LENSAINDONESIACOM: Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) telah memilih kembali R. Moerdjoko Hadi Wijoyo sebagai Ketua Umum, dan Isbiantoro sebagai Ketua Dewan Pusat dengan periode masa bakti 2021 – 2026 dalam kegiatan Parapatan Luhur pada 13 Maret 2021 lalu. Sebagai bentuk realisasi dan pelaksanaan hasil Parapatan Luhur tersebut, Pengurus

Historic and Protected SiteTangerangSaveShare2 Tips and reviewsPasang dekor pengesahan1 PhotoRelated Searchespadepokan persaudaran setia hati terate tangerang • padepokan persaudaran setia hati terate tangerang photos • padepokan persaudaran setia hati terate tangerang location • padepokan persaudaran setia hati terate tangerang address • padepokan persaudaran setia hati terate tangerang • padepokan persaudaran setia hati terate tangerang • AboutBlogBusinessesCitiesDevelopersHelpCareersCookiesPrivacyYour Privacy ChoicesTermsEnglishEnglish Français Deutsch Bahasa Indonesia Italiano 日本語 한국어 Português Русский Español ภาษาไทย Türkçe CitiesAtlantaAustinBostonChicagoDallasDenverHoustonLas VegasLos AngelesNew YorkPhiladelphiaPortlandSan DiegoSan FranciscoSeattleWashington, BritainHungaryIndonesiaJapanMexicoNetherlandsPhilippinesRussiaSingaporeSpainThailandTurkeyMore Great Places in TangerangabcdefghijklmnopqrstuvwxyzFoursquare © 2023 Lovingly made in NYC, CHI, SEA & LA

iiABSTRAK Asrori Wildan. 2017. Pengembangan Latihan Fisik Dengan Metode Crocodile Walk untuk Melatih Pukulan Depan Dalam Olahraga Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Di Padepokan Cabang Lamongan. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Eko
Surabaya - Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat. Organisasi ini turut bergabung dan mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. PSHT telah tersebar di seluruh penjuru nusantara. Bahkan, terdapat beberapa cabang PSHT di luar negeri seperti Malaysia, Belanda, Timor Leste, Hongkong, Rusia, Jepang, hingga tahun 2022 ini, PSHT memasuki usia satu abad. Perayaan satu abad PSHT dimulai dengan acara pengambilan tanah dan air dari 300 lebih cabang PSHT yang tersebar di seluruh Indonesia. Tanah dan air yang terkumpul nantinya akan dijadikan sebagai fondasi Monumen 1 Abad PSHT. Puncak perayaan satu abad PSHT akan digelar September 2022 di Padepokan Pusat Berdirinya PSHTMengutip dari situs resmi PSHT, sejarah berdirinya PSHT tak dapat dilepaskan dari kiprah Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo. Saat lahir pada tahun 1876, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo memiliki nama Muhammad Masdan. Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo merupakan putra sulung dari Ki Ngabei Soeromihardjo, seorang mantra cacar di Ngimbang, Jombang. Setelah lulus dari Sekolah Rakyat, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo sempat menimba ilmu di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Di sana, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo mulai belajar pencak tahun 1892, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo mulai sering berpindah-pindah tempat untuk mendalami berbagai aliran pencak silat. Mulai dari Jakarta, Bandung, Bengkulu, Lampung, Padang, sampai Banda tahun 1902, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo kembali ke Surabaya dan bekerja sebagai anggota polisi di daerah Tambak Gringsing. Lalu di tahun 1903, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo mendirikan perkumpulan pencak silat Sedulur Tunggal Kecer dengan permainan pencak silat yang disebut Joyo tahun 1916, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo pindah bekerja sebagai pegawai di Djawatan Kereta Api Madiun. Lalu pada 1917, Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo mendirikan perguruan pencak silat bernama Persaudaraan Setia Hati di Desa Winongo, Madiun. Tujuan berdirinya Persaudaraan Setia Hati adalah untuk mengikat rasa persaudaraan antar-anggota dan membentuk rasa nasionalisme yang Ageng Ngabei Soerodiwirjo memiliki seorang murid bernama Ki Hajar Hardjo Oetomo. Setelah lulus dari Sekolah Rakyat, Ki Hajar Hardjo Oetomo kerap berpindah-pindah tempat kerja. Sekitar tahun 1916, Ki Hajar Hardjo Oetomo bekerja di pabrik gula Rejo Agung 1917, Ki Hajar Hardjo Oetomo bekerja sebagai pegawai di Stasiun Kereta Api Madiun. Pada tahun ini, Ki Hajar Hardjo Oetomo belajar pencak silat kepada Ki Ageng Ngabei terjadi pertentangan antara Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo dan Ki Hajar Hardjo Oetomo. Bagi Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo, Persaudaraan Setia Hati menerima semua orang yang ingin belajar pencak silat tanpa memandang suku, agama, ataupun ras. Sehingga orang Belanda juga bisa belajar pencak silat di Ki Hajar Hardjo Oetomo berpandangan bahwa orang Belanda yang belajar pencak silat di Persaudaraan Setia Hati dapat menjadi musuh dalam selimut selama upaya mencapai kemerdekaan perbedaan pendapat ini, Ki Hajar Hardjo Oetomo akhirnya memilih untuk keluar dari Persaudaraan Setia Hati. Ki Hajar Hardjo Oetomo pun mendirikan perkumpulan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Muda PSHM di Desa Pilangbango, lahir tahun 1922, di halaman selanjutnya!
SEKILASPANDANG TENTANG PERGURUAN PENCAK SILAT SETIA HATI TUHU TEKAD PUSAT MADIUN Setia Hati Tuhu Tekad Pusat Madiun, Didirikan oleh Raden Singgih pada Tahun 1918, dan mempunyai murid bernama Raden Soekotjo yaitu adik kandung dari Raden Singgih itu sendiri, Raden Soekotjo adalah selaku Guru Besar Setia Hati Tuhu Tekad Pusat Non-Profit OrganizationLamonganSaveShareTips 1Photos 1Padepokan Setia Hati Terate1 Tip and reviewLog in to leave a tip Ihwan SyamNovember 10, 2012semangat hari pahlawan1 PhotoRelated Searchespadepokan setia hati terate lamongan • padepokan setia hati terate lamongan photos • padepokan setia hati terate lamongan location • padepokan setia hati terate lamongan address • padepokan setia hati terate lamongan • padepokan setia hati terate lamongan • AboutBlogBusinessesCitiesDevelopersHelpCareersCookiesPrivacyYour Privacy ChoicesTermsEnglishEnglish Français Deutsch Bahasa Indonesia Italiano 日本語 한국어 Português Русский Español ภาษาไทย Türkçe CitiesAtlantaAustinBostonChicagoDallasDenverHoustonLas VegasLos AngelesNew YorkPhiladelphiaPortlandSan DiegoSan FranciscoSeattleWashington, BritainHungaryIndonesiaJapanMexicoNetherlandsPhilippinesRussiaSingaporeSpainThailandTurkeyMore Great Places in LamonganabcdefghijklmnopqrstuvwxyzFoursquare © 2023 Lovingly made in NYC, CHI, SEA & LAPadepokan Setia Hati TerateSukodadiLamonganEast JavaIndonesiaGet directions See MoreIndonesia » East Java » Lamongan » Is this your business? Claim it sure your information is up to date. Plus use our free tools to find new customers.
Sekretariat: Jl. Lawu 19 A, Bolorejo, Kauman, Kalangbret, Tulungagung Kode Pos: 66261, Phone (0355) 320426, Hp. 085230172682
Era Ki Ageng Ngabei Soerjodiwirjo Namanya Muhamad Masdan. Lahir tahun 1876 di Surabaya, putra sulung Ki Ngabei Soeromihardjo. Sorang mantri cacar di daerah Ngimbang, Jombang. Dia bersepupu dengan RAA Soeronegoro Bupati Kediri saat itu. Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo memiliki garis silsilah dengan Betoro Katong yang merupakan pendiri kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Muhamad Masdan adalah peletak dasar pertama PSHT. Setelah beranjak dewasa, ia bernama Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo. Warga PSHT biasa memanggilnya mbah Suro atau Eyang suro Setelah menamatkan Sekolah Rakyat pada 1890, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo diasuh pamanya, Wedono di Wonokromo, Surabaya. Ia sempat mengenyam pendidikan di pondok pesantren Tebu Ireng Jombang. Dari sini, ia mulai mengasah bela diri pencak silat, sebelum pindah ke Parahiyangan, Bandung pada 1892. Di Parahiyangan, kemampuan bela dirinya semakin matang. Berbagai aliran pencak silat ia pelajari. Sejak itu, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo berpindah-pindah ke berbagai tempat, seperti Jakarta, Lampung, Padang dan Aceh. Ia berguru dengan tokoh silat dan mendalami berbagai aliran pencak silat di setiap tempat yang ia singgahi, sebelum kembali ke Surabaya pada 1902. Pada 1902 Ki Ageng Soerodiwirdjo bekerja di Kampung Tambak Gringsing, Surabaya sebagai anggota polisi berpangkat mayor polisi. Tahun 1903 ia mendirikan perkumpulan bernama Sedulur Tunggal Kecer”. Sedangkan pencak silatnya bernama “Joyo Gendelo Tjipto Muljo”. Pada 1917, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo mendirikan perguruan Persaudaraan Setia Hati PSH di desa Winongo, Madiun, Jawa Timur. Sedulur Tunggal Kecer” diganti dengan “persaudaraan”. PSH bertujuan mengikat rasa persaudaraan antar warga PSH, sekaligus membentuk rasa nasionalisme yang saat itu Indonesia masih dijajah Belanda. Ki Ageng Ngabei Soerodiwirdjo wafat pada hari Jum`at, 10 Nopember 1944 dan di makamkan di desa Winongo, Madiun dalam usia 68 tahun. Era Ki Hadjar Hardjo Oetomo Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah tokoh pergerakan kemerdekaan. Atas jasanya dalam pergerkan kemerdekaan itu, Negara menganugerahkannya sebagai pahlawan perintis kemerdekaan. Diperkirakan, penambahan nama “Terate” dimaksudkan agar PSHT dapat dipelajari oleh semua golongan masyarakat. Mengingat, di era Ki Ageng Ngabei Soerodiwirdjo, PSHT hanya diajarkan untuk kalangan bangsawan. Sesuai maknanya, terdapat 3 bentuk bunga terate, yaitu kuncup, setengah mekar dan mekar. Semua golongan masyarakat dapat belajar pencak silat PSHT. Sebelum PSHT terbentuk, Ki Hadjar Hardjo Oetomo mendirikan Setia Hati Pemuda Sport Club SH PSC. Pemerintah Belanda saat itu mencurigai, organisasi PSHT digunakan sebagai tempat latihan pencak silat dan melakukan pergerakan perlawanan terhadap kolonial Belanda. Tindakan Ki Hadjar Hardjo Oetomo itu menghantarkan dia dalam pembuangan ke Jember, Cipinang dan Padangpanjang. Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal dunia pada tahun 1952 di desa Pilangbango, Madiun. Era RM. Soetomo Mangkoedjojo Soetomo Mangkoedjojo adalah seorang pegawai bank. Ia merupakan salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo Pada 1942, ia mengusulkan mengganti nama SH PSC sebagai perguruan menjadi Setia Hati Terate sebagai organisasi persaudaraan. Perubahan nama itu disepakati dalam kongres pertama tahun 1948 menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate. Setelah RM. Soetomo Mangkoedjojo dipindah tugaskan ke Surabaya, Ketua PSHT digantikan M. Irsad. Dalam perjalanannya, PSHT semakin berkembang di bawah kepemimpinan M. Irsad yang juga murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Sejak itu, PSHT memiliki tambahan materi latihan, yaitu 90 senam, sebagian jurus, jurus belati dan jurus toya. Karena alasan M. Irsad pindah pindah ke Bandung, kepemimpinan PSHT diembankan kepada Santoso Kartoatmodjo. Tahun 1960, terjadi pergolakan di Madiun dan jabatan Ketua dikembalikan kepada RM. Soetomo Mangkoedjojo sampai 1974. Sejak itu, PSHT mulai berkembang di beberapa daerah, seperti Magetan, Surabaya, Mojokerto, Yogyakarta, dan Solo. Era RM. Imam Koesoepangat dan Tarmadji Boedi Harsono, SE Pada 1974, PSHT menyelenggarakan kongres di Madiun dan memilih RM. Imam Koesoepangat sebagai Ketua Pusat PSHT. Ia juga dikenal dengan sebutan Penditho Wesi Kuning. Salah satu ajarannya yang cukup populer adalah “Sepiro gedhening sengsoro yen tinompo amung dadi cobo”. Artinya, “Seberapapun besarnya kesengsaraan, jika diterima dengan ikhlas, semuanya hanya cobaan” RM. Imam Koesoepangat yang sangat menghormati ibunya adalah putra ketiga dari lima bersaudara. Lahir dari pasangan Raden Ayu Koesmiyatoen dengan RM Ambar Koessensi tahun1938 di Madiun. Kakeknya Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat adalah bupati Madiun VI. Di bawah kepemimpinan RM. Imam Koesoepangat, PSHT sebagai perguruan pencak silat yang disegani sejak itu. PSHT semakin pesat berkembang setalah Tarmidji Boedi Harsono, SE dipilih sebagai Ketua pada 1981. RM. Imam Koesoepangat dan Tarmidji Boedi Harsono, SE merupakan dua serangkai yang membesarkan PSHT hingga memiliki warga sebanyak belasan juta di seluruh dunia. Tahun 1982, PSHT mendirikan Yayasan Setia Hati Terate untuk mengelola kekayaan PSHT. PSHT memiliki padepokan agung yang merupakan land mark organisasi. Kini, di bawah Ketua Umum R. Moerdjoko HW, PSHT didirikan di lebih dari 300 pengurus cabang dan komisariat di dalam dan di luar negeri. Silsilah Pimpinan PSHT PSHT adalah organisasi persaudaraan, yang didirikan pada tahun 1922 yang berkedudukan dan berpusat di Madiun. Sebelum diubah bentuknya dari perguruan menjadi organisasi, PSHT dipimpin oleh Ki Hadjar Harjo Oetomo dari tahun 1922 s/d 1948. Setelah menjadi organisasi, PSHT dipimpin oleh Ketua Umum sebagai berikut Soetomo Mangkoedjojo, 1948 sd 1956; Irsad, 1956 sd 1958; Santoso, 1958 sd 1966; RM Soetomo Mangkoedjojo, 1966 sd 1974; RM Imam Koessoepangat, 1974 sd 1977 Badini, 1977 sd 1981; Tarmadji Budi Harsono, 1981 sd 2014 Richard Simorangkir, Plt 2014 sd 2014 Arif Suryono Plt, 2014 sd 2016 Muhammad Taufik, 2016 sd 2017 Moerdjoko HW, 2017 sd sekarang. Stasiunterdekat dengan padepokan setia hati terate adalah: Seberang Asrama Cilodong berjarak 372 meter , dengan berjalan 5 menit. Asrama Cilodong berjarak 381 meter , dengan berjalan 6 menit. Jalan Kampung Kali Baru, 2 berjarak 418 meter , dengan berjalan 6 menit. Informasi Awal - Persaudaraan Setia Hati Terate atau disingkat PSHT atau juga dikenal dengan SH Terate adalah sebuah organisasi pencak silat di Indonesia. Pendiri PSHT adalah Ki Hajar Hardjo Oetomo 1888-1952, pahlawan Perintis Kemerdekaan RI. Ki Hajar Hardjo Oetomo mendirikan PSHT di Madiun, Jawa Timur, pada tahun 1922. PSHT semula bernama Setia Hati Pemuda Sport Club SH PSC yang berbentuk organisasi. Nama tersebut sempat diubah menjadi Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club" dan akhirnya kembali diubah menjadi "Persaudaraan Setia Hati Terate" dalam kongres pertama di Madiun, 25 Maret 1951. Dalam persilatan Indonesia, PSHT termasuk salah satu dari sepuluh perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta. Sejak berdirinya hingga sekarang, PSHT tidak pernah absen dalam setiap kegiatan IPSI. SH Terate bersifat terbuka dalam menerima anggota. Setiap warga negara dapat menjadi anggota tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia. PSHT sendiri tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Baca Padepokan Nur Dzat SejatiSejarah Persaudaraan Setia Hati Terate didirakan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Madiun pada tahun 1922. Beberapa tokoh yang turut membesarkan PSHT di antaranya yaitu RM Soetomo Mangkudjojo, Santoso Kartoatmodjo, Irsyad, RM. Imam Koesoepangat, dan KRT Tarmadji Budi Harsono, SE. Merekalah yang meletakkan berbagai dasar dan merintis pengembangan PSHT yang masih digunakan dan berlaku hingga saat ini. Berkat jasa mereka semua, PSHT sejak lama sudah memiliki AD-ART, mendirikan sebuah yayasan, mengembangkan PSHT dengan membentuk banyak cabang, membangun padepokan sebagai pusat kegiatan PSHT, mendirikan koperasi yang akan diperluas dengan melibatkan semua anggota di seluruh cabang, dan makin dikenalnya PSHT melalui berbagai kejuaraan. Anggota PSHT Instagram/pshterateindonesia Baca Pencak SilatMaksud dan Tujuan PSHT bermaksud mendidikan manusia khususnya para anggota agar berbudi luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. PSHT bertujuan ikut memayu hayuning bawana. Falsafah Selain belajar pencak silat, warga atau anggota PSHT dibekali dengan falsafah PSHT yang ditanamkan pada diri setiap warganya. Falsafah dan ajaran yang utama dari PSHT adalah manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan dibunuh tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri atau ber-SH pada diri sendiri. Menurutnya, tidak ada kekuatan apapun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran tersebut telah menjadi keyakinan kuat bagi semua warga PSHT sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi anggota atau warga secara pribadi maupun persaudaraan. PSHT bertujuan membantu anggotanya untuk mengembangkan karakter jujur, menjaga keseimbangan fisik, mental/kecerdasan, emosi, sosial, dan spiritual. Baca Seni Pencak Silat PelintauSusunan Pengurus Berikut ini adalah susunan Majelis Luhur, Majelis Ajar dan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate periode 2021-2026. • Majelis Luhur 1. Ketua Ir. Eddy Asmanto2. Sekretaris Dr. Ir. FX. Nugroho Sulami3. Anggota Ir. Bambang Kartono, MBA, MTh4. Anggota H. Adi Prayitno Spd5. Anggota Subagyo TA6. Anggota Anggota KRT Tjiptardjo Mudji Nugroho8. Anggota VB Hernux Sugiarto9. Anggota Drs. Simun Sofyan, • Majelis Ajar 1. Ketua Ir. Temon Suparlan Hadi Prayitno • Pengurus Pusat 1. Ketua Umum DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, Ketua Bidang Teknik Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Ketua Bidang Kerohanian Ir. Harun Sunarso, Ketua Bidang Organisasi DR. Arie Sujito, Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Muhammad Dwi Suntoro, SE6. Sekretaris Umum Ir. Purwanto Budi Santoso7. Sekretaris I Drs. Sri Harijanto8. Sekretaris II Taufik Fajar Bendahara Umum Untung Triwahyudi10. Bendahara I Agus Siswanto Bendahara II Eka Ardiana12. Biro Umum Armansyah Muharram, ST., MT, AM., Agus Subagyo, SH., Yovi Devitra, Suratno, Sujono, Harianto B, dan Fendi Biro Hubungan Masyarakat Hendra Wahyudi Saputra, Lilik Supanto, Dr. Syarif Prasetyo, Ir. R. Wisantoro, Drs. Yugianto, M. Indra Mahendrawan, Anugerah Sarjana, Choirul Rus Suparjo,SE, Windu Susanto, Agus Triyono, Yulius Nahak Tetik, dan Yudhi Wijayanto, Biro Hukum Drs. Hariono, Welly Permana, SH., MH, Rudi Hartono. SH., MH, Agung Hadiono. SH, Bambang Suprianta. SH., MH, Muhammad Samsoddin. Hendrik Kusnianto, SH, Dwi Prasetyo Samsul Hidayat, SH., MH, dan Muhammad Ali, SH., MH. Almughni Selama Matahari Masih Terbit Dari Timur dan Bumi Masih Dihuni Manusia Persaudaraan Setia Hati Terate Tetap Jaya" Kebersamaan. Pelatih Muda berbakat. SPd. & SURTONO, Drs. Padepokan PSHT Dk. Putatsari Kel. Kroyo, Kec. Karangmalang, Kab. Sragen. Telp. 0271-894143 18 KLATEN MARDJONO Pakis. Jl. Jogya – Solo Km 17 Gg. II No. 26 Timur SMUN
Alamat Padepokan Agung PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Jl. Merak No. 10 dan 17 – Kota Madiun – Provinsi Jawa Timur – Indonesia 63128 Telp. 0351 451548, 491046, 452549, Fax. 473356
Parapendekar pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). (Maul) Setelah menjalani berbagai tahapan latihan selama 2 hingga 3 tahun, 143 pendekar pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjalani ujian materi atau pendadaran pada Minggu (25/7/2021). Hal ini dilakukan sebagai satu tahapan sebelum mereka disahkan sebagai warga
Jumlah Pembaca 979 MADIUN – Sempat disegel oleh sekelompok orang tak dikenal pada 29 Oktober 2019 silam, Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate jalan Merak 10 Kota Madiun telah kembali digunakan untuk kegiatan pengurus pusat PSHT tak lama berselang. Bahkan pada April 2021 yang lalu, padepokan kembali digunakan untuk kegiatan Parapatan Luhur Parluh yang memilih kembali R. Moerdjoko HW sebagai Ketua Umum dan H. Issoebiantoro sebagai Ketua Dewan PSHT tahun 2021-2026. Acara yang saat itu digelar virtual juga dihadiri oleh sebagian perwakilan pengurus cabang PSHT se-Jawa Timur. Mengingat peristiwa penyegelan Padepokan PSHT hampir dua tahun lalu, sore hari yang sama setelah pagi sebelumnya sekelompok orang menyegel padepokan, segel tersebut dibuka sendiri oleh mereka. Hal ini lantaran pihak kepolisian bertindak cepat mengingatkan bahwa tindakan penyegelan tanpa hak merupakan tindak pidana. Ini dilakukan demi menghindari konflik yang tidak diinginkan. Sebagaimana diketahui bahwa saat itu Persaudaraan Setia Hati Terate adalah ormas yang tidak berbadan hukum. Keputusan Kongres/Musyawarah Besar atau Parapatan Luhur yang mengamanahkan untuk membadanhukumkan Persaudaraan Setia Hati Terate pun belum didengungkan. Sementara tak lama selepas peristiwa penyegelan, beredar kabar bahwa kelompok penyegel padepokan tersebut sedang mempersiapkan proses pengajuan Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi berbadan hukum. Padahal, setelah ditelusuri ternyata mereka bukanlah pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate yang sah. Berangkat dari hal inilah kemudian Mas Arif Suryono membuat kebijakan untuk mengamankan nama yang sekiranya akan dipakai sebagai badan hukum, yang memuat identitas “Persaudaraan Setia Hati Terate”. – Hum
HEADLINELAMPUNG LAMPUNG BARAT – Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus menghadiri Wisuda/Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat Nic. 068 Pusat Madiun, Tahun 1444 H/2022 M, yang diselenggarakan di Padepokan PSHT Cabang Lampung Barat, Lingkungan Karya Maju Simpang Serdang,
Lihat Padepokan persaudaran setia hati terate, Tangerang, di petaPetunjuk ke Padepokan persaudaran setia hati terate Tangerang dengan transportasi umumJalur transit berikut memiliki rute yang melewati dekat Padepokan persaudaran setia hati terateBisG01PS. BARU - PAKU HAJIT03Bagaimana menuju ke Padepokan persaudaran setia hati terate menggunakan Bis?Klik pada rute Bis untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu Bis dekat Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangNama StasiunJarakJalan Raya Mauk 40Berjalan 9 menitJalan Raya MaukBerjalan 12 menitJalan Raya Maule 10Berjalan 14 menitJalur Bis ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangPertanyaan dan JawabanStasiun apa yang paling dekat dekat dengan Padepokan persaudaran setia hati terate?Stasiun terdekat dengan Padepokan persaudaran setia hati terate adalahJalan Raya Mauk 40 berjarak 676 meter , dengan berjalan 9 Raya Mauk berjarak 852 meter , dengan berjalan 12 Raya Maule 10 berjarak 1005 meter , dengan berjalan 14 Bis mana yang berhenti dekat Padepokan persaudaran setia hati terateJalur Bis ini berhenti dekat Padepokan persaudaran setia hati terateG01, PS. BARU - PAKU HAJI, T03Berapa jauh perhentian bis dari Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang?perhentian bis terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang berjarak 9 min dengan berjalan mana perhentian bis terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate terdekat di Tangerang?perhentian Jalan Raya Mauk 40 adalah yang terdekat dengan Padepokan persaudaran setia hati terate di berapa Bis pertama ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang?T03 adalah Bis pertama yang menuju Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang. Berhenti di dekat sini pada 5 berapa Bis terakhir ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang?G01 adalah Bis terakhir yang menuju Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang. Berhenti di dekat sini pada 23 tarif Keretake Padepokan persaudaran setia hati terate?Tarif Kereta ke Padepokan persaudaran setia hati terate sekitar - Padepokan persaudaran setia hati terate, Tangerang, di petaTransportasi Umum ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangIngin tahu bagaimana caranya sampai ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang, Indonesia? Moovit helps you membantumu menemukan cara teerbaik untuk sampai ke Padepokan persaudaran setia hati terate dengan petunjuk langkah demi langkah dari stasiun transportasi umum menyediakan peta gratis dan panduan langsung untuk membantumu bepergian di kotamu. Melihat jadwal, rute, jadwal waktu dan mencari tahu berapa lama untuk sampai ke Padepokan persaudaran setia hati terate secara pemberhentian atau stasiun terdekat untuk ke Padepokan persaudaran setia hati terate? Coba lihat daftar pemberhentian terdekat dari tujuan mu. Jalan Raya Mauk 40; Jalan Raya Mauk; Jalan Raya Maule BARU - PAKU HAJIT03Ingin melihat apakah ada rute lain yang dapat membawa mu lebih cepat ke tujuan? Moovit akan membantumu mencari rute dan waktu alternatif. Dapatkan arah dari dan arah ke Padepokan persaudaran setia hati terate dengan mudah melalui Moovit app atau Situs membuat perjalanan ke Padepokan persaudaran setia hati terate mudah, alasan itu lah yang membuat jutaan pengguna, termasuk pengguna di Tangerang, percaya kepada Moovit sebagai app Transportasi Umum terbaik. Kamu tidak perlu mengunduh app untuk bis atau kereta secara terpisah, Moovit adalah app Transportasi Umum yang semua ada didalamnya akan membantumu mencari jadwal terbaik bis dan informasi harga Bis dan Kereta, biaya dan tarif perjalanan ke Padepokan persaudaran setia hati terate, silakan periksa aplikasi aplikasi untuk menavigasi ke tempat-tempat populer termasuk ke bandara, rumah sakit, stadion, toko kelontong, mal, kedai kopi, sekolah, perguruan tinggi, dan persaudaran setia hati terate, TangerangTempat Wisata populer di TangerangSoto Sari RasaPerumahan bumi pasar kemis indahCentral Park MallStasiun Depok BaruInul ViztaSMAN 4 TANGERANGGerbang Tol Gunung PutriAsrama Putra TPBTPU Pondok BendaPinang RantiKantor Pemerintah Kabupaten Bogor"KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SERPONG" jl raya serpong sektor VIII blok 405 Bsd TangselPondok Kemangi RestaurantDay Fu Chinese RestaurantDramaga CantikHarvest MooLeuwiliangGraha TelkomsigmaTanjung pasirMelati Mas SerpongJalur transit umum dengan stasiun terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangJalur Bis dengan pemberhentian terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangTerakhir diperbarui pada 15 de febrero de 2023
SUSUNANPENGURUS PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE CABANG KENDAL MASA BAKTI 2017 - 2021 Ketua Umum: H. Supriyadi, SH. MH. Wakil Ketua I: Mochamad Purnomo, SE., MM. Wakil Sekretariat : Padepokan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kendal Jl. H. Umar, Ds. Jenarsari Gemuh Kendal (51356) Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampai akhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukuman kurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Setelah dibebaskan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang telah mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club yang kemudian mengaktifkan kembali perguruannya sampai akhirnya berkembang dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate. Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang saudara Setia Hati Pencak Sport Club SH PSC yang merupakan murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Sebelum menjadi kadhang SH dan mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS PJKA Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan wilayah selatan Madiun. Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Tahun 1922 bergabung dengan Sarekat Islam dan mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta. Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama “pencak”. Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata “pencak” pada SH PSC menjadi “pemuda”. Kata “pemuda” semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia. Tahun 1942, atas usul saudara SH PSC Soeratno Soerengpati tokoh pergerakan Indonesia Muda, nama SH Pemuda Sport Club diubah menjadi Setia Hati Terate. Pada waktu itu SH Terate bersifat perguruan tanpa organisasi. Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudian secara berturut-turut Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad. Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat. Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini. Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji Boedi Harsono. Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangat meninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Tarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang. Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati “Terate” ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara. Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga saudara SH juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa. Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang “terbaik dari yang terbaik” yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan. Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudara tingkat I erste trap. Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I ester trap, Tingkat II twede trap, tingkat III derde trap. Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi Jakarta, dan Minangkabau. Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam. Secara administratif mulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986. Sehingga jumlah saudara mulai tahun 1986 – 1999 sebanyak .
  • 81dk7foky4.pages.dev/107
  • 81dk7foky4.pages.dev/624
  • 81dk7foky4.pages.dev/753
  • 81dk7foky4.pages.dev/598
  • 81dk7foky4.pages.dev/580
  • 81dk7foky4.pages.dev/404
  • 81dk7foky4.pages.dev/176
  • 81dk7foky4.pages.dev/709
  • 81dk7foky4.pages.dev/392
  • 81dk7foky4.pages.dev/444
  • 81dk7foky4.pages.dev/428
  • 81dk7foky4.pages.dev/730
  • 81dk7foky4.pages.dev/58
  • 81dk7foky4.pages.dev/436
  • 81dk7foky4.pages.dev/858
  • padepokan setia hati terate