Naskah Drama 6 Orang Tentang Stop Bullying from Pengantar PengantarTujuanKarakter DramaPlotKesimpulan Bullying merupakan perilaku yang tidak diinginkan dan harus dihentikan. Bullying bisa berasal dari orang lain, atau dari diri sendiri, dan biasanya melibatkan sekelompok orang yang berusaha untuk menjatuhkan lawan sehingga mereka merasa tidak aman dan tidak nyaman. Bullying bisa berupa verbal, fisik, atau bahkan cyberbullying. Untuk menghentikan perilaku ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan menciptakan naskah drama yang berfokus pada tema stop bullying. Naskah drama ini dapat dimainkan oleh 6 orang untuk mengajarkan dan menunjukkan pentingnya menghentikan perilaku bullying. Tujuan Tujuan utama dari naskah drama ini adalah untuk mengajarkan dan menunjukkan pentingnya menghentikan perilaku bullying. Naskah drama ini diharapkan dapat memberikan kesadaran pada para pemain dan penonton tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying. Dengan menciptakan naskah drama ini, diharapkan para pemain dan penonton bisa mendapatkan pemahaman tentang bagaimana perilaku bullying dapat dihentikan dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah perilaku ini terjadi. Karakter Drama Dalam naskah drama ini, terdapat enam karakter utama. Pertama adalah karakter utama, yaitu Mike. Mike adalah seorang siswa SMA yang sedang mengalami bullying. Dia sedih dan marah karena teman-temannya menyakiti dan menghina dia. Kedua adalah karakter antagonis, yaitu Jason. Jason adalah teman sekelas Mike yang berusaha untuk menjatuhkan Mike dengan berbagai cara. Ketiga adalah teman-teman Mike, yaitu Sam, Tom, Sam, dan Amy. Mereka memiliki peran penting dalam naskah drama ini karena mereka berusaha untuk membantu Mike dan menghentikan perilaku bullying yang dialami Mike. Keempat adalah Guru BK, yaitu guru yang berusaha untuk membantu Mike dan menghentikan perilaku bullying di sekolah. Kelima adalah karakter penonton, yaitu siswa-siswa di sekolah yang menyaksikan drama dan mencoba untuk mengambil pelajaran tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying. Terakhir adalah karakter konflik, yaitu teman sekelas lain dari Jason yang berusaha untuk melawan Jason dan menyatakan dukungannya terhadap Mike. Plot Naskah drama ini dimulai dengan Mike sedang mengalami bullying di sekolah. Teman-temannya menyakitinya dengan berbagai cara dan Mike berusaha untuk menghindar. Sam, Tom, Sam, dan Amy melihat perilaku bullying ini dan berusaha untuk membantu Mike. Guru BK juga berusaha untuk menghentikan perilaku bullying tersebut. Namun, Jason tidak mau berhenti dan berusaha untuk menyakiti Mike. Akhirnya, teman sekelas lain dari Jason turun tangan dan menyatakan dukungan terhadap Mike. Teman-teman lain pun ikut berpartisipasi dan menyatakan dukungan mereka terhadap Mike. Siswa-siswa di sekolah pun menyaksikan drama ini dan mencoba untuk mengambil pelajaran tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying. Drama ini berakhir dengan Mike yang merasa aman dan nyaman di sekolah dan para penonton yang bersimpati terhadap Mike dan berusaha untuk menghentikan perilaku bullying. Kesimpulan Naskah drama 6 orang tentang stop bullying adalah naskah drama yang bertujuan untuk mengajarkan dan menunjukkan pentingnya menghentikan perilaku bullying. Naskah drama ini memiliki enam karakter utama dan plot yang menarik yang dapat membantu para pemain dan penonton untuk mendapatkan pemahaman tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying. Dengan menciptakan naskah drama ini, diharapkan para pemain dan penonton bisa mendapatkan kesadaran tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah perilaku ini terjadi.
dramatentang bullying. Inilah drama tentang bullying dan hal lain yang berhubungan erat dengan drama tentang bullying serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Drama Korea tentang bullying, Beautiful World 2019, tidak seindah judulnya. Ia adalah cerita mengenai perjuangan orangtua korban bully menemukan keadilan untuk anaknya. Park Moo Jin dan istrinya, Kang In Ha, tak pernah menyangka jika putra mereka yang duduk di kelas 3 sekolah menengah menjadi korban kekerasan hingga mengalami kerusakan otak dan koma. Park Sun Ho harus berjuang antara hidup dan mati setelah melompat dari atas gedung sekolah akibat dirisak oleh teman-temannya. Adik Sun Ho, yang bernama Park Soo Ho, bersama kedua orangtuanya berjuang mengungkap kebenaran. Perjalanan mereka sangat sulit karena pihak sekolah, kepolisian dan orangtua pelaku berusaha menyembunyikan dan mengaburkan keadaan sebenarnya. 7. Extracurricular Extracurricular 2020 bukan drama sekolah biasa yang identik dengan romansa atau kehidupan penuh semangat dan ceria. Ia dibuat dengan memasukkan beragam isu sosial di lingkungan sekolah. Cerita drama ini mengikuti empat karakter utamanya yaitu Oh Ji Soo, si penyendiri yang canggung, Bae Gyu Ri yang keras kepala, Seo Min Hee yang cantik dan Kwak Ki Tae yang suka mem-bully. Sebagai siswa dengan kecenderungan mengganggu siswa lain, Kwak Ki Tae sudah menargetkan Oh Ji Soo sejak awal. Dia tidak tahu bahwa pemuda yang penyendiri itu adalah seorang security service provider di sebuah bisnis prostitusi ilegal. dengan image Jisoo yang tenang di luar, rupanya punya rahasia di dalam. Dia menjadi uncle’ germo untuk Seo Min Hee; kekasih Kwak Ki Tae. 8. Solomon’s Perjury Solomon Perjury’s 2016 merupakan drama hasil adaptasi sebuah novel Jepang karya Miyuki Kiyabe dengan judul serupa. Dibintangi oleh Kim Hyun Soo, Jang Dong Yoon, Seo Ji Hoon dan Seo Young Joo, drama berjumlah 12 episode ini menyuguhkan konflik mencekam tentang kematian seorang siswa di sekolah. Ketika pihak sekolah dan polisi menyimpulkannya sebagai kasus bunuh diri, secara mengejutkan seorang siswa mengaku melihat detik-detik kematian siswa tersebut. Dia yakin Lee Soo Woo tewas karena aksi bullying yang terjadi di sekolah. Sayangnya, satu-satunya saksi pada peristiwa itu mengalami kecelakaan. Didesak oleh media, pihak sekolah mulai melakukan penyelidikan dengan cara yang voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada 9. Class of Lies Konflik utama dalam Class of Lies memang bukan tentang bullying, namun isu ini menjadi sub-konflik yang membuat premisnya semakin kelam. Kisahnya dimulai dengan kematian salah satu siswi sekolah menengah Cheong Myung bernama Soo Ah yang diduga telah dibunuh oleh teman sekelasnya. Siswa yang menjadi tertuduh atas kasus ini adalah Kim Han Soo. Merasa tidak terima dengan tuduhan tersebut, Han Soo menyewa pengacara bernama Gi Mu Hyeok. Mu Hyeok sebenarnya hanya mementingkan uang dan tidak mementingkan kasus apa yang harus dia tangani. Namun, ternyata penugasannya itu adalah akal-akalan atasannya yang ingin membuat karir Mu Hyeok hancur. Merasa dikhianati, Mu Hyeok pun memutuskan mengusut kasus tersebut dengan menyamar menjadi guru di sekolah menengah Cheong Myung. Penyamarannya sebagai guru pun membuka mata Mu Hyeok mengenai betapa bobroknya sistem sekolah menengah Cheong Myung. Bullying, persaingan antara siswa yang dipenuhi kecurangan sampai pembunuhan seolah merupakan hal biasa yang terjadi di sekolah ini. 10. Angry Mom Semua ibu tidak bisa menerima jika putrinya menjadi korban perisakan di sekolah, begitu pula Kang Ja. Semasa sekolah dulu dia adalah legenda karena terkenal suka berkelahi, tangguh dan sangat ditakuti. Hidup Kang Ja berubah setelah dia melahirkan Oh Ah Ran. Sekarang fokusnya adalah menjadi ibu yang bertanggungjawab untuk sang putri, termasuk menjaganya dari kejahatan apa pun. Ketika Ah Ran menjadi korban bullying karena berteman dengan salah satu siswa yang dikucilkan, Kang Ja tidak bisa tinggal diam. Tanpa sepengatuan putrinya, Kang Ja mendaftar sebagai murid baru untuk memberi pelajaran bagi para perisak. Akan tetapi, Kang Ja justru menemukan masalah lain yang lebih kelam. 11. True Beauty Drama Korea tentang bullying berikutnya berjudul True Beauty 2020. Ia menggambarkan penderitaan seorang siswi berwajah penuh jerawat yang dirisak karena dianggap jelek oleh siswi lain. Hari-hari Im Ju Kyung di sekolah seperti neraka karena hampir setiap hari dia dikerjai, di-bully, dipermalukan oleh Park Sae Mi dan kawan-kawan. Saking tak kuatnya menghadapi perisakan setiap hari, Ju Kyung sangat ingin pindah sekolah. Di sekolahnya yang baru Ju Kyung belajar dari kekurangannya dulu. Dia lantas belajar merias diri melalui video-video di internet. Alhasil Ju Kyung yang buruk rupa’ itu menjelma jadi siswi cantik yang menarik perhatian para siswa di sekolahnya yang baru. Drama Korea tentang bullying, salah satu tema yang selalu menarik untuk ditonton, apalagi jika korban bisa melawan dan melakukan pembalasan dengan caranya sendiri. Kita seperti diajak memasuki rencana-rencana yang tidak terduga, tetapi memuaskan. Dari deretan drama di atas, judul mana yang membuatmu tertarik untuk menonton? Walau kebanyakan terasa kelam, kita tetap bisa mengambil pelajaran dari drama-drama seperti ini agar lebih bisa memanusiakan manusia. Selamat menonton!contohteks drama bullying Inilah contoh teks drama bullying dan hal lain yang berhubungan erat dengan contoh teks drama bullying serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Bullying di tempat kerja: bagaimana mengenali dan apa yang harus dilakukanAssalamualaikum Wr Wb.. Haloo berjumpa lagi dengan Admin.. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya, amiiin amiin YRA... Okee, dalam postingan kali ini Admin pengen berbagi tulisan karya Admin sendiri nii hehehe.. Yaituu sebuah naskah drama berjudul "SAY NO TO BULLYING". Yaa ini adalah naskah drama yang Admin buat untuk drama dulu di kelas 8.. Udah lama si ya wkwkwk.. Tapi gapapa Admin share disini.. Barangkali bermanfaat buat pembaca yang lagi nyari contoh naskah drama kekerasan pelajar di sekolah gitu.. Yaa berikut naskah dramanya.. Selamat membaca Note Adegan yang tidak baik bukan untuk ditiru dalam kehidupan nyata. Tapi boleh dihayati saat drama buat ngehajar pemeran "Fikri" awokwokwokwok sedih amat dah gw v SAY NO TO BULLYING Casting 1. Fikri as Fikri 2. Indra as Boss Jarot 3. Yoga as Samson 4. Adit as Wowo 5. Aufa as Pak Didit/ Narator Fikri, Yoga, Aufa, dan Adit Cerita dimulai dengan Fikri berdiri di depan tiga makam berdekatan, yang masing-masing makam bertuliskan “Jarot bin Sidiq”, “Samson bin Jafar”, dan “Wowo bin Wakwaw”... 1. Fikri Nggak akan mungkin jadinya kayak gini, kalo kalian nggak macem-macem ama gue... mengingat masa lalu N. Yoga 7 tahun yang lalu… Pagi yang lumayan sejuk,sinar matahari memancar terang hari selasa, kelas 12 IPS 1 memulai jam pelajaran pertama yaitu olahraga. Seusai murid-murid berbaris rapi, Pak Guru Olahraga yakni Pak Didit menyampaikan bahwahari ini materinya Passing bawah bola voli.. Semua murid menyimak, kecuali si tiga kawanan antara lain Jarot si anak nakal dan Bengal sekaligus pemimpin mereka, Samson si anak nakal yang paling kuat dan ganteng, dan Wowo si anak nakal yang kadang membela gengnya dan kadang malah berpihak pada kelompok lain alias plin plan… 2. Pak Didit Baiklah materi kita hari ini adalah passing bawah. Siapa yang tau teknik dasar passing bawah? N. Yoga Semua murid cuma diam saja karena emang nggak tau jawabannya. Hingga ialah yang menjawab, anak pendiam yang cerdasitu,,, si Fikri. 3. Fikri Saya pak mengacungkan tangan, berdiri menyampaikan penjelasannya 4. Pak Didit Ya benar sekali jawaban kamu. Oke sebelum olahraga dimulai mari kita pemanasan dulu, lari 3x keliling lapangan! cabut ninggalin murid N. Aufa Semua murid terus berlari. Si tiga kawanan yang lari di belakang Fikri bisik-bisik merencanakan kejahatan pada Fikri. Mereka pun berlari mendekati Fikri. Dan tiba-tiba, si Jarot pun mentakel Fikri… 5. Fikri Aduuh jatuh 6. Jarot Hahahahahaha sukurin loe! Emang enak jatuh! ngakak 7. Samson Yah elah, baru ditakel pelan aja udah jatuh… Gimana loe main bola, dasar lemot! ngeludahin Fikri 8. Wowo Ihh kasian tau, kok kalian jahat banget sih bantuin Fikri bangun 9. Jarot Heh udah loe diem-diem aja ngebentak Wowo. Hahahahaha ngetawain Fikri bareng Samson Pemanasan pun selesai. Waktunya murid-murid bermain voli. Fikri sangat menguasai passing bawah. Si tiga kawanan yang melihat Fikri berencana bikin ulah lagi… 10. Jarot Ehh ayo kita kerjain Fikri, hahah.. 11. Samson Ayo boss, ayo gue ikut! 12. Wowo Yaudah gue ikut aja dah, tapi mau ngerjain apaan plin plan banget N. Aufa Mereka pun berunding dan berhasil menemukan ide untuk ngerjain Fikri lagi… 13. Samson Ehh Fikri ayo kita tanding voli.. Loe kan emang jagoan, jadi lawan kita berdua. Satu lawan dua ngelus punggung Fikri, sokap 14. Fikri Cumang angguk aja 15. Samson ngasih kode ke Wowo menservis bola sekuat mungkin kearah Jarot Dan Wowo pun mendorong Fikri dari belakang hingga Fikri jatuh.. 16. Jarot Makan nih cuk! nimpuk bola kearah Fikri 17. Fikri Awww sakit bolanya kena kepala 18. Jarot Hahahaha berhasil bro, mantap dah tos-tosan ama Samson dan Wowo sambil ngakak ngetawain Fikri 19. Samson Hahahaha si culun ini kesakitan, kasian… Terus mau ngadu loe, hah? ngebentak Fikri 20. Jarot Aduin sana ama emak loe, guru BK pun kaga takut gue… Kalo mau sono lapor polisi, ntar polisi yang gue tangkep ketawa sambil mukul Fikri 21. Wowo Kalo mau sana aduin ama Presiden, kita kaga takut cuk! sambil nunjuk-nunjuk N. Adit Si tiga kawanan pergi meninggalkan Fikri yang hampir pengen nangis… Hari demi hari Fikri lalui bersama hari tanpa bullying… Si tiga kawanan juga makin semangat ngebully Fikri, bagi mereka bukan Fikri kalo kaga dibully njirr kasian banget gue… Hingga suatu hari di lapangan, Fikri dibully abis-abisan sama satu sekolah yang tentunya dipelopori sama Trio Kawanan dengan Gerakannya yaitu GBF alias Gerakan Bullying Fikri. Bel pulang berbunyi, semua murid meninggalkan sekolah… Dan di lapangan hanya tersisa Fikri yang masih menangis gara-gara dibully abis-abisan.. 22. Fikri sambil nangis Ahh udah, udah capekgue… Udah bosen gue diperlakukan begini..Ahhhhh berteriak marah. Gue bingung, apa gue harus terus diem atau balas dendam dilema berat v… N. Adit Tanpa berpikir panjang, Fikri mengeluarkan Androidnya untuk menghubungi seseorang…. 23. Fikri Halo, tolong hadang tiga kawanan berandal di SMA 1 dan nanti jalankan misimu… 24. Hahah, baik itu mudah… Tapi kapan aku menjalankan misi ini? pake topeng hitam suara disamarkan D 25. Fikri Bila waktunya tiba akan kuberitahu.. Tapi tenang, kau jangan takut keselamatanmu kujamin 100%... N. Adit Percakapan video call itu pun berakhir… Dan rupanya… yang Fikri hubungi tersebut… ialah… psikopat penembak jitu…. Hari-hari pun masih Fikri lalui dengan menelan pil bullying yang rasanya sangat pahit… Di balik itu, hari-hari tersebut juga Fikri lalui sambil menunggu waktu yang tepat untuk balas dendam… Hingga datanglah kesempatan itu… Suatu hari sepulang sekolah, tiga sekawan nongkrong di lapangan…Fikri pun langsung menghubungi kaki tangannya itu. 26. Fikri Waktunya misi dimulai! 27. Baik! langsung meluncur menaiki mogenya 28. Jarot Ahh udah yok pulang menggendong tasnya bawahannya jalan dibelakangnya 29. Mencegat trio kawanan. Heh loe kalo mau pulang, kalahin gue dulu mukanya masih bertopeng 30. Jarot Ehh apa-apaan nih, siapa loe panik Son, Wo, lawan mereka! dorong Samson dan Wowo kearah 31. Samson dan Wowo Ciaat, gebuk-gebukan sama N. Fikri Pria bertopeng tersebut babak belur dikeroyok sama Samson dan Wowo. Hingga,, 32. megang pistol di tangan kanan juga kiri duar duar pistol kiri nembak Samson dan pistol kanan nembak Wowo 33. Jarot Hahh, Sa-sa-samson!!! Wowo!!! Jarot marah karena temannya ditembak oleh N. Fikri Jarot pun bertekad merebut pistol pembunuh Samson dan Wowo. Jarot dan tonjok-tonjokkan. Pertengkaran mereka sangat tak bisa dielakkan,,, hingga berhasillah Jarot merebut pistol 34. Jarot Cihh, gue nggak akan biarin loe lepas… Bersiaplah kawan! siap menembakkan pistol dan sangat panik…. Tiga… dua… satu… menembakkan pistol tapi ternyata peluru abis Apa,,,maksud dari semua ini? 35. Hahah, kau sudah masuk perangkap. Untung aku masih punya satu pistol lagi… Rasakan ini!!! siap menembakkan pistol tapi belum nembak 36. Jarot Aaargh tertembak dan akhirnya jatuh tergeletak N. Fikri Warga pun mengetahui ini dan akhirnya memakamkan mereka bertiga. Sementara kasus ini dibawa ke pengadilan, setelah melalui siding berlarut-larut akhirnya jatuhlah terpidana yang memang pembunuh trio kawanan… Ialah dikenal sebagai master pembunuh yang berdarah dingin… dijatuhkan hukuman 7 tahun penjara. Tapi yang mengejutkan, datang Fikri yang mengaku sebagai atasan menyuruh membunuh Samson dan Wowo… Dan pernyataan yang mengejutkan, Fikri mengaku ialah yang menembak Jarot bukan memang belum menembakkan mengaku dia menembak Jarot dari lantai 2… Ia mengaku langsung membantu pergi dengan naik mogenya tapi tak mengenalinya karena Fikri menyamar… Fikri juga mengaku menyesal karena malah menggunakan kecerdikannya untuk kejahatan… Fikri pun dijatuhi hukuman 7 tahun penjara… Dan sangat terkejut, Fikri yang pendiam itu ternyata jauh lebih licik daripada dia sang pembunuh berdarah dingin… Ya begitulah Fikri, ia berbuat jahat tapi justru malah mengakui sendiri kesalahannya… Sejak saat itu pun mendampingi Fikri bertobat dan berubah menjadi baik… Cerita diakhiri dengan Fikri mengatakan “Say No to Bullying, karena efek negatif bullying sangat besar dan merugikan banyak pihak…” THE END Cerita ini hanya karangan fiktif belaka, bila ada kesamaan tokoh, waktu, dan tempat itu adalah ketidaksengajaan dan mohon dimaklumi. Adegan yang bersifat negatif bukan untuk ditiru! .