Continuing our horror journey around the world, we head to Indonesia, a country that is quickly establishing itself as one of the leaders in modern horror. Photo by yudapratamausma via Twenty20 Welcome back to Morbidly Beautiful’s Journey Around the Horror World in 80 films. We last ended in Southeast Asia. After a brief hiatus, we’re on the move again — this time heading to the growing horror mecca of Indonesia. In America, when it comes to horror, there is one name that stands above the rest Blumhouse. It seems that every month, the production company led by Jason Blum is announcing a new theatrical horror film or a new series of films exclusive to one streaming service or another. The Indonesian counterpart to Jason Blum and Blumhouse is Rocky Soraya and Soraya Intercine Films SIF, the production company owned by Rocky’s father, Raam Soraya. SIF has been producing horror films in the region since 1983, with the release of The Snake Queen’s Wedding, but here has been a huge boom in the company’s genre output since Rocky started making films. The Doll, 2016 Rocky burst onto the scene in 2016 with The Doll, a film he wrote, directed and produced. The Doll available now on Netflix is similar to America’s Annabelle. It spawned a sequel in 2017 The Doll 2, also available on Netflix, with the third film in the trilogy coming in 2021. Starting in 2017, Soraya started releasing a string of Netflix exclusive horror films with Mata Batin The 3rd Eye, Suzzanna Buried Alive and Mata Batin 2 The 3rd Eye 2. He released a total of eight horror films from 2016 to 2020, and his latest release, Santet Ilmu Pelebur Nyawa, is coming in 2021. Rocky Soraya is certainly leading the charge for Indonesia’s impressive horror output, but he’s not alone. If you haven’t yet explored the many treasures to be mined from this region, I strongly encourage you to seek them out as soon as possible. You’ll be glad you did. Check out these three outstanding Indonesian horror films from some of the country’s leading filmmakers. … Satan’s Slaves Pengadbi Setan – Joko Anwar, 2017 Part remake, part prequel/sequel of a 1980 film from the area with the same name, Satan’s Slaves is an absolutely terrifying masterpiece from prolific Indonesian filmmaker, Joko Anwar. The film follows a group of siblings caring for their once famous mother in the Indonesian countryside. Shortly after her death, they all start to experience supernatural experiences. After the curious death of their grandmother, the siblings start to investigate the bizarre experiences in their house. That’s when they discover their mother may have sold her soul to a Satanic cult so she could have children. Worst of all, they have to willingly sacrifice their youngest brother by his seventh birthday or the dead will rise from the grave and take the child to Satan himself. This is a very spooky film with amazing imagery that will stick with you well after the credits begin to roll. The satanic cult appears and surrounds the house, each holding a black umbrella over their head. The dead rising from the grave are not a rogue group of CGI monsters, but fantastically frightening characters augmented by amazing practical effects. The ending of the film is a lead up to the original and provides just enough to make you want to go track down and watch that film as well. The truly frightening and unforgettable Satan’s Slaves is currently streaming on Shudder. May the Devil Take You Sebelum Iblis Menjemput – Timo Tjahjanto, 2018 When watching May the Devil Take You, you can’t help but notice the not so subtle homages to Sam Raimi’s classic The Evil Dead. Director Timo Tjahjanto mixes Indonesian mythology and deadites to perfection in this insanely gory film. The film follows Alfie, a young woman searching for an answer to her father’s mysterious illness at an old family cabin. Joined by her stepmother and step siblings, the group is immediately thrown into a world of chaos as the stepmother is dragged into the basement — reappearing as a blood hungry possessed demon who crawls across the ceiling. Most films from Southeast Asia that have been covered in recent months tend to shy away from gore and violence on screen, but not this film. People are bitten and blood gushes from open wounds, they puke blood into each other’s mouths in large amounts, heads are ripped off, and one woman is violently beaten to death with a claw hammer. Hands down this is one of my favorite films in this entire journey so far, and I think it will be yours as well. Watch the exceptional May the Devil Take You for free on Netflix, then check out the recent 2020 sequel, May the Devil Take You Too, on Shudder. Suzzanna Buried Alive Suzzanna Bernapas dalam Kubur – Rocky Soraya, 2018 A Soraya film, Suzzanna Buried Alive follows the titular Suzzanna, a young pregnant woman and the wife of a wealthy factory owner. She is accidentally murdered when a group of disgruntled employees of her husband’s factory break into her house to steal valuables. Not having the heart to check if she was fully dead, the group of robbers buries her alive, transforming the young Suzzanna into a Sundel Bolong. In Indonesian mythology, a Sundel Bolong is a vengeful ghost of a woman killed while pregnant. One by one, she hunts down her killers, while her husband struggles with the monster his wife has become. This is a very fun film! It’s dark and scary when it needs to be, but it also keeps a very light hearted feel throughout. The performances from all the actors are excellent, and the cinematography accentuating the monstrous woman in her white dress is absolutely beautiful. Don’t miss Suzzanna Buried Alive, now streaming on Netflix. If you are hungry for more Indonesian horror, be sure to watch Timo Tjahjanto’s sequel to May the Devil Take You, aptly titled May the Devil Take You Too on Shudder. Also on Shudder is the Joko Anwar’s latest film, Impetigore. Or you can seek out a film previously reviewed as part of Morbidly Beautiful’s Tubi Tuesday series, Ritual, also directed by Anwar. In addition to Tubi, you can find Ritual on Prime or Roku. Make sure to follow Morbidly Beautiful and me on Twitter, Facebook, Instagram, YouTube or wherever you consume social media for the latest in the series as well. You can also check out this letterboxd list. In the next entry of the series, we will be exploring films from Taiwan, Hong Kong, and China.
Okgan kita mulai aja. Sekitar tahun 70an s/d pertengahan 80an, TVRI merupakan satu-satunya stasiun televisi yang ada di Indonesia. Di bawah ini ane coba kumpulin film2 serial Barat yang pernah diputar di TVRI sekitar tahun 70 s/d 80an: Spoiler for 1. Six Million Dollar Man.
NEWSBISNISTRAVELBOLASPORTKPOPLIFESTYLEHYPETEKNODAERAHOTOMOTIFTOPIK KHUSUSFOTOVIDEO BERANDA HIBURAN FILM Mencari film semi yang berasal dari Indonesia mungkin memang terbilang cukup susah ya. Pasalnya Indonesia bukan menjadi pusat produksi film dewasa, jarang sekali film-film Indonesia yang tampil dengan adegan vulgar yang buat tubuh bergairah. Tapi jangan risau setelah di telusuri ternyata Indonesia juga pernah merilis film dewasa dengan banyak nya adegan panas atau adegan ranjang yang buat kalian merinding dan semakin berdebar. Ini dia 10+ Rekomendasi Film semi Indonesia hot yang pernah tayang tanpa sensor. 1. Film Setetes Noda Manis Rekomendasi film semi Indonesia yang pertama ialah film yang diproduksi pada tahun 90-an berjudul Setetes Noda Manis. Film lawas yang satu ini ada banyak sekali adegan-adegan dewasa yang bikin kontroversi pada saat itu. Sebagai film jadul yang mengulas tentang kisah percintaan, tak heran jika didalmnya terdapat adegan hot yang menggairahkan. Film Setetes Noda Manis ini menceritakan tentang kisah cinta antara Edo, Dewi dan juga Roni. Mereka bertiga terjebak cinta segitiga yang penuh dengan konflik. Dewi yang dipaksa untuk bisa memilih antara Roni dan Edo untuk menetap di hatinya. Secara sifat, Edo dan Roni ini sangat kontras. Edo yang merupakan lelaki romantis dan bisa selalu bisa memenuhi hasrat Dewi sedangkan Roni lelaki tangguh dan pekerja keras. Ternyata Indonesia memiliki film-film jadul yang cukup panas. Rekomendasi yang kedua ada film berjudul Gadis Panggilan, film ini rilis di tahun 1976 silam. Film yang sebenarnya memiliki jalan cerita cukup sedih dan juga tragis. Di lihat dari judulnya saja sudah bisa ditebak, dalam film yang satu ini pasti banyak adegan ranjangnya. Bagaimana tidak secara keseluruhan inti dari cerita ini memang tentang perjalan seorang wanita yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam. Film Gadis Panggilan ini mengkisahkan tentang seorang ibu dan anak yang memiliki profesi serupa yaitu sebagai wanita penghibur. Awalnya si anak tidak ikut berkecimpung di dunia malam, namun karena ibunya meninggal karena di bunuh oleh orang tak dikenal membuat sang anak bergerak untuk membalas dendam. Cara satu-satunya ialah mencari tau langsung apa yang terjadi di lingkungan kerja ibunya. Mau tak mau anak tersebut melanjutkan pekerjaan ibunya dan mencari siapa pembunuh ibunya itu. Tapi yang membuat cerita ini menjadi lebih menarik, ia menyembunyikan identitas aslinya. Berikut nya ada film Bisikan Nafsu yang masih menjadi film semi Indonesia terlawas. Film ini di perankan oleh Ibra Azhari dan Windy Chindyana. Genre dari film Bisikan Nafsu ini tentang percintaan, namun yang membuat beda dari film-film semi lainnya ialah bukan percintaan antar manusia, melainkan cinta segitiga antara manusia dan makhluk halus. Kisah film ini berawal dari sepasang suami istri bernama Aldy dan Sally yang sedang bulan madu di villa miliki keluarga Sally. Jadi Aldy dan Sally ini masih menjadi pengantin baru. Ketika mereka sedang asik berbulan madu, secara tiba-tiba ada sosok wanita cantik yang datang bernama Laras yang diperankan oleh Febby R. Lawrence. Laras ini ternyata adalah makhluk halus alias hantu yang entah bagaimana bisa terlihat oleh Aldy dan Sally. Nah, karena kecantikannya Aldy menjadi jatuh hati kepada Laras. Sebagai hadiah Laras dengan sengaja memberikan Aldy kalung yang terbuat dari bau akik. Dari kalung tersebut Aldy baru mengetahui siapa Laras ini sebenarnya, ternyata Laras adalah Istri dari kakek buyut Sally. Dan yang mengejutkan lagi, Laras bisa meninggal karena dibunuh oleh kakek buyutnya Sally, karena tau cerita tragis tersebut membuat Aldi menjadi marah pada Sally dan berniat untuk membalas perbuatan keluarganya. Nah, di sela-sela ceritanya yang pelik ini terseliplah adegan ranjang yang hot dan bisa bikin jantungmu berdebar kencang. Jika pada film sebelumnya ada Bisikan Nafsu, kali ini ada film Budak Nafsu. Meskipun judulnya yang terbilang cukup erotis namun film ini memiliki alur cerita yang sedih loh. Jadi Film Budak Nafsu ini menceritakan tentang era penjajahan Jepang, seperti yang kita tau pada saat Jepang menjajah Indonesia itu ada banyak sekali wanita-wanita penghibur yang sengaja dipekerjaan dan terpaksa melakukan hal itu untuk menghibur tentara Jepang. Nah, cerita dari film Budak Nafsupun di terinspirasi dari hal ini. Ada seorang wanita yang sebenarnya bekerja sebagai mata-mata yang membantu Indonesia untuk merdeka. Untuk menjalankan misinya iapun beralih dengan menjadi wanita penghibur dan rela memenuhi nafsu birahi para tentara Jepang. Singkat cerita, misinya berjalan dengan lancar dan Indonesia juga sudah merdeka. Namun sayang meskipun semua jajahan sudah berakhir, hal dalam pelecehan dan berbau seks di kehidupan wanita tersebut belum berhenti. Ia malah tetap dipaksa dan di perlakukan buruk oleh orang Indonesia sendiri karena pekerjaannya sebelum Indonesia merdeka. Jadi, perannya yang membantu untuk memperjuangkan kemerdekaan tidak ada artinya. Film sedih, namun tetap saja hot sampai saat ini. Kalau dilihat dari judul filmnya yaitu Mafia Insyaf pasti kalian bertanya-tanya dimana letak unsur hotnya bukan? Nah, film ini memang beda dari yang lain. Film Mafia Insyaf ini merupakan salah satu film semi Indonesia yang bergenre Komedi. Walaupun bergenre komedi, film yang satu ini terdapat adegan panas dan juga sangat vulgar loh. Film semi Mafia Insyaf ini diperankan oleh Atiqah Hasiholan dan juga Indah Kalao. Dalam film ini kedua artis cantik tersebut tampil sangat berani dan seksi, terlebih Indah Kalao yang memerankan adegan dewasa yang cukup menantang dan membuat penontonnya bergairah tak tertolong. Lirik Lagu Satru 2’ dan Terjemahan Bahasa Indonesia - Denny Caknan Feat Happy Asmara, Video Musik Terpopuler!Lirik Lagu Bunda Corla - Mari Kita Bergoyang Dangdut, Yuk Mari Mari Mari!Lirik Lagu Satu Rasa Cinta’ - Maulana Ardiansyah, Trending YouTube Nomor 3!Tayang Hari ini di TV! Sinopsis Lengkap Film Spiderman Far From HomeLirik Lagu dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Jung Kook Feat Fahad Al Kubaisi - Dreamers, 5 Besar Video Music Terpopuler di DuniaHubungan Terlarang Antara Adik, Kakak dan Kekasih. Film Semi Prancis The Dreamers 2003 NEWS 9 Jun 2023 2105 wib NEWS 30 Mei 2023 2335 wib TERPOPULER TRENDINGPILIHAN EDITORNGABARI NETWORK
FilmTahun 80AN Kisah Nyata Ari Hanggara. Nonton Film Streaming Movie Bagifilm21 Bioskop Cinema21 Box Office Terbaru Subtitle Indonesia Gratis Online Download.. Jakarta, Indonesia.. Film Semi Prancis - Berbicara film semi, maka negara Prancis adalah salah satu gudangnya.. Ayo Nonton Movie Nonton Film Online Bioskop Online Cinema 21 Sub Indo
Jakarta - detikHOT akan membahas tema khusus era 90-an sepanjang Senin 22/9. Perfilman Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Tapi memasuki tahun 90-an, film nasional mati suri dan menjadikan adegan panas sebagai senjata untuk menarik lagi minat penonton. Hari Film Nasional sendiri diperingati oleh insan perfilman Indonesia setiap tanggal 30 Maret. Tepat tanggal tersebut, 64 tahun lalu, adalah hari pertama pengambilan gambar film 'Darah & Doa' atau 'Long March of Siliwangi' yang disutradarai Usmar Ismail.'Darah & Doa' dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan Indonesia. Selain itu film ini juga merupakan film pertama yang benar-benar disutradarai oleh orang Indonesia asli dan juga diproduksi oleh perusahaan film milik orang Indonesia asli yang bernama Perfini Perusahaan Film Nasional Indonesia dimana Usmar Ismail tercatat juga sebagai pendirinya. Kejayaan nasional mulai bergeliat di era 80-an dengan bintang-bintang seperti Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, dan Desy Ratnasari. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain, 'Catatan si Boy', 'Blok M' dan masih banyak tahun-tahun itu acara Festival Film Indonesia masih diadakan tiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada insan film Indonesia pada saat itu. Tetapi pada tahun 90-an industri perfilman nasional mengalami penurunan, yang membuat hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema seks. Sebut saja judul-judul seperti 'Kenikmatan Terlarang' 1996, 'Gairah Malam yang Pertama' 1993 dan judul lain yang tak kalah 'menyeramkan'. Pada saat itu film Indonesia sudah tidak menjadi tuan rumah lagi di negara sendiri. Film-film dari Hollywood dan Hong Kong telah merebut posisi periode ini perfilman Indonesia hanya mampu memproduksi 2-3 film tiap tahun yang didominasi oleh film-film bertema seksyang meresahkan masyarakat. Kematian industri film ini juga ditunjang pesatnya perkembangan televisi swasta, serta munculnya teknologi VCD, LD dan DVD yang menjadi pesaing itu berlangsung hingga muncul 'Petualangan Sherina', film musikal yang diperuntukkan kepada anak-anak dan dibintangi oleh Sherina Munaf. Riri Riza dan Mira Lesmana yang berada di belakang layar berhasil membuat film ini menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Dalam artikel selanjutnya, detikHOT akan mengangkat kembali aktris-aktris yang melambung berkat film-film bertema dewasa di era 90-an. Siapa saja? ich/hkm
Lihatprofil popflix situs nonton film semi di LinkedIn, komunitas profesional terbesar di dunia. popflix mencantumkan 1 pekerjaan di profilnya. Lihat profil lengkapnya di LinkedIn dan temukan koneksi dan pekerjaan popflix di perusahaan yang serupa. Bahasa Indonesia; Italiano (Bahasa Italia) 日本語 (Bahasa Jepang) 한ęµě–´ (Bahasa Korea
JAKARTA, - Film semi Indonesia punya banyak adegan panas di tengah alur ceritanya. Bukan sebagai hiasan dan alat penarik minat belaka, adegan-adegan panas ini diselipkan dalam tiap film sebagai alat bantu jalannya plot, seperti yang dilakukan lima film di bawah ini. 1. Love for Sale Baca Juga Film semi Indonesia pertama dalam daftar ini adalah Love for Sale. Sulit mendapatkan pasangan meski Ia punya usaha percetakan yang sukses, Richard iseng menggunakan layanan online bernama Love for Sale yang muncul secara tiba-tiba dalam hidupnya. Tak lama setelah memesan seorang pasangan, muncullah sosok perempuan cantik bernama Arini yang siap melayani Richard dalam hal apapun hingga masa kontrak mereka habis. 2. A Copy of My Mind Baca Juga Film semi Indonesia berikutnya datang dari sutradara Joko Anwar. Berjudul A Copy of My Mind, film ini berfokus pada Sari, seorang pegawai salon yang gemar menonton DVD bajakan ketika jenuh. Namun, suatu hari, pekerjaannya membawanya ke sel tahanan seorang kriminal dimana dia mencuri DVD yang ia sangka sebuah film. Rupanya, DVD tersebut berisi video rekaman perjanjian ilegal yang dilakukan sang kriminal, membuat Sari dan pacarnya, Alex, dikejar banyak pihak yang berusaha mencelakakannya. 3. Jakarta Undercover Baca Juga Jakarta Undercover adalah salah satu film Indonesia yang cukup kontroversial karena topik yang dibawanya. Setelah tak sengaja membunuh ayahnya demi melindungi ibunya, Viki pergi ke Jakarta dari Medan untuk bersembunyi dan bertahan hidup bersama adiknya yang mengidap autisme. Demi mendapatkan uang, Viki menyamar sebagai waria dan bekerja sebagai penari striptis di sebuah klub dan terjun ke dunia bawah Jakarta yang penuh narkoba, seks, dan pembunuhan. 4. Bisikan Nafsu Baca Juga Film semi Indonesia yang satu ini berasal dari tahun 1996 dan membawa tema mistis. Aldy adalah seorang lulusan universitas ternama dan sedang berbulan madu di villa kakek buyut istrinya, Sally. Ketika sedang berduaan, muncul sosok Laras yang misterius namun berhasil menarik hati Aldy. Setelah mereka berdua semakin dekat di belakang Sally, Laras mengungkap jati dirinya sebagai mantan istri kakek buyut Sally yang dibunuh karena selingkuh dan kini menjadi arwah penggoda. Meski mendengar kisah itu, Aldy tetap rela meninggalkan istrinya dan dunia demi meneruskan hubungannya bersama Laras. 5. Skandal Baca Juga Film semi Indonesia berikutnya adalah Skandal, dibintangi oleh Uli Auliani, Mike Lucock, dan Mario Lawalata. Film ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Mischa yang merasa tak puas di ranjang lantaran jarang disentuh oleh suami yang sedang sibuk dengan pekerjaaan barunya. Demi memuaskan batinnya, Mischa pun berselingkuh dengan Vincent, mantan kekasihnya yang dulu dia tinggalkan karena tak punya komitmen untuk menikah. Sayangnya, sifat posesif Vincent kini menyulitkan Mischa yang hanya membutuhkan kesenangan sesaat saja. Editor Simon Iqbal FahleviFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
Darisekian banyak kompetisi yang ada, mungkin pecinta sepak bola Indonesia tak asing dengan kompetisi bernama Galatama. Kompetisi yang pernah menghiasi sepak bola Indonesia di era 80 an hingga pertengahan 90 an ini menjadi salah satu kompetisi terbaik yang pernah ada di Tanah Air. Sematan terbaik sendiri tak lepas dari perjalanan Galatama di
Industri film saat ini sedang mengalami stagnasi. Tak ada film baru yang bisa ditonton apalagi diulas karena mengalami pengunduran jadwal rilis akibat pandemi COVID-19. Daripada galau melihat masa depan, inilah saatnya kita mundur kebelakang untuk mengenang perfilman dari masa lalu. Tak usah jauh-jauh, berikut daftar rekomendasi film-film 80-90an paling ikonik dan populer. Ace Ventura Pet Detective 1994 Ace Ventura merupakan salah satu karakter ikonik yang pernah dimainkan oleh Jim Carrey. Terkenal dengan gaya ekspresifnya yang berlebihan, Ace Ventura merupakan seorang detektif privat dengan spesialisasi menemukan hewan yang hilang. Film pertama dari series ini adalah Ace Ventura Pet Detective pada tahun 1994, kemudian ada Ace Ventura When Nature Calls rilis pada tahun 1995. Spaceballs 1987 Star Wars juga merupakan film ikonik yang telah diproduksi bahkan sejak tahun 70an. Film petualangan luar angkasa satu ini memiliki versi parodi yang berjudul Spaceballs. Bercerita tentang Lone Starr bersama dengan Barf yang dikirim dalam sebuah misi penyelamatan Princess Vespa yang diculik oleh Dark Helmet. Sebagai film parodi, Spaceballs merupakan salah satu film komedi yang sangat menghibur. Materi komedi yang dibawakan akan lebih lucu jika kita merupakan fans dari Star Wars. The Gods Must Be Crazy 1980 Jangankan buat bagi para angkatan 80an, The Gods Must Be Crazy merupakan film komedi yang masih populer di Indonesia pada tahun 2000-an awal. Film satu ini sering sekali diputar di stasiun televisi nasional pada masa itu. Bercerita tentang seorang penduduk pedalaman bernama Xi yang hidupnya berubah semenjak sebuah botol minuman soda jatuh dari langit di pemukimannya. Dari ide awal cerita tersebut, berkembanglah kisah petualangan yang dramatis sekaligus lucu dan konyol. Back to the Future 1985 Satu lagi film ikonik dari tahun 80-an adalah Back to the Future yang bintangi oleh Michael J. Fox dan Christopher Llyod. Bercerita tentang Marty McFly yang melakukan perjalanan waktu dengan mesin buatan profesor Emmett yang eksentrik. Ia harus kembali ke masa lalu dimana orang tua Marty masih duduk di bangku SMA, dengan misi membuat mereka jatuh cinta agar bisa kembali ke masa depan. Jurassic Park 1993 Siapa yang tidak kenal film Jurassic Park? Film petualangan satu ini merupakan film tentang dinosaurus paling ikonik yang masih familiar hingga saat ini. Jurassic Park disutradarai oleh Steven Spielberg, bercerita tentang sebuah konsep taman hiburan dengan dinosaurus hasil ciptaan lab. Sekuel film ini bahkan masih diproduksi hingga tahun 2018 lalu, Jurassic World Fallen Kingdom dan akan segera menyusul Jurassic World Dominion pada 2021 mendatang. Dangerous Minds 1995 Dangerous Minds merupakan film drama thriller yang dibintangi oleh Michelle Pfeiffer dan Wade Dominguez. Bercerita tentang Louanne Johnson, seorang mantan marinir yang menerima tawaran sebagai guru untuk memulai hidup baru. Dijanjikan akan mengajar anak-anak yang cerdas, LouAnne ternyata harus menghadapi sekumpulan anak remaja yang susah diatur. First Blood 1982 Rambo merupakan salah satu karakter film paling ikonik yang diperankan oleh Sylvester Stallone. Karakter Rambo pertama kali muncul pada tahun 1982 dalam film First Blood. Rambo memiliki sekuel yaitu Rambo First Blood Part II 1985, Rambo III 1988, Rambo 2008, dan yang terakhir adalah Rambo Last Blood 2019. The Terminator 1984 Jika Sylvester Stallone terkenal melalui Rambo, Arnold Schwarzenegger terkenal melalui perannya sebagai Terminator. The Terminator merupakan film action sci-fi yang pertama kali rilis pada tahun 1984. Pada film pertamanya, Terminator adalah cyborg yang dikirim dari masa depan untuk melindungi seorang pramusaji bernama Sarah dan anaknya dari cyborg lainnya yang diutus untuk membunuh Sarah. Lethal Weapon 1987 Lethal Weapon merupakan film action komedi dengan duo detektif sebagai pemeran utama, diperankan oleh Mel Gibson dan Danny Glover. Film ini memiliki koleksi sekuel yang cukup banyak, mulai dari Lethal Weapon 2 1989, Lethal Weapon 3 1992, dan Lethal Weapon 4 1998. Commando 1985 Satu lagi film populer dengan Arnold Schwarzenegger sebagai pemeran utama adalah Commando. Hendak menjalani hidup yang tenang bersama anak perempuannya setelah pensiun, Kolonel Matrix malah harus menjalani misi berbahaya demi menyelematkan anaknya yang diculik oleh seorang ditaktor Amerika Latin. The Lion King 1994 The Lion King merupakan salah satu film animasi Disney paling ikonik dan terpopuler yang rilis pada tahun 1994. Meski telah mendapatkan adaptasi live action pada tahun 2019 lalu, versi klasik 90an-nya tetap menjadi karya original terbaik. CGI super canggih dan detail tidak bisa menandingi indahnya versi kartun dengan animasi warna-warni dan semarak setiap kali lagu-lagu ikonik seperti Hakuna Matata dan I Can’t Wait to Be King dilantunkan. Space Jam 1996 Space Jam merupakan film ikonik dengan Michael Jordan sebagai bintang utamanya. Film ini memadukan kartun 2 dimensi Looney Toons dengan live action. Bintang NBA tersebut berperan sebagai dirinya sendiri dalam film ini dan diceritakan telah pensiun dari karir basketnya. Bukannya istirahat dan menikmati hari-hari tenang, Michael diculik oleh geng Bugs Bunny dan teman-temannya untuk membantu mereka melawan Nerdlucks dalam sebuah pertandingan basket. Ghostbuster 1984 Bicara soal film ikonik 80an, kita tidak bisa melupakan Ghostbuster yang rilis pada tahun 1984. Film ini dibintangi oleh Bill Murray, Dan Aykroyd, Ernie Hudson, dan Harold Ramis. Bercerita tentang sebuah agensi pembasmi hantu yang bersemayam di sudut-sudut kota New York. Top Gun 1986 Top Gun merupakan film disutradarai oleh Tony Scott dan Joseph Kosinski, serta dibintangi oleh aktor tampan Tom Cruise yang masih muda. Bercerita tentang Maverick yang mendapatkan kesempatan kedua sebagai pilot dengan menjalani pendidikan di The Top Gun Naval Fighter Weapons School. Sifat Maverick yang sombong membuat ia susah bergaul dengan pilot lain, ia juga harus bersaing untuk menarik perhatian instruktur cantik bernama Charlotte Blackwood. Die Hard 1988 Die Hard merupakan film yang populer sebagai tontonan pada Hari Natal di Amerika hingga saat ini. Suasana Natal dengan cerita aksi yang seru menjadi hiburan alternatif buat orang-orang yang sudah bosan menonton film keluarga tanpa ledakan. Die Hard dibintangi oleh Bruce Willis. Bercerita tentang John McClane yang harus menyelamatkan istrinya dari penyanderaan di sebuah gedung perkantoran. The Shining 1980 The Shining merupakan salah satu film horror terbaik sepanjang masa karya Stanley Kubrick dari tahun 80an. Kisah Jack di Overlook Hotel ini diangkat dari novel Stephen King dengan judul yang sama. Meski Stanley dan Stephen mengalami banyak konflik dalam proses pembuatannya, The Shining akhirnya tetap dirilis dan menuai banyak kritik positif. Namun, Stephen King justru menjadi pihak yang melontarkan pendapat negatif dengan film yang dianggapnya “kosong” ini. The Shining Review Platoon 1986 Platoon merupakan salah satu film perang terbaik dari tahun 1986. Bercerita tentang perjuangan sebuah pleton tentara Amerika yang harus mengarungi medan perang di pedalaman hutan Vietnam. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor kawakan seperti Willem Dafoe, Johnny Depp, dan Forest Whitaker. Honey, I Shrunk the Kids 1989 Kembali ke genre drama komedi, Honey I Shrunk the Kids merupakan film yang dibintangi oleh Rick Moranis. Ia berperan sebagai ilmuwan yang sedang menciptakan sebuah mesin dengan kemampuan mengecilkan berbagai objek. Proyek tersebut pun menjadi bencana ketika ia tak sengaja mengecilkan anaknya sendiri. True Lies 1994 True Lies merupakan film aksi dengan sentuhan drama percintaan yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger dan Jamie Lee Curtis. Dimana Harry Tasker adalah seorang agen rahasia yang menemukan fakta bahwa istrinya memiliki selingkuhan. Di tengah-tengah misi menyelamatkan dunia, Harry juga harus mampu menyelamatkan pernikahannya. Alien 1979 Alien merupakan film horror sci-fi yang disutradarai oleh Ridley Scott. Mungkin beberapa dari kita memiliki mimpi buruk akibat film ini. Alien memiliki tak hanya mengandung unsur horor yang menegangkan, namun juga unsur gore yang membuat kita ngeri dengan salah satu adegan makan bersama yang ikonik. Star Wars Episode V – The Empire Strikes Back 1980 Pada awal rilisnya, Empire Strikes Back mendapatkan ulasan buruk karena jalan cerita dan nuansa yang berbeda dengan film pertamanya. Di film kedua ini, ditekankan drama dan pendalaman karakter. Seiring berjalannya waktu, penggemar dan kritikus malah memuji film ini sebagai film Star Wars terbaik sepanjang masa. Species 1995 Satu lagi film bergenre cosmic horror adalah Species. Film yang disutradarai oleh Roger Donaldson ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang sedang mencari Sil. Sil merupakan spesies Alien dengan kemampuan menggoda manusia dan menyebabkan ancaman untuk keberlangsungan hidup umat manusia di bumi.
Kalaukamu sempat nonton film aslinya, film ini termasuk film paling seram di era 80an, Film ini sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional, dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika, Eropa dan Jepang. Sejak merosotnya dunia film Indonesia pada tahun 1992 maka
Agneepath dok. Dharma Productions/Agneepath Film India gak kalah dengan film produksi negara lainnya. Apalagi, bahasa mereka yang terdengar menggairahkan bagi orang Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap berikut ini rekomendasi film semi India paling romantis yang banyak adegan ranjangnya. Kamu yang sudah cukup umur, langsung saja simak daftarnya, ya!1. Mengandung adegan ranjang yang erotis, One Night Stand 2021 menjadi salah satu film semi India paling disukai Chemistry kuat antara dua aktor utamanya membuat Beiimaan Love 2016 sayang banget untuk dilewatkan Diperankan oleh dua aktor Bollywood ternama, yakni Hrithik Roshan dan Priyanka Chopra, kamu harus banget nonton Agneepath 2012, deh Video rekaman seks yang tersebar menjadi konflik di film Heroine 2012 yang sukses bikin penonton gemas sendiri Hampir penuh dengan adegan dewasa, pastikan kamu sudah cukup umur, deh, saat menonton Kamasutra 3D 2013 Baca Juga 10 Film Semi Taiwan Paling Romantis dan Seru, Bikin Deg-degan! 6. Film semi India dengan genre komedi, Hunterrr 2015 dibumbui adegan dewasa dengan aksi kocak yang bikin ngakak Buat kamu penyuka film drama yang penuh emosi, tapi juga ada adegan ranjangnya, Hate Story 2012 bisa jadi tepat buatmu Bikin merinding sekaligus baper, campuran genre thriller di film Jism 2003 ini pas banget ditonton bareng pasangan Sempat menuai kontroversi karena adegan erotis di dalamnya, kamu sudah pernah nonton film The Dirty Picture 2011, belum? Diperankan oleh Shah Rukh Khan dan Rani Mukherjee, Chalte Chalte 2003 banyak adegan romantis yang bikin baper banget! rekomendasi di atas cocok kamu tonton bareng orang tersayang, nih. Namun, ingat, kamu harus cukup umur untuk menonton film semi India ini! Baca Juga 11 Film Horor Indonesia yang Sering Dikira Film Semi, Beradegan Panas IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Sempatterkenal di tahun 1970-an, namun berhenti diproduksi karena kualitasnya dianggap buruk. 2. Pistol Cork Pop. Ketika ditembakkan, penyumbat pistol akan menghantam balik si penyerang. Jarang lho pistol seperti ini. 3. Daisy Dukes. Celana denim model ini sedang diburu. Dulu sempat terkenal di Amerika Selatan.
Film semi Turki jadul ini ternyata punya jalan cerita menarik bahkan cenderung unik, lhoFilm semi Turki tahun 70-80 an ternyata cukup banyak daftarnya. Pasalnya, pada tahun tersebut di Hollywood dan belahan negara lain memang cukup bebas soal film dewasa yang beredar. Misalnya Turki yang kini berganti namanya menjadi Turkiye juga memiliki judul film semi yang menarik. Jika memang kebetulan sedang mencari film berlatar kisah orang-orang Turki, mungkin bisa nih memasukkan beberapa rekomendasi film-film ini ke list tontonan bersama telah merangkum daftar film semi Turki tahun 70-80 an yang banyak adegan Yilmayan seytan/ The Deathless Devil 1972 jalan cerita yang unik dan memiliki aura mistis sendiri. Pusat cerita film ini mengenalkan penonton pada laki-laki yang mengetahui dirinya diadopsi dari orangtua yang memiliki kekuatan super bernama dirinya merupakan anak dari pahlawan super, ia pun merasa pasti dirinya punya kekuatan serupa. Laki-laki tersebut mengenakan topeng peninggalan sang Papa dan mulai beraksi. Salah satu musuh yang ingin ia basmi ialah Dr. Satan. Sosok musuh ini jahat karena memiliki rencana untuk mencuri teknologi yang akan memungkinkannya mengendalikan robot dan elektronik dunia. Sembari mengalahkan musuhnya, laki-laki tersebut justru menikmati banyak waktu dengan perempuan Turki. Tak berhenti di sana, laki-laki tersebut juga mengalami petualangan seks yang menakjubkan dalam hidupnya. 2. Kokla Beni Melahat 1975 cerita dari film semi Turki ternyata cukup unik. Banyak angle yang diambil mulai dari konflik pahlawan super dan musuhnya hingga cerita cinta dua ahli kimia pembuat parfum seperti dalam film 'Kokla Beni Melahat'.Film yang diproduksi pada tahun 1970 an ini pertama kali dipertontonkan ke publik pada tahun 1975 lalu. Menceritakan petualangan dua ahli kimia yang menemukan parfum afrodisiak yang memiliki efek kuat untuk membangkitkan gairah Intikam Kadini / A Woman's Revenge 1979 ada film semi Turki di akhir tahun 1970 an, berjudul 'Intikam Kadini' yang memiliki judul bahasa Inggris 'A Woman's Revenge'. Ini juga menjadi film Turki yang punya cerita dan sudut pandang unik, lho. Menceritakan mengenai seorang perempuan yang tinggal di salah satu desa di Turki, bersama sang Papa. Pada suatu malam, ia mengalami pemerkosaan oleh sejumlah laki-laki. Saat kejadian itu, para laki-laki tersebut melanggar hukum tak hanya dengan memperkosa sang Perempuan. Namun, juga membunuh papanya yang tidak berdosa dan kemudian melarikan diri. Perempuan bernama Aysel tersebut ingin membalas dendam atas kehormatannya dan kematian papanya. Di mana rasa balas dendamnya tersebut membuatnya mengalami petualangan Picks4. Lekeli Kadin 1979 ada film semi Turki berjudul 'Lekeli Kadin' yang pertama kali dipertontonkan tahun 1979 lalu. Film ini punya sudut pandang yang cukup sedih dalam menceritakan alurnya. Ada seorang laki-laki kaya yang menderita kelumpuhan di Turki saat itu. Saking kayanya, ia menyebarkan berita ingin memiliki istri di sebuah surat suatu hari, seorang perempuan dari rumah bordil bernama Zerrin mencoba peruntungan untuk 'melamar' menjadi istrinya. Tanpa disangka, ia justru diterima untuk menemani laki-laki lumpuh tersebut. 5. Yosma / Whore 1979 hanya menceritakan sudut pandang yang penuh dengan gairah, ada beberapa film semi Turki yang juga punya pesan bermakna. Salah satunya 'Yosma' atau 'Whore' yang ditayangkan tahun 1979 ini menceritakan seorang perempuan yang berjuang bertahan hidup. Ia jatuh ke dalam dunia gelap pelacuran setelah reputasinya hancur karena suatu Aga DĂĽsen Kadin 1979 dengan film semi Turki yang meluncur tahun 1979. Kali ini ada film berjudul 'Aga DĂĽsen Kadin' yang mempunyai jalan cerita kisah Kezban yang tinggal di sebuah desa kecil bersama putri dan orangtuanya. Pasangan kaya dari Istanbul datang ke desa dan memikat Kezban dan putrinya untuk pergi bersama setelah dibawa ke kota, Kezban justru dipaksa menjadi Kizgin GĂĽnes 1984 melihat judul dan jalan cerita film semi Turki di tahun 1970, kini bergerak ke tahun 1980. Alur untuk film-film dewasa Turki di tahun ini tidak jauh berbeda karena cukup mengenai Yasemin yang menikahi Samim, seorang pengusaha kaya. Namun, mereka tidak bisa bersama karena Samim menikah dengan istrinya yang memiliki penyakit sejak kecil. Lima tahun berlalu, Yasemin tak sabar memutuskan untuk bersama laki-laki lain. Lika-liku kisah cinta Yasemin pun makin rumit dengan kehadiran temannya di kehidupan rumah tangganya, Arzu 1985 semi Turki berjudul 'Arzu' menceritakan mengenai kisah kehidupan seorang model. Dalam cuplikan fotonya, ada banyak adegan Arzu dalam film yang berpakaian minim hingga lagi ada beberapa pengambilan angle kamera dengan ekspresi yang sensual. Dalam film ini, banyak mengambil gambar sang Aktris mengenakan bikini one set atau two ini bercerita mengenai Arzu, model terkenal yang ternyata tanpa ia sadari tengah menghadapi bahaya serius. Bahaya ini datang dari seorang fotografer bernama Cezmi yang terobsesi dengan sayangnya cinta Cezmi bertepuk sebelah tangan. Ia tidak bisa mendapatkan perhatian yang dia harapkan yang membuat Cezmi mencoba segalanya untuk membalas dendam pada Number 14 1985 ada film dewasa Turki dengan judul 'Number 14' yang meluncur tahun 1985 lalu. Menceritakan kisah hidup seorang perempuan bernama hanyalah salah satu dari ribuan perempuan muda yang merantau ke kota. Ia meninggalkan kehidupan desa untuk bisa sukses dan kaya ke pada kenyataannya kehidupan di kota besar itu keras. Di mana Yaprak pada akhirnya terpaksa menjadi pelacur di salah satu rumah bordil berlisensi di kota tadi daftar film semi Turki tahun 70-80-an yang banyak adegan panas. Meski tak pernah kita kenal judulnya, bisa menjadi referensi tontonan bersama pasangan untuk sesi juga10 Film Semi Tiongkok Romantis yang Banyak Adegan Seks15 Film Semi Tiongkok Bertema Sejarah yang Menggairahkan10 Film Semi Indonesia Jadul yang Banyak Adegan Dewasa
Banyakadegan panas di ranjang di sepanjang film jadul Indonesia dengan tema dewasa ini. Di Hollywood sendiri, tahun 70-80 an dikenal sebagai kejayaan film-film semi dan dewasa di sana. Berikut film dewasa Indonesia jadul tahun 70-80 an yang banyak adegan panas. 1. Bernapas dalam Lumpur (1970)
. 81dk7foky4.pages.dev/74781dk7foky4.pages.dev/13581dk7foky4.pages.dev/9381dk7foky4.pages.dev/47981dk7foky4.pages.dev/58981dk7foky4.pages.dev/96581dk7foky4.pages.dev/21181dk7foky4.pages.dev/18081dk7foky4.pages.dev/11081dk7foky4.pages.dev/9581dk7foky4.pages.dev/11481dk7foky4.pages.dev/60581dk7foky4.pages.dev/53181dk7foky4.pages.dev/89981dk7foky4.pages.dev/410
film semi indonesia 80an