Downloadkumpulan PTK SD kelas 1,2,3,4,5 dan 6 untuk kenaikan pangkat gratis yang dapat di sesuikan dengan kondisi sekolah masing-masiang. PTK SD merupakan singkatan dari Penelitian Tindakan Kelas yang bermaksud untuk memperbaiki permasalahan belajar mengajar dikelas tingkat pendidikan sekolah dasar. PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS RENDAH Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas, Kec. Panjalu, Kab. Ciamis A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Sekolah Dasar, ditegaskan bahwa Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA pada KTSP diperuntukkan bagi siswa SD sejak kelas I hingga kelas III. Seperti halnya untuk mata pelajaran lainnya, pembelajaran IPA pada kurikulum tersebut untuk kelas rendah di SD kelas I, II dan III dilaksanakan dengan pendekatan tematik dan terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya terutama Bahasa Indonesia. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif, psikomotorik, dan afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh dalam arti pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka pembelajaran terpadu tampak lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Pemberlakuan pembelajaran tematik pada KTSP untuk siswa kelas rendah di SD dapat dibenarkan secara akademik, karena siswa pada usia tersebut masih berpandangan holistik serta berperilaku dan berpikir konkrit. Mereka belum terbiasa dengan cara berpikir terspesialisasi dan abstrak. Pengalaman belajar akan bermakna bagi mereka jika banyak berkaitan dengan ragam pengalaman keseharian mereka yang ditunjang dengan benda-benda dan fenomena nyata yang dapat diobservasi. Dengan demikian pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan tematik akan memberikan pengalaman belajar yang sangat kaya bagi siswa dalam rangka menumbuhkembangkan keragaman potensi yang dimiliki setiap siswa. Tumbuh dan berkembangnya potensi siswa secara optimal sejak usia dini akan sangat menentukan kualitas pengalaman dan hasil belajar mereka pada jenjang berikutnya. 1. Identifikasi Masalah Pemberlakuan pembelajaran tematik di kelas rendah Sekolah Dasar secara institusional telah diterima oleh seluruh SD, termasuk SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Tetapi dalam kerangka profesional, pemberlakukan tersebut berhadapan dengan sejumlah kendala. Diantara kendala yang teridentifikasi oleh peneliti sebagai guru kelas II di SD Negeri 2 Ciomas adalah sebagai berikut. a. Belum ada kesepahaman antara guru-guru segugus yang mengajar di kelas rendah tentang langkah-langkah operasional pembelajaran tematik yang benar-benar sesuai dengan tuntutan kurikulum. Sebagian guru memahami bahwa setiap kegiatan dalam pembelajaran tematik tidak lagi menyajikan mata pelajaran tertentu secara tegas. Sebagian lagi berpendapat bahwa KBM tematik hanya muncul pada bagian-bagian tertentu saja. b. Ada sikap ragu bahkan tidak percaya pada sebagian guru terhadap kebermaknaan pembelajaran tematik di kelas rendah, terutama di kelas I dan kelas II. Menurut mereka, pembelajaran tematik akan menyebabkan kesulitan bagi guru untuk memantapkan keterampilan dasar siswa kelas rendah dalam calistung’ membaca, menulis, dan berhitung. c. Bagi-bagi guru-guru yang telah mencoba merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik mengalami masalah tentang bagaimana mekanisme penyelenggaraan dan pengelolaan evaluasi pada pembelajaran tematik. Apakah berorientasi pada evaluasi tematik atau evaluasi mata pelajaran yang ditematikkan. d. Bagi peneliti sendiri guru kelas II SD Negeri 2 Ciomas selain terkondisikan dengan tiga masalah di atas, saat ini berhadapan dengan masalah pengintegrasian pembelajaran IPA ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui pembelajaran tematik. Selama ini, contoh dalam buku-buku atau dalam naskah-naskah pelatihan guru, mata pelajaran IPA dalam pembela-jaran tematik ditampilkan tidak selaras dengan hakikat pendidikan IPA. 2. Analisis Masalah Terhadap permasalahan sebagaimana teridentifikasi di atas, peneliti berusaha menganalisis akar penyebab utama masalah tersebut serta mengupayakan alternatif pemecahannya. Untuk itu melakukan studi literatur baik terhadap perangkat kurikulum KTSP Sekolah Dasar maupun sumber-sumber lainnya yang membahas pembelajaran tematik. Peneliti juga berkonsultasi dengan tenaga akademisi yang dianggap memahami pembelajaran tematik. Hasil kegiatan analisis menemukan beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab timbulnya kendala dalam pandangan dan pengalaman guru mengimplementasikan pembelajaran tematik di SD. Penyebab tersebut antara lain a. Para guru pada umumnya belum memperoleh informasi yang benar dan memadai tentang pembelajaran tematik. Informasi diterima bukan dari sumber utama dan resmi kurikulum dan perangkatnya tapi dengan cara berantai dari mulut ke mulut, dengan prinsip-prinsip dan konsep beragam dan kurang jelas. b. Konsep pembelajaran tematik yang diterima oleh sebagian guru SD melalui penataran atau penyuluhan sangat bersifat verbalistis dan teoritis. Sangat kurang bukti praktis. Bahkan disampaikan oleh orang yang belum pernah mempraktikkan atau menyaksikan pembelajaran tematik yang sebenarnya. c. Guru yang telah mengetahui konsep dasar pembelajaran tematik kurang terdorong untuk melaksanakannya dengan perencanaan yang matang. Kalau pun melaksanakannya adalah dengan menerapkan langsung contoh-contoh yang siap pakai’ yang seringkali tidak mempedulikan karakter masing-masing mata pelajaran yang ditematikkan. Karena luasnya permasalahan pembelajaran tematik di lapangan sebagaimana dipaparkan terdahulu, peneliti memilih untuk memfokuskan perhatiannya kepada permasalahan yang behubungan erat dengan permasalahan peneliti sendiri yang timbul saat mengelola pembelajaran di kelas II SD Negeri 2 Ciomas yang menjadi tanggungjawabnya. Peneliti pernah beberapa kali mencoba pembelajaran tematik sesuai dengan pemahaman dan kemampuan yang terbatas. Bentuk pembelajaran tematik yang dilakukan berdasarkan contoh-contoh yang diperoleh dari buku-buku paket pembelajaran. Sebelumnya peneliti tidak begitu merasakan adanya masalah dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Tapi setelah peneliti mempelajari lebih lanjut, barulah peneliti merasakan adanya masalah dalam penyelenggaraan pembelajaran tematik di SD peneliti maupun pada SD lainnya yang satu gugus dengan peneliti. Terutama pembelajaran tematik yang melibatkan mata pelajaran IPA di dalamnya. Pada berbagai buku yang menyajikan contoh pembelajaran tematik di kelas rendah, pengintegrasian mata pelajaran IPA ke dalam pembelajaran tersebut ternyata tidak lagi memperhatikan karakteristik mata pelajaran IPA sebagaimana diamanatkan oleh kurikulum dan para pakar. Dalam pembelajaran tematik ini mata pelajaran IPA ditampilkan hanya dalam satu dimensi saja , yaitu dimensi konsep-konsep atau istilah-istilah IPA. Sedangkan dua dimensi penting lainnya dari IPA yaitu sebagai keterampilan proses dan sikap ilmiah tidak dikembangkan dalam pembelajaran tematik. Peneliti menyadari dan setuju bahwa pembelajaran tematik dan pembelajaran dengan pendekatan lainnya di kelas rendah harus dapat menunjang penanaman landasan yang kokoh dalam hal keterampilan dasar menulis, membaca, dan berhitung. Tetapi karakteristik khusus setiap mata pelajaran yang ditematikkan tidak boleh diabaikan dan hilang begitu saja sehingga kehilangan jatidirinya. Termasuk untuk mata pelajaran IPA. Berdasarkan hal itu lah peneliti terdorong untuk melakukan kaji tindak tentang penyelenggaraan pembelajaran tematik yang benar secara konseptual, mampu meletakkan dasar-dasar yang kokoh bagi siswa dalam keterampilan menulis, membaca, dan berhitung serta dapat menghadirkan karakteristik mata pelajaran yang ditematikkan. B. RUMUSAN MASALAH Kaji tindak pembelajaran tematik yang akan dilaksanakan oleh peneliti akan mentematiskan mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Kertakes. Berorientasi kepada upaya menghasilkan model pembelajaran tematik yang dapat memfasilitasi peningkatan kemampuan siswa kelas II dalam menulis paragraf dan secara simultan mengembangkan keterampilan proses siswa. Selain itu pembelajaran ini pun harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menghadirkan nuansa bermain bagi siswa dengan memamfaatkan lingkungan sekolah sebagai faktor pendukung. Dengan demikian rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis Siswa pada Pembelajaran Tematik di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? Lebih khusus rumusan masalah tersebut dirinci ke dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana perencanaan model pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 2. Bagaimana proses pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 3. Bagaimana peningkatan keterampilan proses siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 4. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? Masalah penelitian dibatasi pada pembelajaran tematik dengan komponen mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan Kertakes di kelas II semester 2 tahun pelajaran 2016/2017. Keterampilan proses yang akan dikembangkan dibatasi pada keterampilan mengobservasi dan keterampilan berkomunikasi melaporkan hasil observasi. Sedangkan keterampilan menulis yang akan dikembangkan adalah keterampilan menulis kalimat dan paragraf sederhana. C. TUJUAN PENELITIAN Sasaran utama yang diharapkan sebagai tujuan dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah meningkatnya keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, sehingga dapat memenuhi standar kurikulum. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang model pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. 2. Meningkatkan kompetensi guru mengelola pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah untuk meningkatkan Keterampilan Proses dan Keterampilan Menulis siswa kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. 3. Meningkatkan kinerja keterampilan proses siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. 4. Meningkatkan kinerja keterampilan menulis siswa pada pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. D. MANFAAT PENELITIAN Dilaksanakannya kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi sebagai berikut 1. Manfaat Teoritis Melalui kegiatan penelitian ini diperoleh aturan-aturan, rambu-rambu dan model pembelajaran tematik yang lebih realistik yang memungkin dikembangkan di sekolah dasar. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk memecahkan permasalahan secara terencana dan sistematis yang terkait dengan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar, khususnya di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas. 3. Manfaat Kelembagaan Secara kelembagaan adalah mengembangkan fungsi lembaga pendidikan dalam mewujudkan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah sebagai amanat KTSP. Antara lain merintis pelaksanaan pembelajaran tematik yang benar-benr merujuk kepada kondisi dan kompetensi realistik sekolah yang bersangkutan. E. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN Kajian pustaka yang akan dirujuk dalam penelitian ini adalah yang berhubungan erat dengan 1. PTK 2. Pembelajaran Tematik 3. Karakteristik Pembelajaran IPA dan Keterampilan Proses 4. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Keterampilan Menulis F. ANGGAPAN DASAR Penelitian ini dilaksanakan dengan berlandastumpu pada asumsi anggapan dasar sebagai berikut. 1. Pembelajaran tematik sangat bermakna bagi siswa apabila dirancang sesuai dengan perkembangan psikologis siswa dan faktor pendukung yang ada di lingkungan siswa. 2. Keterampilan proses IPA dan keterampilan menulis sangat penting dan perlu dikembangkan sejak dini bagi siswa sekolah dasar. G. HIPOTESIS TINDAKAN Berdasarkan kajian teori yang relevan dan sejumlah asumsi dasar sebagai-mana dikemukakan, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah Serangkaian tindakan dan refleksi terhadap pembelajaran tematik dengan media lingkungan dapat meningkatkan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 1. Metode Penelitian. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK, sedangkan model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis & MC Taggart dengan pertimbangan model penelitian ini adalah model yang mudah dipahami dan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilakukan peneliti yaitu satu siklus tindakan identik dengan satu kali pembelajaran Depdikbud, 19997. Adapun fase PTK model Kemmis & MC Tanggart meliputi 1 Perencanaan Planning, 2 Pelaksanaan dan Observasi Acting and Observing, dan 3 Refleksi Reflecting. 2. Subjek Penelitian Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan dalam Pembelajaran Tematik di Kelas II SD Negeri 2 Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, semester Genap Tahun 2016. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 30 orang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. 3. Variabel yang Diselidiki Adapun jenis variabel-variabel penelitian yang menjadi fokus tindakan pada penelitian adalah 1 Variabel input, Yaitu keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas. 2 Variabel proses, Yaitu tindakan guru dalam merancang dan mengelola pembelajaran tematik dengan menggunakan media lingkungan sekolah, termasuk di dalamnya upaya-upaya bimbingan guru dalam memfasilitasi peningkatan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa. 3 Variabel output, Yaitu peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan dan mengelola proses pembelajaran tematik dengan menggunakan media lingkungan sekolah, serta peningkatan keterampilan proses dan keterampilan menulis siswa setelah mengikuti siklus pembelajaran tematik. 4. Rencana Tindakan Seperti telah disebutkan pada bagian metode penelitian, bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini merujuk atau diadaptasi dari model Kemmis & MC Tanggart dengan pola umum sebagai berikut Gambar 1 Alur Dasar Penelitian Tindakan Alur siklus sebagaimana tergambar dalam gambar 1 rencana Penelitian Tindakan Kelas, dijelaskan sebagai berikut 1 Rencana Umum a. Menetapkan peneliti mitra observer yaitu guru kelas V SD Negeri 01 Gedung ketapamg. Membangun kesepahaman antara peneliti dengan observer tentang konsep dan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, tema yang diangkat dalam proses pembelajaran, serta penentuan waktu pelaksanaan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas. b. Mengkaji kurikulum 2006 KTSP yang berhubungan dengan pembelajaran tematik, pembelajaran Bahasa Indonesia, dan pembelajaran IPA di kelas II semester 2. 2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dipusatkan pada pelaksaan serangkaian pembelajaran yang dipilah ke dalam beberapa siklus tindakan. Pada setiap siklus tindakan diobservasi, dievaluasi dan direfleksi data-data atau temuan yang berhubumgan dengan kinerja guru dalam menggunakan pembelajaran tematis dengan media lingkungan sekolah, dan kinerja siswa yang meliputi a. Keterampilan mengamati b. Keterampilan melaporkan hasil observasi c. Keterampilan menulis kalimat d. Keterampilan menulis paragraf I. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Jenis data yang akan dianalisis adalah data yang dikumpulkan baik pada saat pra-tindakan, selama tindakan, maupun sesudah tindakan pembelajaran dilaksanakan. Data tersebut adalah Tabel 1 Jenis dan Metode Pengumpulan Data NO JENIS DATA 1. Perencanaan pembelajaran tematik 2. Proses pembelajaran tematik. METODE ALAT Observasi Lembar pengamatan a. Aktivitas atau kinerja guru b. Aktivitas atau kinerja siswa 3. Peningkatan keterampilan proses siswa. Observasi Lembar pengamatan 4. Peningkatan keterampilan menulis siswa. Observasi Lembar pengamatan J. TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Pengolahan dan analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan kerangka analisis sebagai berikut 1. Seleksi data, pengelompokkan dan pengolahan data, dan interpretasi data 2. Evaluasi dan refleksi terhadap hasil interpretasi data 3. Tindak lanjut atau rekomendasi. Kerangka pengolahan dan analisis data tersebut di atas akan diberlakukan pada setiap siklus tindakan sampai penelitian dianggap selesai. Khusus berkenaan dengan analisis data hasil penelitian meliputi 1. Analisis, refleksi, dan tindak lanjut terhadap data hasil orientasi dan identifikasi masalah 2. Analisis, refleksi, dan tindak lanjut terhadap data perencanaan tindakan penelitian 3. Analisis, refleksi, dan tindak lanjut terhadap data hasil pelaksanaan tindakan penelitian 4. Pembahasan terhadap hasil dan temuan penelitian tindakan 5. Kesimpulan dan rekomendasi K. PUSTAKA RUJUKAN 1. Al Muchtar, S. 1995. Arah peningkatan mutu pendidikan IPS di sekolah dasar Makalah. Bandung Laboratorium PIPS SD FPIPS IKIP Bandung. 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta. 3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Pembelajaran terpadu PGSD & S-2 Pendidikan Dasar. Jakarta Depdikbud Republik Indonesia. 4. Fogarty, R. 1991. The mindful school How to integrated the curricula palatine, Illinois IRI / Skylight Publishing Inc. 5. Hadisubroto, T. & Herawati, 2004. Pembelajaran terpadu. Jakarta Universitas Terbuka. 6. Jahiru, K. 1994. Buku pedoman guru pengajaran IPS SD. Jakarta Depdikbud 7. Joni, R. 1996. Pembelajaran terpadu, Makalah Bahan untuk Program Pelatihan Guru Pamong, BP3GSD Ditjen Dikti. 8. Natawijaya, RR. & Moesa, Psikologi pendidikan. Jakarta. Depdikbud Republik Indonesia. 9. Ningrum, E. 2002. Materi dan pembelajaran IPS SD Modul 9. Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. 10. Sanusi, A., 1998. Pendidikan alternatif menyentuh azas dasar persoalan pendidikan dan pemasyarakatan. Bandung PT Grafindo Media Pratama. 11. Winataputra, 2002. Materi dan pembelajaran IPS SD. Edisi kesatu Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
LaporanPenelitian Tindakan Kelas (PTK) SD Kelas 2, silahkan DOWNLOAD DISINI! 3. Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SD Kelas 3, silahkan DOWNLOAD DISINI! 4. Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SD Kelas 4, silahkan DOWNLOAD DISINI! 5.
Bagi Bapak Ibu Guru yang sedang mancari cari materi acuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran berikut admin sajikan Contoh PTK SD Kelas 2 Terbaru Lengkap Semua mata pelajaran dimana sanggup anda jadikan sebagai pola untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas di Sekolah dasar. Membicarakan mengenai pelaksanaan penelitian tindakan kelas memang intinya merupakan aktivitas atau upaya untuk meningkatkan suatu materi pembelajaran dengan merancang konsep konsep dan model atau metode pembelajaran yang sanggup lebih dipahami siswa juga sebagai pengoptimalan pelaksanaan pembelajaran, Karena nya Bagi Bapak Ibu Guru yang akan meneliti setiap permasalahan yang terjadi dalam aktivitas berguru dikelas kiranya sanggup memanfaatkan Format PTK SD Uuntuk Kelas 2 yang kami bagikan sebagai referensi. Download Contoh PTK SD Kelas 2 Terbaru Lengkap Semua Mata Pelajaran Pada File Penelitian Tindakan Kelas untuk SD Kelas 2 yang terdapat pada halaman inipun akan kami bagikan secara lengkap terdiri dari semua mata pelajaran sehingga bagi Guru pemegang Kelas II yang sedang membutuhkan Contoh Konsep pembelajaran Melalui PTK sanggup mengunduh nya sesuai dengan keperluan. terutama untuk menyebarkan hasil berguru siswa. Selengkapnya silahkan unduh Contoh PTK Kelas 2 SD secara lengkap melalui tautan berikut ini. PTK SD KELAS 2 MAPEL BAHASA INDONESIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBANTUKAN GAMBAR SERI PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MAPEL BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE BERBANTUKAN MEDIA FOTO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA MAPEL BAHASA INDONESIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI MELALUI METODE MODELING KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MAPEL BAHASA INDONESIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA PICTURE HANGER MAPEL BAHASA INDONESIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSIKAN BENDA SECARA TERTULIS MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MAPEL BAHASA INDONESIA PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD DALAM MATPEL BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA KELAS 2 SD DALAM MEN DESKRIPSIKAN SECARA TERTULIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PAKEM PTK SD KELAS 2 MATA PELAJARAN IPA PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PTK SD KELAS 2 MATA PELAJARAN IPS PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN AUDIOVISUAL PTK SD KELAS 2 MATA PELAJARAN Matematika
DownloadContoh PTK SD Kelas 2 (II) pdf Terbaru Lengkap 1.5. Manfaat Penelitian 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan teori tentang cara meningkatkan kelancaran membaca siswa dengan menggunakan alat peraga kartu huruf bagi siswa kelas II semester 2 SD Negeri .Tahun Pelajaran 2012/2013. 2) Manfaat Praktis a. Bagi Siswa DownloadContoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bahasa Indonesia SMA/MA Gratis Nah, berikut Anda dapat download contoh judul ptk SD kelas 1,2,3,4,5,6 semua mapel. Silahkan disimak: PTK SD BERDASARKAN KELAS PTK SD KELAS 1 DOWNLOAD PTK SD KELAS 2 DOWNLOAD PTK SD KELAS 3 DOWNLOAD PTK SD KELAS 4 DOWNLOAD PTK SD KELAS 5 DOWNLOAD PTK SD KELAS 6 DOWNLOAD KumpulanPenelitian Tindakan Kelas (PTK) Lengkap Guru SD Kelas 1 sd Guru Kelas 6. 1. Contoh PTK Guru SD Kelas 1, silahkan Download Disini! 2. Contoh PTK Guru SD Kelas 2, silahkan Download Disini! 3. Contoh PTK Guru SD Kelas 3, silahkan Download Disini! 4. Contoh PTK Guru SD Kelas 4, silahkan Download Disini! Downloadptk pai sd kelas 5 lengkapptk ipa sd kelas 5 docptk kelas 5 sd k13ptk kelas 5 sd kurikulum 2013 docptk untuk kenaikan pangkat guru. Bagaimana membuat PTK yang bagus. Semua prosesnya yang berkaitan dengan. Contoh Ptk Sd Untuk Semua Kelas Lengkap Cute766 from cute766info. Alat peraga IPA tidak perlu mahal kita bisa. 12 Komentar untuk ProtaSD Kelas 2. Program Tahunan / Prota SD Kelas 2 Tahun 2022/2023 akan kami bagikan sebagai salah satu penunjang dalam melengkapi administrasi di awal tahun ajaran ini. Dengan adanya administrasi pembelajaran yang lengkap diharapkan pendidik bisa lebih fokus untuk melaksanakan proses pembelajaran.
ContohPTK SD (Penelitian Tindakan Kelas), untuk semua mapel mulai kelas 1 sampai 6 secara gratis dapat Anda download di sini. Apa itu Penelitian Tindakan Kelas (PTK)? Penelitian Tindakan Kelas adalah proses reflektif di mana Guru mengumpulkan data empiris, untuk meningkatkan praktik pengajaran mereka.
DownloadPtk SD Download contoh-contoh PTK SD melalui link berikut: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI UMBULWIDODO NGEMPLAK SLEMAN Halaman Depan, Bab 1, Bab 2, Bab 5, Lampiran .
  • 81dk7foky4.pages.dev/232
  • 81dk7foky4.pages.dev/818
  • 81dk7foky4.pages.dev/284
  • 81dk7foky4.pages.dev/766
  • 81dk7foky4.pages.dev/766
  • 81dk7foky4.pages.dev/409
  • 81dk7foky4.pages.dev/432
  • 81dk7foky4.pages.dev/158
  • 81dk7foky4.pages.dev/44
  • 81dk7foky4.pages.dev/51
  • 81dk7foky4.pages.dev/208
  • 81dk7foky4.pages.dev/273
  • 81dk7foky4.pages.dev/93
  • 81dk7foky4.pages.dev/340
  • 81dk7foky4.pages.dev/942
  • download ptk sd kelas 2