggang ___ Untuk Kategori Seni Pria/Wanita, Single/Double/Team, juri yang bertugas sebagai berikut Juri 1 ___, Juri 2 ___ Juri 3 ___ Juri 4 ___ Juri 5 ___ Juri 6 ___ Juri 7 ___ Juri 8 ___ Juri 9 ___ Juri 10 ___ . Panggilan 3. Memanggil Atlet “Dari gelanggang ___ untuk Kategori SeniPutra/Putri, Tunggal/Ganda/Regu panggilan Nama Atlet asal dari di sudut Biru. Dan panggilan Nama Atlet dari Provinsi di sudut Merah. Silakan memasuki gelanggang Pencatat waktu • Waktu akan berhenti setiap kali Wasit menghentikan pertandingan • Pencatat waktu akan memukul gong untuk menunjukkan awal dan akhir setiap putaran • Pencatat waktu akan menepuk clapper pada 50 detik selama waktu istirahat untuk menunjukkan bahwa atlet harus kembali ke arena untuk babak berikutnya • Saat atlet jatuh, gunakan stopwatch lain untuk mencatat waktu medis 3 menit. Pemukul gong / Pengumpul nilai Sistem Manual • Dalam situasi listrik/sistem mati, Juri harus menuliskan skor secara manual pada formulir yang ditentukan. • Pengumpul nilai - setelah pertandingan berakhir harus mengumpulkan formulir penilaian mulai dari Juri 1 sampai Juri 3 dan memberikan form penilaian yang baru baru untuk pertandingan selanjutnya. Berikan semua lembar penilaian pada • Pemukul Gong - untuk memukul gong di awal dan akhir setiap babak. Sistem Digital • Pemukul Gong- untuk memukul gong di awal setiap babak dan di akhir setiap babak. Figure 1. Meja Sekretariat Pertemuan Teknik & Pengundian Rapat dipimpin oleh International Technical Delegate TD atau Assistant Technical Delegate ATD, didampingi oleh Ketua Pertandingan, dan perwakilan dari Panitia Penyelenggara. TD dan/atau ATD perlu hadir sepanjang sesi. Proses Pengundian akan membutuhkan dukungan minimal 4 Personil Sekretariat. Pengundian adalah suatu proses yang menentukan urutan pertandingan bagi para atlet. Prosesnya akan melibatkan kelompok orang berikut 1. Wakil Panitia Penyelenggara 2. Pengarah Teknis 3. Manajer Tim dari semua tim yang berpartisipasi Sebelum pengundian dimulai, Personil Sekretariat perlu melakukan hal berikut 1. Announcer harus mengumumkan kategori yang akan dipilih. 2. Mengumumkan atlet peserta untuk kategori yang ada di undian. 3. Manajer Tim harus mengkonfirmasi kembali partisipasi atlet untuk setiap kategori. 4. Pengundian hanya dapat dimulai setelah mendapat konfirmasi dari semua manajer tim. Proses Pengundian dapat dilakukan dengan cara21 1. Tim Sekretariat atau Satu Manajer Tim akan menarik untuk semua orang, hanya untuk kategori yang mereka ikuti atau 2. Setiap Manajer Tim dari provinsi peserta akan mengambil undian untuk atlet mereka sendiri TD yang ditunjuk akan memiliki keputusan untuk melakukan pengundian baik secara manual atau sistem digital. 3. Kemudian, pengundian untuk semua kategori tanding dan Seni dapat dilakukan setelah kesepakatan bersama. Setelah Acara Setelah pertandingan Pencak Silat berakhir, Tim Sekretariat perlu memastikan semua formular Jadwal Harian & Hasil Pertandingan dikompilasi dan dicatat dengan benar. Dan untuk menyiapkan Laporan pertandingan. Pasal Komposisi Tim Ofisial Ofisial di sini akan disebut sebagai “Manajer Tim” dan juga “Pelatih”. Ofisial adalah peran penting bagi tim yang bersaing untuk berpartisipasi dalam pertandingan apa pun untuk memastikan kelancaran transaksi sebelum, selama, dan setelah kompetisi. Manajer Tim adalah Penghubung dan jembatan, menyebabkan hal-hal terjadi untuk orang lain dan merangsang pengembangan tim melalui memelihara kepercayaan, rasa hormat dan kepemilikan bersama. Kode Etik - Ofisial - Persyaratan Manajer Tim diharuskan untuk 1. Memahami sepenuhnya dan mematuhi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional; 2. Mengetahui dan memahami sepenuhnya proses dan praktek permainan dan pertandingan; 3. Mengetahui dan memahami cedera medis serta proses evakuasi medis; 4. Menghormati hak setiap individu untuk berpartisipasi dalam Pertandingan; 5. Mengembangkan hubungan timbal balik dan pemahaman dengan atlet yang didasarkan 6. pada tanggung jawab ditunjukkan dengan perilaku pribadi yang baik setiap saat; 7. Selalu menunjukkan sikap positif selama berlangsungnya pertandingan;22 8. Bertanggung jawab atas semua atlet mereka selama pertandingan dan memastikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama mereka; 9. Tidak menunjukkan perilaku yang tidak etis atau tidak dapat diatur verbal atau nonverbal; 10. Tidak meneriaki dan menunjukkan perilaku tidak tertib kepada petugas pertandingan, penyelenggara, atau provinsi tuan rumah atas setiap perselisihan atas persaingan yang dilakukan; 11. Tidak ada pengelompokan dengan cara apapun dengan maksud untuk membuat kejuaraan gagal; 12. Tidak boleh mengancam panitia/penyelenggara, Wasit Juri, atlet, lawan, penonton, atau anggota masyarakat; 13. Dilarang mengunggah di media sosial Facebook, Instagram, Twitter, dll sehubungan dengan kompetisi dengan tujuan utama untuk mengutuk atau mencemarkan nama baik panitia / penyelenggara, jalannya pertandingan, Wasit-Juri, dan lain-lain. Pelatih diharuskan untuk 1. Mendidik pesilat dengan mengkomunikasikan ide dan konsep pertandingan pencak silat; 2. Meningkatkan kemampuan teknis pesilat dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan Pencak Silat; 3. Selalu menunjukkan perilaku pribadi yang baik selama pelaksanaan pertandingan; 4. Memastikan atletnya melakukan teknik yang aman dan benar selama pertandingan, tanpa niat untuk melukai lawan di sasaran yang tidak sah; 5. Memahami sepenuhnya dan mematuhi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional; 6. Mengetahui dan memahami sepenuhnya proses dan praktek permainan dan pertandingan; 7. Tidak meneriaki atau bersumpah kepada Wasit-Juri yang sedang bertugas yang dapat memicu perkelahian atau huru hara antar kontingen; 8. Tidak mempengaruhi tindakan atau keputusan Wasit-Juri yang memimpin pertandingan; 9. Tidak mengancam Wasit-Juri yang sedang libur atau bertugas yang mungkin bisa mempengaruhi pengambilan keputusan Wasit-Juri. Atlet23 Atlet di sini akan disebut sebagai “Pesaing”. Semua peserta berpartisipasi dalam kejuaraan besar harus disertifikasi dan disahkan oleh asosiasi/federasi Pencak Silat nasional mereka dan Dewan Olimpiade Nasionalnya. Kode Etik - Atlet Semua Kompetitor dipercaya untuk 1. Diikat oleh Peraturan & Regulasi Kompetisi Pencak Silat Nasional selama pertandingan; 2. Wajib menjunjung tinggi integritas Tata Tertib Kompetisi Pencak Silat Nasional, nama Pencak Silat, dan sebagai Pesilat; 3. Diwajibkan untuk mengetahui perkembangan baru dalam permainan Pencak Silat, dan melakukan upaya untuk memahami sistem poin; 4. Layak untuk dipercaya dalam semua yang mereka lakukan dapat dipercaya; 5. Menghayati cita-cita luhur etika dan sportivitas serta selalu mengejar kemenangan dengan bermartabat integritas; 6. Hidup dan bersaing secara terhormat, seperti; tidak berbohong, menipu, mencuri, atau terlibat dalam perilaku tidak jujur atau tidak sportif lainnya kejujuran; 7. Memenuhi komitmen, seperti; melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan keandalan; 8. Memperlakukan semua orang dengan hormat sepanjang waktu dan menuntut hal yang sama dari sesama pesilat lainnya; 9. Jangan terlibat dalam tindakan tidak sopan dalam bentuk apa pun termasuk kata-kata tidak sopan, gerakan cabul, komentar ofensif yang bersifat seksual atau rasial, omong kosong, ejekan, perayaan yang berlebihan, atau tindakan lain yang merendahkan individu atau olahraga; 10. Perlakukan permainan dan Wasit-Juri dengan hormat, dengan tidak mengeluh atau berdebat dengan panggilan atau keputusan Wasit-Juri selama atau setelah pertandingan. Sumpah untuk Pesilat • Pesilat adalah pribadi yang berakhlak mulia • Pesilat adalah orang yang menghormati sesamanya dan mencintai persahabatan dan perdamaian • Pesilat adalah manusia yang selalu berpikir dan bertindak positif, kreatif dan dinamis • Pesilat adalah pejuang yang menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran dan keadilan, serta selalu tabah dalam24 Pasal Melanggar Kode Etik Semua orang terakreditasi yang terlibat dalam acara Pencak Silat terikat oleh Peraturan & Peraturan Kompetisi Pencak Silat Nasional selama periode permainan. Setiap personel yang ditemukan melanggar Kode Etik, Komite Disiplin akan bertindak sesuai dengan keseriusan kasus tersebut. Prosedur berikut harus dipatuhi sesuai 1. Laporan kasus harus dikeluarkan terhadap pelaku dengan mengisi Formulir Laporan Insiden. 2. Delegasi Teknis yang bertugas akan mengambil dan mendiskusikan lebih lanjut dan merekomendasikan tuntutan kepada IPSI untuk tindakan lebih lanjut yang akan diambil. 3. IPSI akan mengeluarkan hukuman tersebut. 4. Pelaku dapat mengajukan banding atas kasusnya dengan Biaya Banding sebesar USD 500 yang harus dibayarkan kepada IPSI. 5. Sebuah komite independen yang dibentuk oleh IPSI akan meninjau kembali kasus tersebut. Jika banding diterima, tuduhan akan dicabut. 6. Namun, jika banding dan peninjauan kembali ditolak, dan pelanggar ingin mengajukan banding lagi, akan dikenakan Biaya Banding Ulang sebesar USD 1000. 7. Dan kelompok komite yang berbeda yang dibentuk oleh federasi akan meninjau kembali kasus tersebut. Keputusan panitia yang dibentuk bersifat final25 Figure 2. Incident Report Form26 Pasal 3 Honorarium Petugas Teknis Berikut adalah pedoman Honorarium Ofisial Teknis yang bertugas pada suatu pertandingan Single Event- Pertandingan Besar Kejuaraan Dunia Tingkat Jumlah Kelas I Ketua Kompetisi USD100 / hari Dibayar untuk Penyegaran & Hari Acara Kelas II USD80 / hari Ketua Dewan & Kompetisi Dibayar untuk Penyegaran & Hari Acara Kelas III Wasit Juri USD60 / hari Dibayar untuk Penyegaran & Hari Acara Komisaris Protest USD100 / hari Dibayar hanya untuk Hari Acara Multi Event SEA Games, Asian Games, Olimpiade Tingkat Jumlah Kelas I Ketua Kompetisi Berdasarkan Dewan Olimpiade Nasional NOC Provinsi Tuan Rumah Kelas II Ketua Dewan & Kompetisi Berdasarkan Dewan Olimpiade Nasional NOC Provinsi Tuan Rumah Kelas III Wasit Juri USD100 / hari Dibayar untuk Penyegaran & Hari Acara Komisaris Protest Berdasarkan Dewan Olimpiade Nasional NOC Provinsi Tuan * Penerbangan untuk Petugas Teknis Nasional yang bertugas akanRduimlakuahkan oleh Panitia Penyelenggara. Pasal 4 Kriteria Penghargaan Wasit-Juri Terbaik Berikut adalah kriteria Wasit-Juri yang bertugas untuk diberikan penghargaan • Pakaian yang tepat • Adil dalam pengambilan Keputusan • Performa bagus saat bertugas • Mematuhi kode etik27 Pasal 5 Kebugaran & Persyaratan Kesehatan fisik Aktivitas fisik atau olahraga dapat meningkatkan manfaat kesehatan, dan itu akan membantu Petugas Teknis dalam menjalankan tugasnya saat memimpin pertandingan. Berikut ini adalah tes kebugaran yang harus mereka pertahankan agar tetap fit dan petugas Teknis wajib menjalani Tes Kebugaran Jasmani selama musim kompetisi. Table 2. Test Kebugaran Jasmani Test Kebugaran Persyaratan Sit-up Untuk mencapai persyaratan minimum menurut kelompok umur. Push-up Untuk mencapai persyaratan minimum menurut kelompok umur. KM Lari Untuk mencapai persyaratan minimum menurut kelompok umur. Uji Reaksi 80 > 85 Kelas B > 70 > 75 Kelas C > 60 > 60 Kelas D > 50 > 55 Test Kebugaran Dasar Push Up Push up adalah jenis olahraga kalestenik bentuk latihan dengan memaksimalkan berat badan sendiri dengan posisi tengkurap. Dengan menaikan dan menurunkan badan menggunakan badan, latihan ini merupakan penguatan ketahanan badan bagian atas. Wasit Juri perempuan diperbolehkan melakukan push up yang telah dimodifikasi29 Untuk Laki-laki, berikut ini persaratannya Table 5. Push Up Pria Kelompok Usia 1 21-30 Tahun 2 31-40 Tahun 3 Diatas 41 Tahun PENGULANGAN TOTAL 57 2 56 2 55 2 54 24 25 53 23 24 52 23 24 51 23 24 50 23 23 49 22 23 48 22 23 25 47 22 23 24 46 22 22 24 45 21 22 23 44 21 22 23 43 21 22 23 42 21 21 23 41 20 21 22 40 20 21 22 39 20 21 22 38 20 20 22 37 20 20 21 36 19 20 21 35 19 20 21 34 18 20 21 33 18 19 20 32 18 19 20 31 17 18 20 30 17 18 20 29 17 18 20 28 16 17 19 27 16 17 19 26 16 17 18 25 15 16 18 24 15 16 18 23 15 16 17 22 14 15 17 21 13 15 17 20 12 15 16 19 11 14 16 18 10 13 16 17 9 12 15 16 8 11 15 15 6 10 15 14 4 9 14 13 2 8 13 12 1 6 12 11 0 4 11 10 0 2 10 9 0 1 9 8 0 0 8 7 0 0 6 6 0 0 4 5 0 0 2 4 0 0 130 Untuk Perempuan, berikut ini persaratannya Table 6. Push Up Wanita Kelompok Umur 1 21-30 Th 2 31-40 th 3 41 th lebih Pengulangan Total Score 44 25 43 24 42 24 41 24 40 24 39 23 38 23 24 37 23 24 36 23 24 35 22 23 34 22 23 33 22 23 32 22 23 31 21 22 25 30 21 22 24 29 21 22 24 28 21 21 24 27 20 21 23 26 20 21 23 25 20 20 23 24 19 20 22 23 19 20 22 22 19 19 22 21 18 19 21 20 18 19 21 19 18 18 20 18 17 18 20 17 16 18 19 16 15 17 19 15 15 16 18 14 10 15 18 13 5 15 17 12 1 10 16 11 0 5 15 10 0 1 15 9 0 0 10 8 0 0 5 7 0 0 1 Sit-up Sit up adalah Latihan ketahan perut untuk menguatkan , memperketat dan menyegarkan otot perut. Latihan ini untuk menguji kekuatan dan ketahanan Pasal 6 Pakaian Resmi dalam Pertandingan Pencak Silat • Atlet dan Pelatihnya harus mengenakan pakaian resmi sebagaimana ditentukan di sini. • Petugas Teknik dapat memberhentikan ofisial atau pesilat yang tidak mematuhi peraturan ini. Wasit Juri 1. Wasit Juri harus memakai seragam standar putih dengan sabuk kuning. Seragam ini wajib dipakai di semua kejuaraan. 2. Seragam putih standar seperti di bawah ini a. Logo Federasi Pencak Silat Nasional di Dada Kanan b. Logo Wasit Juri di Dada Kiri c. Wasit Juri Wanita yang berhijab wajib memakai kerudung putih polos tanpa peniti d. Ikat sabuk, di mana simpul harus berada di sisi kiri Delegasi Teknis, Ketua Pertandingan dan Komisaris Protes 1. Pakaian resmi adalah sebagai berikut a. Blazer hitam polos single-breasted b. Kemeja putih polos lengan Panjang c. Dasi Merah/Hitam tanpa tiepin d. Celana hitam slim fit polos tanpa digulung Panjang harus sampai mata kaki e. Kaus kaki hitam polos, dengan sepatu formal hitam f. Ofisial wanita boleh memakai kerudung hitam polos32 Untuk acara multi-event di mana seragam lintas-olahraga disediakan untuk semua Wasit dengan biaya LOC dengan nuansa & tampilan acara tertentu. Seragam resmi Wasit Juri dapat diganti dengan seragam umum tersebut, asalkan diminta secara tertulis kepada IPSI oleh penyelenggara acara dan secara resmi disetujui oleh IPSI. Namun, warna yang disukai untuk seragam umum adalah Beige. Wasit-Juri harus mencocokkan pakaian dengan sepasang sepatu seni bela diri Atlit / Pesilat 1. Pesilat harus memakai Seragam Pencak Silat hitam standar tanpa garis, tidak berbentuk pipa, atau bordir pribadi selain yang diizinkan secara khusus oleh IPSI. Kelonggaran panjang seragam sampai dengan pergelangan tangan dan mata kaki adalah ± 2cm. 2. Logo IPSI di dada kanan, dan Federasi Nasional di dada kiri. Logo tidak boleh melebihi diameter 10cm. 3. Untuk logo sponsor akan ditempatkan di lengan kanan, dimana ukuran logo sponsor tidak boleh melebihi ukuran badge IPSI. Logo tidak boleh melebihi diameter 10 cm. 4. Lambang provinsi atau bendera provinsi akan dikenakan di lengan kiri seragam. 5. Lengan baju dan celana tidak boleh digulung. 6. Nama provinsi bisa berada di bagian punggung baju dengan ukuran tidak melebihi panjang 35 cm, dan lebar 25 cm. Tidak ada ketentuan untuk warna dan bentuk huruf. 7. Pesilat diberikan waktu 3 menit untuk mengganti seragam silat yang baru jika seragam silatnya atas atau bawah robek dan memperlihatkan kulitnya dengan jelas Setelah 3 menit habis, Teguran I akan dikeluarkan oleh Wasit. Wasit akan mengumumkan kepada Dewan tentang Teguran I dan mencatatnya. Wasit kemudian akan mengumumkan kepada Timekeeper untuk memulai hitungan mundur 2 menit. Jika Pesilat melakukan hitungan mundur kurang dari 2 menit, tidak ada poin yang akan dikurangi. Namun, jika pesilat atlet membutuhkan waktu lebih lama dari waktu yang diberikan maksimal 5 menit, pesilat akan diberikan Peringatan I. Apabila pesilat masuk ke gelanggang lebih dari 10 menit akan dikenakan Peringatan III atau diskualifikasi. Ketua Pertandingan akan mengumumkan dengan jelas ketika pesilat masuk ke gelanggang Time Penalty menit sd menit Tidak ada hukuman menit sd menit Teguran 1 -1 poin menit sd menit Peringatan 1 -5 point Lebih dari menit Peringatan 3 Diskualifikasi34 8. Pesilat harus menjaga rambut mereka bersih dan dipotong sepanjang tidak menghalangi kelancaran pertandingan. Gulungan rambut dan jepit rambut logam dilarang. Pita, manik- manik, kilau, dan aksesoris lainnya juga dilarang. Karet gelang untuk mengikat rambut diperbolehkan. 9. Pesilat harus memiliki kuku yang pendek dan tidak boleh memakai benda logam atau benda lain yang dapat melukai lawannya. 10. Perlengkapan pelindung berikut ini wajib a. Pelindung tubuh - satu atlet memakai warna merah dan yang lainnya memakai warna biru b. Pelindungkemaluan – merupakan perlengkapan pribadi No. Item Image a. • Body Protector Biru-merah • Sabuk Merah & Biru tidak akan diberikan, karena warna telah ditunjukkan dilapisi pada rompi itu sendiri. • Pergantian Body Protector selama pertandingan karena robek atau rusak yang dapat melukai atlet saat menerima serangan, harus segera dilakukan. • Pergantian harus dilakukan dalam 3- menit b. Pelindung Pelindung laki-laki Pelindung Perempuan35 11. Perlengkapan pelindung berikut ini diperbolehkan untuk dipakai oleh atlet, namun ini adalah perlengkapan opsional/pilihan No. Item Image a. Pelindung gusi / mulut Penggunaan kawat gigi logam diperbolehkan. Namun apabila terjadi cedera sepenuhnya menjadi tanggung jawab atlet tsb. b. Pelindung tulang kering c. Pelindung lengan d. Pelapis tangan Pelapis tangan, seperti penggunaan Kinesio Tape, 12. Kacamata dilarang, kecuali kacamata olahraga dengan tali dari bahan karet. Lensa kontak yang lunak dapat dikenakan dengan risiko ditanggung sendiri oleh pesilat. 13. Untuk pesilat yang bertanding dalam kategori Tunggal dan Ganda - atlet harus melengkapi pakaiannya dengan satu set Tanjak dan Samping. 14. Untuk pesilat yang bertanding dalam kategori Regu - atlet harus melengkapi pakaiannya dengan sabuk putih selebar 10 cm, dililitkan di pinggang, dan tidak diikat. Baju silat tidak boleh dimasukkan ke dalam celana silat 15. Pesilat wanita yang berhijab Jilbab hanya boleh mengenakan hijab berwarna hitam dan harus diikat dan diikat simpul sesuai Panah Merah & Gambar 3. Jilbab hitam polos diperbolehkan untuk pesilat wanita dan harus Disetujui Atlet tanding dengan body protector38 Atlet TGR Putera A, Puteri B, Puteri Berjilbab C A B C Atlit Kategori Seni Tunggal dan Ganda diperbolehkan memakai pakaian dengan 1 warna atasan & bawahan serta samping dan ikat kepala tanjak Atlit yang mengenakan pakaian dengan warna yang berbeda pada atasan dan bawahan akan dikenakan hukuman pengurangan nilai 0,5 untuk pakaian tidak Pelatih 1. Pelatih selama pertandingan harus mengenakan Seragam Pencak Silat hitam standar tanpa garis, pipa atau sulaman pribadi selain yang diizinkan secara khusus oleh IPSI. Kelonggaran panjang seragam sampai dengan pergelangan tangan dan mata kaki adalah ± 2cm. 2. Logo IPSI di dada kanan, dan Federasi Nasional di dada kiri. Logo tidak boleh melebihi diameter 10cm. 3. Untuk logo sponsor akan ditempatkan di lengan kanan, dimana ukuran logo sponsor tidak boleh melebihi ukuran badge IPSI. Logo tidak boleh melebihi diameter 10cm. 4. Lambang provinsi atau bendera provinsi akan dikenakan di lengan kiri seragam. 5. Nama provinsi bisa berada di bagian punggung baju dengan ukuran tidak melebihi panjang 35 cm, dan lebar 25 cm. Tidak ada ketentuan untuk warna dan bentuk huruf. 6. Pelatih wanita yang mengenakan Hijab Jilbab hanya boleh mengenakan hijab berwarna…hitam Penjelasan 1. Akan ada pemeriksaan bagi atlet dan pelatih sebelum berangkat dari Ruang Tunggu ke gelanggang. 2. Jika seorang atlet memasuki gelanggang dengan pakaian yang tidak sesuai, dia akan diberikan waktu untuk memperbaikinya sebelum masuk gelanggang. 3. Bahan untuk seragam kategori Match Tanding sebaiknya adalah Katun Jepang, hal ini dikarenakan daya tahan kainnya. 4. Tidak boleh ada saku pada celana silat yang digunakan atlit ketika bertanding 5. Pelatih harus mempersiapkan setidaknya 1 pasang seragam silat di kotak pelatih selama Pertandingan berlangsung 6. Tidak ada persyaratan jenis kain seragam untuk kategori Artistik Seni. Keseragaman akan didasarkan pada pedoman standar dan aturan yang ditetapkan40 Pasal 7 Singkatan Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan oleh Wasit selama memimpin pertandingan Pencak Silat. Petugas Teknis yang bertugas diwajibkan untuk mempelajari istilah-istilah yang digunakan untuk memastikan bahwa mereka memiliki hubungan timbal balik dengan semua petugas Teknis yang bertugas dan menguasai pertandingan sepenuhnya. BAHASA ENGLISH Bersedia/Sedia Ready Mulai Start Berhenti/Henti/Ti Stop Hormat To Respect Pasang On Guard Langkah Step Pattern Lawan To Fight Bendera Flag Wasit Referee Juri Jury Ketua Pertandingan KP Competition Chairman Dewan Council Merah Red Biru Blue Kuning Yellow Hitam Black Putih White Ikat Kepala/Tanjak/Tengkolok Head Gear Samping Sarong Cloth Sabuk/Bengkung Sash Keris Kris Songkok Oval Brimless Hat Sudut Corner Tunggal Single Ganda Double Regu Team Solo Bebas Solo Creative Tanding Match Seni Artistic Tendang Kick Tumbuk Punch Tarik Pull Tolak Push Sah Valid Tak/Tidak Sah Invalid41 Pasal 8 Menghitung dari Satu 1 sampai Sepuluh 10 Bahasa Angka English Bahasa Satu 1 One Satu Dua 2 Two Dua Tiga 3 Three Tiga Empat 4 Four Empat Lima 5 Five Lima Enam 6 Six Enam Tujuh 7 Seven Tujuh Delapan 8 Eight Delapan Sembilan 9 Nine Sembilan Sepuluh 10 Ten Sepuluh42 Pasal 9 Aba-aba dalam Pertandingan 1. Aba-aba ‘SEDIA’ Bersiap-siap digunakan untuk memperingatkan atlet dan semua petugas pertandingan untuk bersiap-siap saat pertandingan akan dimulai. Aba-aba harus digunakan sepanjang pertandingan. 2. Aba-aba 'MULAI' Mulai digunakan setiap kali pertandingan dimulai atau dilanjutkan. Aba-aba ini digunakan bersama dengan isyarat tangan. 3. Aba-aba 'TI' Stop digunakan untuk menghentikan pertandingan. “Ti” berasal dari kata “Henti” atau “Berhenti” yang artinya Berhenti. 4. Aba-aba 'PASANG', atau 'LANGKAH' digunakan sebagai panduan. 5. Awal dan akhir setiap babak ditandai dengan pukulan pada Gong. Penjelasan 1. Saat memulai pertandingan, Wasit terlebih dahulu memanggil para pesilat ke garis mulai mereka. 2. Ketika Wasit memberikan aba-aba “SEDIA” kedua lengan harus lurus ke depan sepanjang lengan di antara kedua pesilat, bertindak sebagai penghalang. 3. Saat memulai kembali pertandingan, Wasit harus memeriksa apakah kedua pesilat sudah benar-benar tenang. Pesilat yang melompat-lompat atau gelisah harus dihentikan sebelum pertandingan dapat dimulai kembali. Wasit harus memulai kembali pertandingan dengan penundaan minimum. 4. Pertandingan akan dimulai kembali pada posisi yang sama di mana Wasit berhenti. 5. Pertandingan akan dimulai kembali di tengah arena setelah pesilat mendapat perawatan luka, verifikasi Juri, KP memanggil wasit, dan permintaan VAR / protes. 43 Aba-Aba Wasit Sinyal tangan “Para ofisial penting dalam setiap olahraga, tetapi mereka memiliki arti tambahan dalam olahraga tarung. Kesalahan wasit dalam pertandingan bisbol dapat membuat tim menang, tetapi kesalahan wasit dalam seni bela diri campuran dapat memiliki konsekuensi yang jauh lebih mengerikan. ”- Anonim. Etika Wasit Juri Pencak Silat 1. Ketika Anda "berpikir" Anda melihat sesuatu, Anda tidak melakukannya. • Tidak ada panggilan bukanlah hal yang positif. Tetapi sebagian besar pemberi tugas, koordinator, dan pengamat akan memberi tahu Anda bahwa gagal menyebut sesuatu yang memang terjadi lebih dapat diterima daripada menyebut sesuatu yang Anda tidak yakin telah terjadi. • Lihat apa yang Anda panggil dan panggil hanya apa yang Anda lihat. Titik. 2. Menjaga pertandingan terus berlangsung. • Apa yang tidak dapat diterima adalah bahwa ofisial menjadi penyebab pertandingan berlangsung lama. 3. Jika ragu, lakukan apa yang diharapkan. • Bagaimanapun, jangan mencoba lari dari pertandingan atau mengangkat bahu. • Ketika panggilan diperlukan, lakukan apa yang diharapkan dan lakukan panggilan atau keputusan dengan hati nurani yang bersih. 4. Jawab pertanyaan, bukan pernyataan. • Pernyataan tidak membutuhkan jawaban dari Ofisial. 5. Lanjutkan pertandingan setelah terjadi kesalahan. • Sementara peserta harus menerima hasil keputusan dan pertandingan dilanjutkan, petugas juga jangan mengingat terus kesalahan yang terjadi. 6. Jangan melintas di garis laga pesilat ketika pertandingan berlangsung atau mengganggu ritme pertandingan jika tidak perlu. • Jangan menjadi petugas yang mencari sesuatu, segala jenis pelanggaran atau hukuman, agar terlihat seperti Anda "dalam pertandingan". • Petugas yang baik tahu kapan harus menghindar dan hanya memanggil apa yang perlu dipanggil .100 Mengikat sabuk dan aba - aba gerakan tangan dari wasit pada kategori tanding Mengikat Sabuk Hormat Ketua Pertandingan, dan penonton Ketika memasuki gelanggang, wasit berada paling depan diikuti para juri 1. Masuk dari sebelah kanan 2. Berjajar menghadap Ketua Pertandingan dan hormat berdasarkan komando dari wasit. 3. Ketika mendengar komando "pusing" atau "balik kanan" wasit juri akan melakukan 1 langkah kaki kiri ke depan dan putar badan menghadap penonton101 4. Kemudian berdiri tegak lurus dan hormat kepada penonton sebelum menuju kursi sesuai penugasan. Juri akan menuju kursi sesuai penugasan Juri dipersilahkan duduk Memanggil sudut merah dan sudut biru Dalam situasi apapun, Wasit tidak melakukan tepukan ketika memanggil atlit. Cukup dengan “Merah” untuk sudut merah dan “Biru” untuk sudut biru. Wasit akan memanggil kedua atlit sudut merah dan biru ke dalam gelanggang secara bersamaan. Memanggil pesilat memasuki gelanggang untuk Hormat dan melakukan 8 gerakan102 ‘1 2 Atlet bersiap di sudut pelatih 1. Atlet Hormat pada pelatih sebelum memasuki gelanggang 2 • Pelatih diperbolehkan keluar dari kotak pelatih selama waktu istirahat untuk membantu atlit peregangan, mengeringkan body protector, keringat, dsb. • Pelatih tidak diperbolehkan keluar dari kotak pelatih selama verifikasi, VAR, tindakan medis, atau pada waktu pesilat sedang ada di sudutnya dalam waktu pertandingan ‘1 2 3 Setelah memasuki gelanggang, pesilat hormat dulu kepada wasit 1, kemudian hormat kepada Ketua Pertandingan 2 dilanjutkan dengan memperagakan 8 gerakan silat 3. Pengarahan Wasit103 Memeriksa kesiapan Juri Sedia Mulai104 Berhenti / Ti Langkah / Pasang Melakukan serang bela Wasit memperlihatkan tanda kedua kepalan tangan yang beradu ketika kedua pesilat tidak melakukan gerakan atau tehnik menyerang dalam waktu 10 detik105 Kembali ke sudut pelatih untuk istirahat antar babak Kembali dan keluar gelanggang – tugas selesai106 Aba-aba untuk tehnik jatuhan Jatuhan Wasit menahan waktu 3 detik untuk aba-aba jatuhan Jatuhan tidak syah a. Ketika melihat atlit melakukan semua tehnik jatuhan syah tarikan, kuncian Dewan segera melakukan hitungan 5 detik menggunakan alat hitungan mundur. Yang akan berbunyi pada hitungan ke-5, sebagai tanda pemberitahuan kepada wasit di gelanggang. Wasit akan memperlihatkan tanda “Jatuhan tidak syah” jika proses jatuhan tidak berhasil dilakukan dalam waktu 5 detik. b. Untuk atlit yang mencengkeram atau menyentuh lawan untuk melakukan tehnik jatuhan, namun terpeleset dan jatuh sendiri tanpa ada kontak dengan lawan, akan dianggap ssebagai “Jatuhan tidak syah”. Wasit bisa meminta untuk melihat sistem VAR dalam rangka konfirmasi

Jumlahjuri dalam setiap perlombaan pencak silat adalah.. A. 2 orang B. 3 orang C. 4 orang D. A, B, C, benar

- Pertandingan pencak silat dipimpin oleh wasit yang dibantu oleh juri atau dewan hakim. Lantas berapa jumlah wasit dalam pencak silat? Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Selain bermanfaat bagi kesehatan, pencak silat juga berkembang menjadi olahraga olahraga pencak silat mulai dipertandingkan pada ajang SEA Games 1987 di Jakarta, Indonesia. Dalam sebuah pertandingan pencak silat, ada wasit dan juga dewan juri yang bertugas memimpin pertandingan dan memberikan jumlah wasit pencak silat adalah satu orang yang dibantu oleh lima juri atau dewan hakim. Baca juga Perkenaan Pukulan Samping pada Pencak Silat Tugas Wasit Pencak Silat Dikutip dari laman Terate Emas, berikut adalah tugas juri dalam pertandingan pencak silat. Memeriksa kesiapan gelanggang dan pesilat Memimpin pertandingan berdasarkan ketentuan pertandingan Menjaga keselamatan pesilat Menghentikan pertandingan jika terjadi pelanggaran, pesilat keluar gelanggang, pesilat terjatuh, pesilat bergumul, dan pertandingan tidak seimbang Memberi teguran, peringatan, atau hukuman kepada pesilat yang melakukan pelanggaran Memeriksa pesilat apabila dia mengalami luka-luka Menghentikan pertandingan jika situasi terganggu Menghentikan pertandingan jika ada pesilat yang mengundurkan diri Menghentikan pertandingan jika diminta oleh Ketua Pertandingan/Delegasi Teknik Antara Bangsa Menjaga kualitas pertandingan Memberikan isyarat kepada Juri mengenai pelanggaran dan hukuman kepada pesilat serta pengesahan serangan jatuhan Menanyakan kepada para Juri bila terjadi keraguan dalam mengambil keputusan Melaksanakan keputusan pemenang Baca juga Perbedaan Tendangan Lurus dan Tendangan T dalam Pencak Silat Tugas Juri Pencak Silat Memberi penilaian terhadap pesilat dalam suatu pertandingan Mencatat pelanggaran-pelanggaran Menentukan pemenang berdasarkan jumlah nilai Menandatangani formulir yang telah diisi Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik Antara Bangsa, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit-Juri dan Wasit bila diperlukan Dalam melaksanakan tugasnya, Wasit Juri secara teknis bertanggung jawab pada tingkat pertama kepada Dewan Wasit-Juri dan Ketua Pertandingan dan pada tingkat akhir kepada Delegasi Teknik Antara Bangsa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .
  • 81dk7foky4.pages.dev/581
  • 81dk7foky4.pages.dev/635
  • 81dk7foky4.pages.dev/825
  • 81dk7foky4.pages.dev/246
  • 81dk7foky4.pages.dev/402
  • 81dk7foky4.pages.dev/77
  • 81dk7foky4.pages.dev/645
  • 81dk7foky4.pages.dev/286
  • 81dk7foky4.pages.dev/475
  • 81dk7foky4.pages.dev/629
  • 81dk7foky4.pages.dev/72
  • 81dk7foky4.pages.dev/859
  • 81dk7foky4.pages.dev/709
  • 81dk7foky4.pages.dev/798
  • 81dk7foky4.pages.dev/833
  • jumlah wasit dalam pencak silat